Empati Siswa Reguler, Iklim Sekolah dan Perilaku Perundungan Terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus Disekolah Inklusif

Delita Mandasari

Abstract


Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek sample di ambil enggunakan simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 96 siwa. Metode pengupulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan skala empati, skala iklim sekolah, dan skala perilaku perundungan, dan yang terkumpul dianalisis dengan uji regresi berganda dan analisis regresi model sederhana. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) Terdapat hubungan negatif antara empati siswa reguler dan iklim sekolah dengan perilaku perundungan terhadap siswa berkebutuhan khusus dengan nilai F Hitung sebesar 13.075 > F Tabel sebesar 3.09 dan nilai p sebesar 0.000 (p < 0.05); (2) Terdapat hubungan negative antar empati siswa dengan perilaku perundungan terhadap siswa berkebutuhan khusus dengan nilai koefisien beta (β) sebesar -0.326, serta nilai t hitung sebesar -3.006 < t tabel sebesar 1.986 dan nilai p sebesar 0.003 (p< 0.05); (3) Tidak terdapatnyan hubungan yang signifikan antara iklim sekolah dengan perilaku perundundungan, dibuktikan dengan koefisien beta (β) sebesar -0.204, serta nilai t hitung sebesar -1.884 < t tabel sebesar 1.986 dan nilai p sebesar 0.063 (p > 0.05). Adapun kontribusi pengaruh (R2) empati siswa dan iklim sekolah pada perilaku perundundungan adalah sebesar 0.219, hal ini menunjukkan bahwa 21.9% dari variasi perilaku perundungan dapat dijelaskan oleh empati siswa dan iklim sekolah.


Keywords


Perundungan, Empati, Iklim sekolah

Full Text:

PDF

References


Abdel, A. M. (2006). Happiness, Health, Religiosity: Significant Relation. Journal Of Mental Health, Religions and Culture, 7(4), 193-203.

Astuti, P.R. (2008). Meredam Bullying: 3 cara efektif menanggulangi kekerasan pada anak. Jakarta: PT Grasindo.

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Batson, C.D. (2008). Empathy-Induced Altruistic Motivation. Journal of Personality and Social Psychology. 7, (1). 71-80.

Bullying. (2019). American Psychological Association, Diakses dari http://www.apa.org/topics/bullying/

Coloroso, B. (2006). Stop Bullying: Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU. (Santi, I. A, Trans.) Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Hawari, A. (2012), Guru Yang Berkarakter Kuat, Jogjakarta : Laksana. Hurlock,

Elizabeth, B. (2013). Perkembangan Anak, (jilid 1). Jakarta: Erlangga

Irawati, N. (2015). Hubungan Antara Empati Dengan Penerimaan Sosial Siswa Reguler Terhadap Siswa Abk Di Kelas Inklusif (SMP N 2 Sewon). Jurnal Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta. 10, (04). 190 - 200

Lestari, S., Yusmansyah., & Shinta M,. (2018). Bentuk dan Faktor Penyebab Perilaku Kotekstual dalam Mengatasi Krisis Karakter di Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Edisi Khusus Dies Natalis UNY, 1 (3), 73 – 82.

Mulyasa, (2013). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mudjito, dkk. (2012). Pendidikan Inklusif. Jakarta: Baduose Media.

Rahmawati, S.W. (2016). Peran Iklim Sekolah terhadap Perundungan. Jurnal Psikologi Universitas Tama Jagakarsa, 43(2), 167 – 180.

Rigby, Ken. (2003). Bullying Among Young Children: A Guide for Teachers and Careers. Australia: Australian Government Attorney-General’s Department.

Silfiasari, & Prasetyaningrum, S. (2017). Empati Dan Pemaafan Dalam Hubungan Pertemanan Siswa Regular Kepada Siswa Berkebutuhan Khusus (Abk) Di Sekolah Inklusif. Jurnal Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, 5, (01). 25-27.

Sufriani & Purnama, S.E. (2017), Faktor Yang Mempengaruhi Bullying Pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Jurnal Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. 8 (3), 77-84.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sutherland, A. E. (2010). The Roles of School Climate and Peers in Bullying. (Unphublished doctoral thesis). Department of Psychology Queen’s University. Ottawa.

Swearer, Susan M. & Dorothy L (2009), bullying prevention & intervention american school. New York, NY: Routledge.

Takdir, M.,I. (2012). Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocational Skill. Jogjakarta: Diva Press.

Trevi & Respati, W.S (2010). Sikap Siswa Terhadap Bullying. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul.

Waasdorp, T. E., & Bradshaw, G. P. (2015). The Overlap Between Cyberbullying and Traditional Bullying. Journal of Adolescent Health. 56(3), 483-488.

Wiyani, N.A. (2012). Save Our Children From School Bullying. Yogyakarta: ArRuzz Media.

Woodcock, S., Hemmings, B., & Kay, R. (2012). Does study of an inclusive education subject influence pre-service teachers concern and self-efficacy about inclusion?.Australia Journal Of Teacher Education, 37, (6).




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i4.5573

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id