Gambaran Optimisme Dan Kesejahteraan Subjektif Pada Ibu Tunggal di Usia Dewasa Madya

Sista Irianti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan optimisme dan kesejahteraan subjektif ibu tunggal paruh baya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara, serta penentuan responden melalui skrining subjek menggunakan Satisfaction with Life Scale (SWLS) dan Positive Affect and Negative Affect Scale (PANAS). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini terdiri dari empat orang, dan selain subjek utama terdapat empat orang informan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran optimisme dan kesejahteraan subjektif pada ibu tunggal paruh baya, dimana keempat subjek mampu bersyukur atas kehidupan yang mereka jalani sambil berfikir positif terhadap apapun yang akan terjadi. Hal tersebut dapat dicapai karena (1) dukungan dari masyarakat sekitar para ibu tunggal atau tetangganya. (2) Rutinitas atau aktivitas sehari-hari yang sangat mempengaruhi kondisi emosional subjek. (3) Anak-anak mereka yang menjadi sumber kebanggaan dan prestasi bagi para ibu tunggal. (4) Penghasilan atau pekerjaan tidak menjadi faktor utama kesejahteraan subjek.

Keywords


optimisme, kesejahteraan subjektif, ibu tunggal, dan paruh baya

Full Text:

PDF

References


Akmalia. (2013). Pengelolaan Stres Pada Ibu Single Parent. Humanitas Indonesian Psychological Journal, 1(1), 1-18.

Aprilia, W. (2013). Resiliensi dan Dukungan Sosial Pada Orang Tua Tunggal (Studi Kasus Pada Ibu Tunggal di Samarinda). eJournal Psikologi, 1(3), 268-279.

Chusniyah, T., & Pitaloka, A. (2012). Analisis Wacana pada Media Internet terhadap Optimisme dan Harapan tentang Masa Depan Indonesia. Jurnal Sains Psikologi, 2 (3), 67-81.

Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diener, E. (2000). Subjective well-being: The science of happiness and proposal for a national index. American Psychologist, 55 (2), 34-43.

Diener, E., & Pavot. W. (2004). The Subjective Evaluation of Well-Being in Adulthood: Findings and Implication. Ageing International, 29(2), 113-135.

Hasanah, T. D. U., & Widuri, E. L. (2014). Regulasi Emosi pada Single Mother. Jurnal Psikologi Integratif, 2(1), 86-92.

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Kurniawan, S., Priyatama, A. N., & Karyanta, N. A. (2015). Hubungan konsep diri dengan optimisme dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa NS, 3(8), 275-284.

Landa, J. M. A., Martos, M. P., & Zafra, E. L. (2011). Perceived Emotional Intelligence and Optimism/pessimism. Journal Happiness Study, 12, 463-474.

Lestari, A., & Hartati, N. (2016). Hubungan Self Efficacy dengan Subjective Well Being pada Lansia yang Tinggal Sendiri. Jurnal RAP UN, 7(1), 12-23.

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Develompent (Perkembangan Manusia) Edisi kesepuluh. Jakarta: Salemba Humanika.

Putri, D. A., & Veronika, S. (2014). Hubungan antara self-efficacy dengan subjective wellbeing pada mahasiswa baru politeknik elektronika negeri surabaya (pens) yang kos. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 3 (3).

Rahayu, A. S. (2017). Kehidupan Sosial Ekonomi Single Mother dalam Ranah Domestik dan Publik. Jurnal Analisa Sosiologi, 6(1), 82-99.

Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development. (Perkembangan Masa-Hidup) Edisi Ketigabelas Jilid II. Jakarta: Erlangga.

Seligman, M. E. (2006). Handbook Learned Optimism How to Change Your Mind and Your Life (Kindle Edition). New York: A Division of random house, Inc.

Sessiani, L. A. (2018). Studi Fenomenologis tentang Pengalaman Kesepian dan Kesejahteraan Subjektif pada Janda Lanjut Usia. Jurnal Sawwa: Studi Gender, 13(2), 203-236.

Upton, P. (2012). Psychology Express: Developmental Psychology (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Erlangga.

Wahyuni, S., Soemanto, R. B., & Haryono, B. (2015). Kenakalan Pelajar dalam Keluarga Single Parent. Jurnal analisa Sosiologi. 3(2), 1-16.

Yuyu, N., Sirait, D., & Minauli, I. (2015). Hardiness pada Single Mother. Jurnal Diversita, 1(2), 28-38.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i1.4865

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id