ANALISIS SEMANTIS VERBA BERMAKNA “JATUH” DALAM BAHASA BANJAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan komponen makna yang terdapat pada verba ‘jatuh’ dalam bahasa Banjar. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode simak dan teknik catat. Data yang dikumpulkan berupa verba bermakna ‘jatuh’ dalam bahasa Banjar yang diperoleh dari Kamus Bahasa Banjar-Indonesia. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan metode analisis komponensial dan disajikan menggunakan metode formal berupa identifikasi komponen makna ke dalam matriks dan metode informal untuk menguraikan komponen makna ke dalam kata-kata secara deskriptif. Dari hasil penelitian, ditemukan empat belas verba bermakna ‘jatuh’ dalam bahasa Banjar. Verba-verba tersebut kemudian diklasifikasikan berdasarkan lokasi jatuhnya, yakni jatuh ke permukaan air dan jatuh ke permukaan yang keras. Verba ‘jatuh’ ke permukaan air, yaitu cabur, calubuk, dan camplung. Sementara itu, verba ‘jatuh’ ke permukaan yang keras, yaitu barusuk, dangsar, hantak, jungkang, kipay, lingsir, pulanting, rabah, runtuh, sarudup, dan sumbalit.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30872/calls.v11i0.22648
Copyright (c) 2025 Fauziah Hajjah, Nur Fahmia, Ahmad Junaidi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial address:
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Address: Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalcalls@fib.unmul.ac.id
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/CALLS
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics indexing by:












