KANDUNGAN LOGAM BERAT PB (TIMBAL) DAN CU (TEMBAGA) PADA LAMUN (Thalasia hempirichii) DI DUSUN MELAHING DAN SAPA SEGAJAH BONTANG KALIMANTAN TIMUR

Ridwan Kholil, Ristiana Eryati, Lily Inderia Sari

Abstract


Heavy metals in the waters will be absorbed by living organisms through biological processes and eventually accumulate. The heavy metal content that accumulates in seawater and sediment will enter into the food chain system and affect the life of the organism. seagrass beds are depictions of a series or environmental model on the basis of the same ecological conditions in seagrass beds. The purpose of this study was to determine the content of heavy metals Lead (Pb) and Copper (Cu) in Seagrass (Thallasia hempichii) in the waters of dusun Melahing and Segajah Sapa in Bontang City, East Kalimantan. This research was conducted for 2 months from March 2016 to April 2016, starting from research preparation to data analysis.The main parameters observed were concentrations of Pb and Cu heavy metals in water, sediments and seagrasses. Supporting parameters for Water Quality in the study locations included: Temperature, pH, DO, Brightness , and Water, Sediment, and Seagrass Salinity were analyzed using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) Pb, and Cu Concentration on Waters based on purposive sampling method found at each station. The highest concentration of Pb in Seagrass was found in dusun Melahing in the East with a value of 51.03 mg/L,while the highest Cu concentration in seagrass was found on Segajah Sapa at the southern point with a value of 7.98 mg/L.The highest Pb concentration on Water in the dusun Melahing at the East point with a value of 0.47 mg/L,while the highest Cu concentration in the Water was found in the East Point dusun Melahing with a value of 0.10 mg/L.The highest Pb concentration in the Sediment was found in dusun Melahing the southern point with a value of 201.69 mg/L,while the highest Cu concentration in sediment is found in the southern point of dusun Melahing with a value of 23.16 mg/L.

 


Keywords


heavy metal, Seagrass (Thalasia hemprichii), Water

Full Text:

XML PDF

References


Astuti. Widya, 2011. Kandungan Logam Berat Pada Pada Lamun Enhallus Accoroides M Pesisir laut Ambon. Jakarta.

Dahuri, R. 2003. Tentang Keanekaragaman hayati laut,asset pembangunan keterlanjutan PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Darmono, 1995. Log Dalam System Biologi Makhluk Hidup. Universitas Indonesia. Press Jakarta

Den Hartog. C ,1977. Structure Fuction Clasification in Seagress Community Scientic Perspective. Maccel drekker inc New York

Departemen Kelautan dan Perairan, 2004. Rencana Pembangunan Tahunan Departemen Kelautan dan Perikanan 2004. Makalah disampaikan oleh Sekertaris Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan Pada Rapat Koordinasi Pembangunan di Jakarta 23 Juni 2003.

Deputi Menteri Lingkungan Hidup. Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup. Jakarta

Effendi, 2003. Telaah Kualitas Air Bagian Pengolahan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius Yogyakarta

Ferdiaz, S 2005. Polusi Air dan Udara. Kanisius. Yogyakarta

Harahap, S. 1991. Tentang Pencemaran Air di Kali Cakung Ditinjau Dari Sifat Fisika dan Kimia Khususnya Logam Berat dan Keanekaragaman Jenis Hewan Benthos. Program pasca sarjana .Institute Pertanian Bogor

Hutagalung,H.P. H.Razak, 1982. Pengamatan Pendidikam kadar Pb dan Cd dalam Air dan Biota Estuari Muara Angke. Lembaga Oseonologi Nasional,LIPI. Jakarta ISSN 01259830

KEPMEN Lingkungan Hidup No 5 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.

Kiswara,W. 1984. Laporan Ekspedisi Snellius II. Pelayaran KM Samudra. Bidang Seagrass. Laporan Internal LON-LIPI.

LU F. C 2006. Taksonomi Dasar Asas Organ Sasaran dan Penilaian Resiko. Penerjemah: Edi Nugroho, Pendamping Zunilda S. Bustami, Iwan Darmansyah. UI – Press Jakarta

Menez, E.G., R.C.Philips dan H.P Calumpong, 1983. Seagrass From the Philipines. Smith Somian cont. mar, sci, 21. Smithsomian. Press, Washington. 40 pp.

Nontji, J.W., 1992. Biologi Laut Sebagai Suatu Pendekatan Ekologi Cor Marine Biology; An Ecological Approach. Penerjemah E. H Muhammad, et. Al (Edisi Pertama) PT. Gramedia

Palar, H. 1994. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka cipta. Jakarta.

Panjaitan GW, 2009. Akumulasi Logam Berat Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) Pada Pohon Avicennia Martha di Hutan Mangrove. (Skripsi) Medan, Universitan Sumatera Utara.

Pemkot Bontang, 2003. Potret Lingkungan Hidup Kota Bontang. Edisi I. Pemkot Bontang. Pengolahan Sumber Daya Alam Kota Bontang

Rimiatsih, Ita dan Widianingsih, 2007. (Bivalve) di Ekosistem Padang Lamun Perairan Jepara. II Kelautan. Universitas Dipenogoro. Semarang.

Umar Tangke, 2010. Ekosistem Padang Lamun. Universitas Muhammadyah. Ternate. Penerjemah: Edi Nugroho, Pendamping Zunilda s, Bustani, Iwan Darmansyah, UI-press JKT

Zulmadara, L., 2009. Kajian Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) dalam Air, Sedimen dan Kerang Dara (Anadara Granosa) Di Perairan Pantai Semarang Jawa Tengah. Program pasca sarjana Universitas Dipenogoro. Semarang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Aquarine



Jurnal Aquarine (JAQ) / ISSN : 2085-9449
Organized by - Mulawarman University
Email : jurnal.aquarine@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Aquarine (JAQ)is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.