Pernikahan Dini Sebagai Prediktor Kehamilan Tidak Diinginkan pada Ibu dengan Kelahiran Pertama di Indonesia
Abstract
Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menerangkan bahwa di Dunia telah terjadi Kehamilan Tidak Diinginkan pada 85 juta perempuan, dan menjadi factor pemicu masalah kesehatan di masyarakat seperti tindakan aborsi yang pada akhirnya meningkatkan risiko kematian ibu. Tujuan penelitian adalah menganalisis keterkaitan pernikahan usia dini dengan risiko kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan kohort retrospektif dengan 5.869 sampel bayi yang dilahirkan Ibunya sebagai anak pertama, data hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Analisis bivariat dengan uji chi square (x2) menghasilkan detrminan KTD meliputi pernikahan dini, usia melahirkan dan status ekonomi keluarga (p-value 0,000)dan multivariat menggunakan regresi logistik dengan hasil pengaruh yang signifikan pernikahan dini (OR: 2,054 : CI: 1,649–2,557), usia melahirkan (OR: 0,295, CI: 0,238- 0,367), dan statsus ekonomi keluarga (OR: 0,558, CI: 0,437-0,712) dengan KTD. Secara keseluruhan, penelitian ini menginformasikan bahwa pernikahan pada usia muda kurang dari 19 tahun berisiko dua kali lebih tinggi mengalami KTD kelahiran anak pertama.
Keywords
References
Aprianti, Shaluhiyah, Z., Suryoputro, A., & Ratih Indraswari. (2018). Fenomena Pernikahan Dini Membuat Orang Tua dan Remaja Tidak Takut Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 13(1), 61. https://doi.org/10.14710/jpki.13.1.61-73
Buton, S., Yusriani, & Idris, F. P. (2021). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan Remaja Putri Suku Buton Di Desa Simi Kecamatan Waisama Kabupaten Buru Selatan. Original Research Open Access Journal of Muslim Community Health, 2(1).
Franciska Hutasoit, E., & Indraswari, N. (2021). The Determinants of Unintended Pregnancy Among Warried Women in West Java. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(2), 137–146. https://doi.org/10.22435/kespro.v12i2.4853.138
Joshi, S. H., Raut, A. V., Goswami, S., & Gupta, S. S. (2022). Perceived burden, causes and consequences of adolescent pregnancy in the rural Maharashtra: a cultural domain analysis. International Journal of Adolescent Medicine and Health, 34(5), 305–314. https://doi.org/10.1515/ijamh-2020-0095
Luayyin, R. H., Kusuma, M., Syahrin, M. A., Studi, P., Keluarga, H., Stai, I., & Probolinggo, M. (2021). Pernikahan Dini dan Problematikanya pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi di KUA Sumberasih Kabupaten Probolinggo). Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS), 3(2). Retrieved from http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/index
Maâ, S., & Muhaimin, T. (2019). Dampak Pernikahan Usia Dini di Wilayah Pedesaan a Systematic Review. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 10(1), 18–27.
Mashabi, S., & Kuwado, F. J. (2020). BKKBN: Kehamilan Tak Diinginkan di Indonesia Rata-rata 17,5 Persen. Retrieved December 13, 2025, from Kompas.com website: https://nasional.kompas.com/read/2020/06/30/15030631/bkkbn-kehamilan-tak-
diinginkan-di-indonesia-rata-rata-175-persen
Pertiwi, N. F. A., Triratnawati, A., Sulistyaningsih, & Handayani, S. (2022). Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan pada Remaja: Studi tentang Peran Komunitas di Kecamatan Srumbung. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 9(1), 47–54. https://doi.org/10.22146/jkr.69824
Pratiwi, E. D., & Fitri, H. N. (2023). Hubungan antara Usia Ibu dan Paritas dengan Kejadian Perdarahan Postpartum: A Systematic Literature Review. CHMK Midwifery Scientific Journal, 6, 444–450.
Priyambodo, U. (2025). Satu dari 10 Perempuan Hamil Indonesia Mengalami Kehamilan yang Tak Diinginkan. Retrieved December 13, 2025, from National Geographic website: https://nationalgeographic.grid.id/read/134322115/satu-dari-10-perempuan-hamil-indonesia-mengalami-kehamilan-yang-tak-diinginkan
Purbowati, A. (2020). Fertilitas Remaja Di Indonesia: Hubungan Antara Melahirkan Pada Usia Remaja Dan Capaian Pendidikan Wanita. Jurnal Kependudukan Indonesia, 14(2), 153. https://doi.org/10.14203/jki.v14i2.391
Sekarayu, S. Y., & Nurwati, N. (2021). Dampak pernikahan usia dini terhadap kesehatan reproduksi. Jurnal Pengabdian Dan Penelitian Kepada Masyarakat, 2, 37–45.
Shanti, H. D. (2022). BKKBN: Hindari kehamilan tidak diinginkan cegah kematian ibu. Retrieved December 13, 2025, from ANTARA News website: https://www.antaranews.com/berita/3027193/bkkbn-hindari-kehamilan-tidak-diinginkan-cegah-kematian-ibu
Wulandari, R. D., & Laksono, A. D. (2021). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kehamilan Tidak Diinginkan di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 49. Retrieved from https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/bpk
Yakubu, I., & Salisu, W. J. (2018). Determinants of adolescent pregnancy in sub-Saharan Africa: a systematic review. Reproductive Health, 15(1), 15. Retrieved from https://link.springer.com/article/10.1186/s12978-018-0460-4
Yuli Handayani, E. (2022). Hubungan Pendidikan Remaja dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Kejadian Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Maternity and Neonatal: Jurnal Kebidanan, 10(01), 28–35. https://doi.org/10.30606/jmn.v10i01.1312
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v7i2.22132
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH
Email : journal.jkmm@fkm.unmul.ac.id
JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.










