Maskulinitas Beracun dan Kecenderungan Melakukan Perundungan Pada Santri Senior Laki-Laki di Pesantren X

Fergie Fernando Hesfi, Lisda Sofia

Abstract


Bullying that occurs in the boarding school environment can occur due to the seniority culture that occurs in that environment. This seniority can occur because there is a misunderstanding about the concept of masculinity that is understood by senior students. So that from this wrong concept, bullying acts carried out by seniors with excuses to make junior students become more disciplined. This study aims to determine the correlation between toxic masculinity and the tendency to bully male senior students in Islamic boarding school X. This study uses a quantitative approach, this study using likert scale that is bullying scale and toxic masculinity scale. The population in this study amounted to 160 students and the sample of this study was 104 male senior students selected using purposive sampling technique. The data collection method used is the scale of bullying and toxic masculinity. The result showed that the value of r count = 0.617 and p = 0.000 < 0.05. The results of these calculations show that there is a relationship between toxic masculinity and bullying tendencies in male senior students at Islamic boarding school X.

 

Perundungan yang terjadi di lingkungan pesantren dapat terjadi dikarenakan adanya budaya senioritas yang terjadi dilingkungan tersebut. Senioritas tersebut dapat terjadi dikarenakan terjadi kesalahpahaman mengenai konsep maskulinitas yang dipahami oleh para santri senior. Sehingga dari konsep yang salah tersebut munculnya tindakan-tindakan perundungan yang dilakukan oleh senior dengan beralasan untuk membuat para santri junior menjadi lebih disiplin. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara maskulinitas beracun dengan kecenderungan melakukan perundungan pada santri senior laki-laki di pesantren X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan skala likert yaitu skala perundungan dan skala maskulinitas beracun. Populasi pada penilitian ini berjumlah 160 santri dan sample penelitian ini adalah sebanyak 104 santri senior laki-laki dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala perundungan dan maskulinitas beracun. Hasil penelitian didapatkan nilai r hitung = 0.617 dan p = 0.000 < 0.05. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan adanya hubungan antara maskulinitas beracun dengan kecenderungan perundungan pada santri senior laki-laki di pesantren X.


Keywords


Toxic masculinity, Bullying

Full Text:

FULL TEXT

References


Adiansyah, A., & Sukihananto, S. (2017). Kekerasan fisik dan psikologis pada narapidana lansia di lembaga pemasyarakatan jawa barat. Jurnal Keperawatan Indonesia, 20(3), 168-175.

Arofa, I. Z., Hudaniah, H., & Zulfiana, U. (2018). Pengaruh perilaku bullying terhadap empati ditinjau dari tipe sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JIPT), 6(1), 74-92.

Ferdian, A. (2018). Toxic masculinity represented by patrick bateman in american psycho movie. (Skripsi) Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/71761/1/ ANGGA_FERDIAN.pdf.

Finiswati, E., & Matulessy, A. (2018). Kecenderungan melakukan bullying ditinjau dari jenis kelamin dan urutan kelahiran pada pada santri di pondok pesantren. Fenomena: Jurnal Psikologi, 1(1), 13-23.

Firdaus, J. & Aisyah, N. (2020). Revitalisasi nilai-nilai pendidikan agama islam dalam menanggulangi problematika bullying di pesantren. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 4(2), 898-907.

Hainun, R., & Wellyana. (2021). Implementasi upaya penanggulangan kekerasan pada siswa (studi kasus di smp negeri 7 kota Bengkulu). Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(2), 190-199.

Hamidah, M. (2020). Religiusitas dan perilaku bullying pada santri di pondok pesantren. Psycho Holistic, 2(1), 141-151.

Hertinjung, W. S. (2013). Bentuk-bentuk perilaku bullying di sekolah dasar. Seminar Nasional Psikologi UMS 2013.

Ingram, K. M., Davis, J. P., Espelage, D. L., Hatchel, T., Merrin, G. J., Valido, A., & Torgal, C. (2019). Longitudinal associations between features of toxic masculinity and bystander willingness to intervene in bullying among middle school boys. Journal of school psychology, 77, 139-151.

Juwita, V. R. & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan antara pemaafan dengan kesejahteraan psikologis pada korban perundungan. Jurnal Empati, 7(1), 274-282.

Kalalo, C. N. (2018). Hubungan konsep diri dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa kelas xi mipa-3 sma negeri 1 merauke. Musamus Journal of Physical Education And Sport, 1(1), 41-47.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (2020, Januari). Komisioner kpai sebut kekerasan di pesantren tinggi. Republika. co. id. Diakses dari https://www.republika.co.id/berita/q43cay430/komisioner-kpai-sebut-kekerasan-di-pesantren-tinggi.

Kurniawan, H. (2021). Hubungan antara persepsi iklim sekolah dan maskulinitas dengan perundungan pada siswa smp. Skripsi. Diakses dari http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/13762/.

Liputan 6. (2018). KPAI Sesalkan Tewasnya Santri di Samarinda Oleh Temannya. Diakses 3 Juni 2022, dari https://www.liputan6.com/news/read/3444758/kpai-sesalkan-tewasnya-santri-di-samarinda-oleh-temannya.

Lohy, M. H. & Pribadi, F. (2021). Kekerasan dalam senioritas di lingkungan pendidikan. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 5(1), 159-171.

Nugroho, S., Handoyo, S., & Hendriani, W. (2020). Identifikasi factor penyebab perilaku bullying dipesantren: sebuah studi kasus. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 17(2), 1-14.

Nurlelah, N. (2019). Dampak bullying terhadap kesehatan mental santri (studi kasus di pondok pesantren darul muttaqien parung). Fikrah: Journal of Islamic Education, 3(1), 72-86.

Periantalo, J. (2016). Penelitian kuantitatif untuk psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putri, F. R., & Nurwianti, F. (2018). Hubungan pola asuh otoriter terhadap perilaku perundungan pada remaja. Jurnal kesejahteraan keluarga dan pendidikan, 5(2), 101-108.

Rahmawati, S. W. (2016). Peran Iklim Sekolah Terhadap Perundungan. Jurnal Psikologi, 43(2), 167-180.

Sari, Y. P. (2017). Fenomena bullying siswa: studi tentang motif perilaku bullying siswa di smp negeri 01 painan, sumatera barat. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(2), 333-367.

Sugiariyanti, & Adiyanti, M. G. (2012). Kecenderungan perilaku bullying ditinjau dari harga diri dan maskulinitas pada remaja. Thesis. Diakses dari http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/57931.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Usman, I. (2013). Kepribadian, komunikasi, kelompok teman sebaya, iklim sekolah dan perilaku bullying. Humanitas, 10(1), 49-60.

Wahyuni, S., & Asra, Y. K. (2014). Kecenderungan anak menjadi pelaku dan korban bullying ditinjau dari kualitas kelekatan dengan ibu yang bekerja. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 13(1), 1-20.

Widoretno, C. (2015). Hubungan antara faktor gender dan usia terhadap perilaku bullying pada remaja di smk x malang. Thesis. Diakses dari https://eprints.umm.ac.id/23406/.

Yandri, H. (2014). Perna guru bk/konselor dalam pencegahan tindakan bullying di sekolah. Jurnal Pelangi, 7(1), 97-107.

Yani, A. L., Winarni, I., & Lestari, R. (2016). Eksplorasi fenomena korban bullying pada kesehatan jiwa remaja di pesantren. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2), 99-113.

Yuhbaba, Z. N. (2019). Eksplorasi perilaku bullying di pesantren. Jurnal Kesehatan dr. Soebandi, 7(1), 63-71.

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Jurnal penelitian dan ppm, 4(2), 129-389.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i3.8466

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id