Hubungan Religiusitas Dengan Kesiapan Menghadapi Pensiun Pada Karyawan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan kesiapsiagaan pensiun pada karyawan di PT.SSD Desa Sambarata Kabupaten Berau. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel terikat adalah kesiapsiagaan pensiun dan variabel bebasnya adalah religiusitas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kesiapsiagaan pensiun dan skala religiusitas. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja laki-laki dan perempuan yang telah bekerja kurang lebih 20 tahun dan berusia antara 50-54 tahun, yaitu 102 orang pekerja yang bekerja di Desa PT.SSD Sambarata, Berau. Data dianalisis dengan kendall's Tau-b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi diperoleh r hitung 0,291 dan P (sig) 0,000. Disimpulkan bahwa nilai r hitung> r tabel, dan nilai sig. 0,000 <0,050 artinya ada hubungan antara kesiapsiagaan pensiun dengan religiusitas di desa PT.SSD Sambarata, Berau.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustian, A. G. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (ESQ). Jakarta: Arga Wijaya Persada.
Azizah, N. (2006). Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang Pendidikan Umum dan Agama. Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada, 1 (33): 1-16.
Dalyono, (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Eliana, R. (2003). Konsep Diri Pensiunan. Jurnal. Fakultas Kedokteran: Universitas Sumatera Utara.
El-din, S. B., Mohamed, G. R., & El-Maged, M. A. H. (2012). Pre-retirement education program fof faculty of nursing employees in el-minia university. Journal of American Science, 8 (2) : 192-193.
Fardila, N. (2014). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kesiapan Menghadapi Pensiun Pegawai Negeri Sipil. Jurnal RAP UNP, 2 (5) : 157-168.
Goleman, D. (2009). Kecerdasan Emosional untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT. Gramedia.
Hadi, S. (2004). Panduan Manual Seri Program Statistik (SPS 2000). Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Hartati, N. (2002). Post Power Syndrome Sebagai Gangguan Mental pada Masa Pensiun. Jakarta : Tazkiya, 1 (2) : 1-9.
Indriana, Y. (2012). Gerontologi dan Progeria. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ismulcokro., & Sutarto, J. T. (2008). Pensiun Bukan Akhir Segalanya. Jakarta: PT. Gramedia PustakaUtama.
Jalaluddin, R. (2005). Psikologi Agama: Sebuah Pengantar. Bandung: Mizan
Setiawati, D. (2007). Perbedaan komitmen kerja berdasarkan peran gender. Jurnal Psikologi Gunadarma, 2 (1): 194-197.
Shapiro, L. (2001). Mengajarkan Kecerdasan Emosional Pada Anak. Jakarta: Gramedia Utama.
Shonhadji, N. (2012). Factors of auditor’s readiness in implementing IFRS in Indonesia. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, 15 (1): 44-133.
Singh, J. J. (2005). “Religiosity and Consumer Ethics”. Journal of Business Ethic, 57 (2): 175-181.
Vitell, S, J. (2009). “The Role of Religiosity in Business and Consumer Ethics: A Review of the Literature”. Journal of Business Ethics, 2 (57) : 175-181.
Wardhana, A. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Karya manunggal Lithomas.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i1.4718
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id