Pelatihan Berbasis Self-Awareness untuk Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir

Abstract

Career decision-making is one of the developmental tasks of adolescents. However, the results of the needs analysis show that most of the 12th grade vocational high school students still do not know what to do about their future. Students still don't feel the need to make a career choice and don't feel the need to rush in planning for the future. This shows that students have not aware the importance of choosing a career so that their future can be successful. This community service activity is in the form of training that aims to foster self-awareness so that they are able to recognize themselves, starting from their emotions and feelings, as well as their abilities, strengths and weaknesses so that they are able to make decisions regarding their future. This community service activity was carried out to 12 12th grade vocational high school students at SMKN 1 Cihampelas. The training methods used are material delivery, video views, case studies, assignment sheets and small group discussions. The results of the service show that there are changes related to students' self-identity so that they can identify themselves accurately and have permanent decisions regarding their future careers and believe that their choices are in accordance with their abilities.

Pengambilan keputusan terkait karir merupakan salah satu tugas perkembangan remaja. Namun, hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMK kelas 12 masih belum memiliki gambaran mengenai masa depannya. Siswa masih merasa belum perlu untuk menentukan pilihan karirnya dan merasa tidak perlu terburu-buru dalam merencakan masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum menyadari pentingnya memilih karir agar masa depannya bisa sukses. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri sehingga mereka mampu mengenali dirinya, mulai dari emosi dan perasaannya, juga kemampuan, kelebihan dan kekurangan dari diri mereka sehingga mereka mampu untuk mengambil keputusan terkait masa depannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan kepada 12 siswa SMK kelas 12 di SMKN 1 Cihampelas. Metode pelatihan yang digunakan yaitu penyampaian materi, penayangan video, studi kasus, pengerjaan lembar tugas dan diskusi kelompok kecil. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat perubahan terkait pemahaman diri siswa sehingga ia mampu mengenali diri secara akurat dan memiliki keputusan yang tetap terkait karir masa depannya dan meyakini pilihannya tersebut sudah sesuai dengan kemampuan diri.