Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Konsep Diri Terhadap Kompetensi Sosial Remaja yang Bermain Game Online
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.
ADRIANSYAH, M. A. (2006). Perilaku kewargaan organisasi ditinjau dari nilai-nilai religiusitas dan kompetensi sosial:: Penelitian pada karyawan PT. Manajemen Qolbu Bandung dan PT. Hadji Kalla Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Adriansyah, M. A., Uasni, Z. F. A. H., Pulunggono, G. P., Hasannah, R. G. U., & Apriliani, N. A. (2017). Kwangkai: Menguak Makna Ritual Puncak Adat Kematian Suku Dayak Benuaq Kalimantan Timur Ditinjau Dalam Perspektif Psikologi Teori Tindakan Beralasan. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 6(2), 9-20.
Adriansyah, M. A., Sugandi, L. S., & Prastika, N. D. (2018). The Effectiveness of Hugging in Reducing Depression and the Feeling of Powerlessness in the Affected Adolescents. In Mid-International Conference on Public Health (pp. 258-258).
Allen, J. P., Weissberg, R. P., & Hawkins, J. A. (1989). The relation between values and social competence in early adolescence. Developmental psychology, 25(3), 458.
Anggraeni, W. (2009). Efektivitas program bimbingan pribadi dan sosial untuk meningkatkan kemampuan menjalin relasi pertemanan siswa sekolah menengah pertama. Skripsi. Bandung: UPI.
Anisah, A. S. (2017). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pembentukan karakter anak. Jurnal Pendidikan UNIGA, 5(1), 70-84.
Arjadi. R. (2015). Adiksi game online pada remaja dan cara menyikapinya. Diakses 21 Mei 2016 dari http://lifestyle.kompas.com/read/2015/02/11/200000523/Adiksi.Game.Online.pada.Remaja.dan.Cara.Bijak.Menyikapinya.
Eka, (2004). Hubungan antara pola asuh orangtua dengan kemampuan sosialisasi anak retardasi mental di SLB Negeri II Gondomanan Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Ferdy, M. (2014). Hubungan Antara Kecanduan Bermain Game Online Dengan Kompetensi Sosial Pada Remaja (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau).
Ford, M. E. (1982). Social cognition and social competence in adolescence. Developmental psychology, 18(3), 323.
Gentile, D. A., Lynch, P. J., Linder, J. R., & Walsh, D. A. (2004). The effects of violent video game habits on adolescent hostility, aggressive behaviors, and school performance. Journal of adolescence, 27(1), 5-22.
Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. BPK Gunung Mulia.
Hadi, S. (2004). Metodologi research jilid I. Yogyakarta: Andi, 94, 95.
Hall, C. S., Lindzey, G., & Campbell, J. B. (1957). Theories of personality (No. 04; BF698, H3.). New York: Wiley.
Hartanti, H. (2006). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kompetensi Interpersonal Pada Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Diponegoro (UKM Undip) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Hurlock, E. B. (1999). Chlid Development Jilid II, terjemahan Tjandrasa. Jakarta: Erlangga.
Sofia, L. (2012). Hubungan Konsep Diri Dan Kematangan Emosi Dengan Motivasi Berprestasi. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(2), 81-90.
Miraningsih, W. (2013). Hubungan Antara Interaksi Sosial dan Konsep Diri dengan Perilaku Reproduksi Sehat pada Siswa Kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purworejo (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Mertens, N. B. L. (2010). Social competence in bullies, defenders and neutrals: A comparison (Bachelor's thesis).
Muallifah. (2009). Psycho islamic smart parenting. Yogyakarta: Diva Press
Pane, E.T. T dan Siagian, S. (2014). Pengaruh metode bermain peran dan konsep diri terhadap kemampuan berbicara anak usia dini. Jurnal teknologi pendidikan, 7 (1).
Phillips, D., McCartney, K., & Sussman, A. (2006). Child Care and Early Development.
Prasetyo, B dan Jannah, L. M. (2011). Metode penelitian kuantitatif teori dan aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rahayu, D., & Adriansyah, M. A. (2014). Hubungan Antara Kemandirian dan Gaya Belajar Dengan Strategi Menyelesaikan Masalah Pada Mahasiswa. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 3(1), 1-11.
Rakhmat, J. (2015). Psikologi komunikasi (ed 30). Bandung: Remaja Rosda Karya
Riswandi. (2013). Psikologi komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Santrock, J. W. (2010). Life span development. New York: McGraw Hill, Inc.
Sartika, I. (2009). Program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan kompetensi sosial siswa. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Septriana, T. (2014). Jumlah pengguna internet di Indonesia. Internet. Diakses pada 23 Mei 2016 dari https://kominfo.go.id/content/detail/3980/kemkominfo-pengguna-internet-di-indonesia-capai-82-juta/0/berita_satker.
Sochib, M. (2000). Pola asuh orangtua dalam membantu anak mengembangkan disiplin diri. Jakarta: Rineka Cipta.
Tetrawanti, R. (1989). Hubungan antara famili relationship dengan kompetensi sosial remaja pada siswa-siswa SMA Bopkri II Yogyakarta. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Wardani, R. dan Apollo. 2010. Hubungan antara kompetensi sosial dengan penyesuaian sosial pada remaja. Jurnal widya warta No. 01 tahun XXXIV.
Young, K. (2009). Understanding online gaming addiction and treatment issues for adolescents. The American Journal of Family Therapy, 37(5), 355-372.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i1.4526
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id