Hubungan Konsumsi Kopi dan Garam Terhadap Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkuring Kota Samarinda

Yulvia Septi Annisa, Nurul Afiah, Ratih Wirapuspita Wisnuwardani

Abstract


Hipertensi merupakan penyakit meningkatnya tekanan darah yang menjadi problematika dunia dan berdampak pada peningkatan angka kesakitan serta kematian. Hipertensi memiliki faktor pemicu yang dapat diubah dan tidak dapat diubah, faktor pemicu yang tidak dapat diubah adalah usia, jenis kelamin, riwayat keturunan, sedangkan pada faktor pemicu yang dapat diubah diantaranya adalah konsumsi kopi dan garam.World Health Organization secara global mengatakan bahwa dengan presentase sebesar 22% dari total penduduk dunia menderita hipertensi (WHO, 2021). Riset Kesehatan Dasar Riskesdas (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa usia 55-75 tahun keatas menjadi peringkat I pertama dengan prevalensi hipertensi dengan catatan diagnosis oleh dokter.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi dan garam terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan case control, penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan SQ-FFQ secara langsung dengan jumlah sampel sebanyak 52 sampel yang  terdiri dari 26 kontrol dan 26 kasus. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Berdasarkan uji statistik ditemukan hasil dengan nilai P Value  konsumsi garam dengan hipertensi (P Value = 0,017 dan OR = 6.353 ) dan P Value konsumsi kopi dengan hipertensi (P Value = 0,082). Kesimpulannya bahwa terdapat hubungan konsumsi garam dengan kejadian hipertensi dan tidak terdapat hubungan konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi. Hasil penelitian ini disarankan bagi penderita hipertensi maupun bukan penderita hipertensi untuk selalu melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur dan membatasi konsumsi kopi serta mengurangi konsumsi garam sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya komplikasi dan timbulnya penyakit lainnya.


Keywords


Hipertensi; Konsumsi Garam; Kopi; Lansia

References


Aryantiningsih, D. S., & Silaen, J. B. (2018). Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jurnal Ipteks Terapan, 12(1), 64. https://doi.org/10.22216/jit.2018.v12i1.1483

Bistara, D. N., & Kartini, Y. (2018). Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi dengan Tekanan Darah Pada Dewasa Muda. 3(1).

Dalimartha, S., Purnama, B. T., SpGK, M. S., Nora Sutarina, S., Mahendra, B., Akp, I., & Darmawan, R. (2008). Care your self, Hipertensi. Penebar PLUS+

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur 2019. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 53(9), 1689–1699.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (2021). Profil Kesehatan Tahun 2021 (Data Tahun 2020). 1–210.

Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (2021). 10 Besar Penyakit Tertinggi di Samarinda. Dinas Kesehatan Kota Samarinda.

Hasan, A. S. (2018). Hubungan Konsumsi Kopi dan Teh dengan Kejadian Hipertensi pada Lansiadi

He, F. J., Li, J., & MacGregor, G. A. (2013). Effect of longer term modest salt reduction on blood pressure: Cochrane systematic review and meta-analysis of randomised trials. BMJ (Online), 346(7903), 1–15. https://doi.org/10.1136/bmj.f1325

Kabupaten Bantul. Universitas Alma Ata Yogyakarta, 1–18

Kemenkes, R. 2018. (2018). Faktor risiko Hipertensi. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/faktor-risiko-hipertensi

Lestari, F., Wirandoko, I. H., & Sanif, M. E. (n.d.). Pengaruh Kebiasaan Minum Kopi Terhadap Grade Hipertensi pada Laki-laki Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Larangan Kota Cirebon. 33–39

Prasetyaningrum, Y. I., & Gz, S. (2014). Hipertensi bukan untuk ditakuti. FMedia

Ratih Wirapuspita Wisnuwardani, P. . (2021). The Potential Health of Polyphenols During the Pandemic of COVID-19. Deepublish.

Sari, E. P., Sitorus, R. J., Utama, F., Penyakit, P., Hati, K., Ulu, P. S., Ratu, P. T., & Salimah, P. (2017). STUDI PREVALENSI KEJADIAN HIPERTENSI PADA POSBINDU DI WILAYAH KERJA BTKLPP KELAS I PALEMBANG. 8(2), 117–124

Slamet Suyono. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi III Jilid II

Strazzullo, P., D’Elia, L., Kandala, N. B., & Cappuccio, F. P. (2009). Salt intake, stroke, and cardiovascular disease: Meta-analysis of prospective studies. BMJ (Online), 339(7733), 1296. https://doi.org/10.1136/bmj.b4567

Sutanto. (2010). Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern (Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol, dan Diabetes) (Ed.1). ANDI.

WHO. (2021). Hypertension. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Xie, C., Cui, L., Zhu, J., Wang, K., Sun, N., & Sun, C. (2018). Coffee consumption and risk of hypertension: A systematic review and dose-response meta-Analysis of cohort studies. Journal of Human Hypertension, 32(2), 83–93. https://doi.org/10.1038/s41371-017-0007-0

Yayan Heryanto. (2010). Studi-Cross-sectional.Yayan-Heryanto.pdf. http://perpustakaanrsmcicendo.com/wp-content/uploads/2019/05/Studi-Cross-sectional.Yayan-Heryanto.pdf

Yofita Indah Lestari, P. S. N. (2019). Hubungan Tingkat Ekonomi dan Jenis Pekerjaan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Tahun 2019. Borneo Student Research, 269–273.

Yonata, A., & Saragih, D. G. P. (2016). Pengaruh Konsumsi Kafein pada Sistem Kardiovaskular. Jurnal Majority, 5(3), 43–49.

Zainoel, D., & Provinsi, A. (2017). Faktor risiko kejadian hipertensi di rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin provinsi aceh. 6(1), 21–

Zhang, Z., Hu, G., Caballero, B., Appel, L., & Chen, L. (2011). Habitual coffee consumption and risk of hypertension: A systematic review and meta-analysis of prospective observational studies. American Journal of Clinical Nutrition, 93(6), 1212–1219. https://doi.org/10.3945/ajcn.110.004044




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v6i1.11100

Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.JKMM@gmail.com

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.