Quarter Life Crisis Pada Masa Emerging Adulthood
Abstract
Selama masa hidupnya, manusia akan menghadapi masa perkembangan yang rumit dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga pada periode usia lanjut. Masa remaja menuju dewasa akan menghadapi tantangan yang berdampak pada individu, yang diidentifikasi sebagai quarter life crisis. Quarter life crisis adalah respon mengenai tidak siapnya individu atas ketidakpastian yang meningkat, ketidakmampuan, perubahan yang berkelanjutan, pilihan yang terlalu banyak, dan perasaan panik yang tampak pada individu dengan rentang usia 18 tahun hingga 29 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai quarter life crisis pada masa emerging adulthood. Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka berjumlah 10 jurnal penelitian dilakukan dengan mencari kajian literatur, membaca laporan penelitian yang relevan, dan menganalisis secara mendalam agar memperoleh temuan empiris dari penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah ada tujuh dimensi quarter life crisis, yaitu keraguan dalam pengambilan keputusan, perasaan putus asa, menilai dirinya secara negatif, perasaan terjerat dalam kondisi sulit, timbul kecemasan, perasaan tertekan, dan kekhawatiran dengan relasi interpersonal. Variabel yang terkait dengan quarter life crisis yakni kecerdasan emosional, dukungan sosial teman sebaya, usia, tingkat kebahagiaan yang dirasakan, tingkat kesulitan yang dirasakan, intoleransi terhadap ketidakpastian, self-esteem, Consideration of Future Consequences (CFC), Coping Self Efficacy (CSE), jenis kelamin, konsep diri, keluarga yang berfungsi baik, dan efikasi diri. Quarter life crisis berdampak pada aspek sosial, kesehatan mental, emosional individu dan dapat dicegah dengan upaya aktif individu agar dapat keluar dari masa sulit hingga menemukan tujuan hidup. Diharapkan dari tinjauan ini, individu pada fase perkembangan emerging adulthood dapat memahami mengenai quarter life crisis, mengetahui faktor yang mempengaruhi dan dapat mengantisipasi dari dampak yang terjadi selama masa quarter life crisis.
Keywords
Full Text:
FULL TEXTReferences
Agusti, S., Ifdil, I., & Amalianita, B. (2022). Analysis Of Final Student Quarterlife Crisis Based On Gender. Konselor, 11(2), 36–42.
Agustin, I. (2012). Terapi Dengan Pendekatan Solution-Focused Pada Individu Yang Mengalami Quarterlife Crisis. Universitas Indonesia.
Anggraeni, I. L., & Rozali, Y. A. (2023). Quarter Life Crisis Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Pada Dewasa Awal. Psychommunity: Seminar Nasional Psikologi Esa Unggul, 110–120.
Arini, D. P. (2021). Emerging Adulthood: Pengembangan Teori Erikson Mengenai Teori Psikososial Pada Abad 21. Jurnal Ilmiah Psyche, 15(01), 11–20. https://doi.org/10.33557/jpsyche.v15i01.1377
Ariyanti, V., & Purwoko, B. (2023). Faktor – Faktor yang Memengaruhi Self-Esteem Remaja: Literature Review. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(3), 362–368. https://doi.org/10.26539/teraputik.631389
Aryani, D. S., Sutatminingsih, R., & Fauzia, R. (2023). Quarterlife Crisis in Batak Women Entering the Emerging Adulthood Period: And What is the Role of Self-Concept and Social Support in It? Psikostudia : Jurnal Psikologi, 12(4), 563. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v12i4.12601
Asrar, A. M., & Taufani, T. (2022). PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP QUARTER-LIFE CRISIS PADA DEWASA AWAL. JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health, 3(1). https://doi.org/10.30984/jiva.v3i1.2002
Dewi, S., & Arjanggi, R. (2019). Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Kepercayaan Diri Akademik dengan Regulasi Diri Dalam Belajar Pada Mahasiswa di Universitas X. Proyeksi, 14(1), 84–93. https://doi.org/10.30659/jp.14.1.84-93
Efendi, R. (2013). Self Efficacy: Studi Indigenous Pada Guru Bersuku Jawa. Journal of Social and Industrial Psychology, 2(2), 61–67.
Fatchurrahmi, R., & Urbayatun, S. (2022). Peran Kecerdasan Emosi terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 13(2), 102–113. https://doi.org/10.26740/jptt.v13n2.p102-113
Fitriyani, L. (2015). Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosi Anak. Lentera, 18(1).
Florina, S., & Zagoto, L. (2019). Efikasi Diri Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 2(2), 386–391. https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.667
Goleman, D. (2000). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Gramedia Pustaka Utama.
Hochberg, Z., & Konner, M. (2020). Emerging Adulthood, a Pre-adult Life-History Stage. Frontiers in Endocrinology, 10, 918. https://doi.org/10.3389/fendo.2019.00918
Korah, E. C. T. (2022). THE ROLE OF FAMILY FUNCTIONING IN THE QUARTER-LIFE CRISIS IN EARLY ADULTHOOD DURING THE COVID-19 PANDEMIC. Jurnal Psikologi TALENTA, 7(2), 53. https://doi.org/10.26858/talenta.v7i2.27184
Lekatompessy, S. K., Dimala, C. P., & Wulandari, C. R. (2023). Resiliensi pada Emerging Adulthood Ditinjau dari Dukungan Sosial. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 11(4), 477–481.
Malik, A., & Rafiq, S. (2022). Investigating the Relationship between Social Support and Coping Self-Efficacy with Consideration of Future Consequences during the Quarter-life Crisis. Journal of Management Practices, Humanities and Social Sciences, 6(5), 34–44. https://doi.org/10.33152/jmphss-6.5.4
Manek, M. Y., & Wibhowo, C. (2023). Hubungan Efikasi Diri Dan Kecerdasan Emosi Terhadap Quarter-Life Crisis Pada Dewasa Awal. SINOPSI: Seminar Nasional Psikologi, 162–170.
Orth, U., & Robins, R. W. (2014). The Development of Self-Esteem. Current Directions in Psychological Science, 23(5), 381–387. https://doi.org/10.1177/0963721414547414
Refnadi, R. (2018). Konsep Self-Esteem Serta Implikasinya Pada Siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 16–22. https://doi.org/10.29210/120182133
Retnowati, S., Widhiarso, W., & Rohmani, K. W. (2003). Peranan Keberfungsian Keluarga Pada Pemahaman Dan Pengungkapan Emosi. Jurnal Psikologi, 30(2), 91–104.
Riyanto, A., & Arini, D. P. (2021). Analisis Deskriptif Quarter-Life Crisis Pada Lulusan Perguruan Tinggi Universitas Katolik Musi Charitas. Jurnal Psikologi Malahayati, 3(1). https://doi.org/10.33024/jpm.v3i1.3316
Rustika, I. M. (2012). Efikasi Diri: Tinjauan Teori Albert Bandura. Buletin Psikologi, 20(1–2), 18–25. https://doi.org/10.24843/JPU.2016.v03.i02.p13
Salovey, P., & Mayer, J. D. (1990). Emotional Intelligence. Imagination, Cognition and Personality, 9(3), 185–211.
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak (Jilid 2). Erlangga.
Saputro, Y. A., & Sugiarti, R. (2021). Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Konsep Diri terhadap Penyesuaian Diri pada Siswa SMA Kelas X. Philanthropy Journal of Psychology, 5(1), 59–72.
Stascia, C., & Tondok, M. S. (2019). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Fungsi Psikologis Make-Up Pada Masa Emerging Adulthood. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 7(2), 3753–3768.
Syifa’ussurur, M., Husna, N., Mustaqim, M., & Fahmi, L. (2021). Menemukenali Berbagai Alternatif Intervensi Dalam Menghadapi Quarter Life Crisis: Sebuah Kajian Literatur. Journal of Contemporary Islamic Counselling, 1(1), 53–64.
Upadhyay, D. (2021). Consideration of Future Consequences and Decision-Making Patterns as Determinants of Conflict Management Styles. IIMB Management Review, 33(1), 5–14. https://doi.org/10.1016/j.iimb.2021.03.006
Walshe, Ó. (2018). The Quarter-Life Crisis: Investigating Emotional Intelligence, Self-Esteem and Maximization as Predictors of Coping Self-Efficacy. Dublin Business School.
Wijaya, D. A. P., & Saprowi, F. S. N. (2022). Analisis Dimensi: Dukungan Sosial dan Krisis Usia Seperempat Abad pada Emerging Adulthood. Psycho Idea, 20(1), 41. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i1.12413
Yeler, Z., Berber, K., Özdoğan, H. K., & Çok, F. (2021). Quarter Life Crisis among Emerging Adults in Turkey and Its Relationship with Intolerance of Uncertainty. Turkish Psychological Counseling and Guidance Journal, 11(61), 245–262.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v14i2.18697
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Firman Bayu Permana, Augustina Sulastri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
_________________________________________
PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
_________________________________________
PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id