Oposisi Semiotik dan Simbolik Perspektif Julia Kristeva pada Tradisi Sayyang Pattuqduq
Abstract
Tradisi Sayyang pattuqduq merupakan salah satu warisan budaya Mandar yang dilaksanakan sebagai bentuk perayaan khatam Al-Qur’an anak-anak, menggabungkan unsur agama, adat, dan ekspresi estetis. Penelitian ini bertujuan menganalisis oposisi semiotik dan simbolik dalam prosesi Sayyang pattuqduq menggunakan kerangka teori Julia Kristeva. Pendekatan kualitatif dengan metode etnografi budaya digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi langsung, dokumentasi visual, dan wawancara dengan tokoh adat serta pelaku tradisi. Hasil analisis menunjukkan bahwa unsur simbolik tampak melalui struktur prosesi, penggunaan busana adat, hiasan kuda yang merepresentasikan status sosial, serta aturan yang selaras dengan norma agama. Sementara itu, unsur semiotik hadir dalam gerak ritmis kuda, sorakan penonton, dan nyanyian yang mencerminkan luapan emosi kolektif masyarakat. Interaksi kedua unsur tersebut membentuk dialektika yang menjaga keseimbangan antara ekspresi kebebasan budaya dan pengukuhan identitas sosial-religius. Hasilnya menunjukkan bahwa Sayyang pattuqduq tidak hanya digunakan sebagai ritus perayaan, tetapi juga sebagai tempat untuk berbicara tentang makna. Nilai-nilai tradisional dikombinasikan dengan dinamika ekspresi kultural masyarakat Mandar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, S. (2018). Semiotik & Dinamika Sosial Budaya: Ferdinand de Saussure, Roland Barthes, Julia Kristeva, Jacques Derrida, Charles Sanders Peirce, Marcel Danesi & Paul Perron, dll.
Cassirer, E., & Nugroho, A. A. (1990). Manusia dan kebudayaan: sebuah esei tentang manusia. (No Title).
Djuli, L., Bustan, F., Fernandez, S., Ludji, A.D., & Nahdliyah, N. (2024). SISTEMATISASI DAN KEMANASUKAAN BAHASA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI. Jurnal Lazuardi.
Effendy, C. (2017). Peranan sastra dan bahasa Melayu dalam membangun karakter bangsa. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 3(2), 126-134.
Hasbullah, M. (2020). Hubungan Bahasa, Semiotika dan Pikiran dalam Berkomunikasi. Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 3(1), 106-124.
Irmayanti, & Rodiah, I. (2024). Pewarisan Budaya Dan Nilai Keislaman Pada Tradisi Sayyang Pattu'du' Oleh Etnis Mandar. Khuluqiyya: Jurnal Kajian Hukum dan Studi Islam.
Kristeva, J. (1980). Desire in Language: A Semiotic Approach to Literature and Art (L. S. Roudiez, Ed.; T. Gora, A. A. Jardine & L. S. Roudiez, Trans.). Columbia University Press.
Kustyarini, K. (2014). Sastra dan Budaya. Likhitaprajna, 16(2), 1-13.
Musyarif, M., Ahdar, A., & Multazam, M. (2020). ACCULTURATION OF ISLAMIC CULTURE AND SAYYANG PATTU’DU AT DESA LERO, DISTRICT SUPPA, REGENCY PINRANG. Jurnal Diskursus Islam.
Nurgiyantoro, B. (1994). Teori semiotik dalam kajian kesastraan. Cakrawala Pendidikan, 96039.
Piliang, Y.A. (2004). Semiotika Teks: Sebuah Pendekatan Analisis Teks.
Pradopo, R.D. (2012). Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya. Humaniora, 10, 42-48.
Ratmanto, T. (2004). Pesan: Tinjauan Bahasa, Semiotika, dan Hermeneutika.
Ratnah, R. (2020). SAYYANG PATTUDU TRADITION: HOW IT IMPLIES TO SOCIETY SOCIO-ECONOMICS.
Rohmaniah, A. F. (2021). Kajian semiotika Roland Barthes. Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 124–134. Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang.
Ruhiyat, R. (2017). Tradisi Sayyang Pattu’du di Mandar (Studi Kasus Desa Lapeo). Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 21(2), 279–292. IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Sarifuddin, M. (2021). Konsep Dasar Makna Dalam Ranah Semantik. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan).
Setiawan, K. E. P., & Kasimbara, D. C. (2021). Makna Simbol-simbol dalam Kumpulan Puisi Mata Air Di karang Rindu Karya Tjahjono Widarmanto. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 2(2), 39-64.
Surya, A. (2025). Peta Teori Semiotika Serta Aplikasi Dalam Penelitian Komunikasi Dakwah. Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Suryadi, I. (2014). Teori Konvergensi Simbolik.
Yaumil, I., Bansu, F., Elmanaya, N.S., Gamal, M., ElBasiouny, I., & Shobron, S. (2023). Religious Values and Multiculturalism in the Sayyang Pattu'du Tradition in West Sulawesi Indonesia. Solo Universal Journal of Islamic Education and Multiculturalism.
Wardani, L.K. (2010). FUNGSI, MAKNA DAN SIMBOL(Sebuah Kajian Teoritik).
Zanki, H. A. (2020). Teori psikologi dan sosial pendidikan (Teori interaksi simbolik). Scolae: Journal of Pedagogy, 3(2).
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/calls.v11i0.22621
Copyright (c) 2025 khairunnisa Ilyas DN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial address:
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Address: Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalcalls@fib.unmul.ac.id
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/CALLS
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics indexing by:












