Gangguan Kecemasan dengan Menggunakan Self Reporting Questionaire (SRQ-29) di Kota Surabaya

Muh Zul Azhri Rustam, Lela Nurlela

Abstract


Latarbelakang dan tujuan: krisis yang terus-menerus dan intensitasnya meningkat, maka dapat mengganggu
aktivitas sehari-hari sehingga disebut sebagai gangguan gangguan. Tujuan dalam peneliltian ini adalah untuk
melihat gambaran umum gangguan di Kota Surabaya. Metode: desain penelitian menggunakan penelitian
deskriptif, teknik Simple Random Sampling dalam memilih subjek penelitian dengan jumlah sampel 103 pelajar di Kota Surabaya Hasil penelitian: hasil yang diperoleh responden dengan rata-rata usia 18 tahun, dengan klasifikasi gangguan adalah 34% dan (Post Traumatic Syndrome Disorder) PTSD sebesar 29,1%. Cemas atau depresi ini hal ini biasanya terjadi karena gangguan perasaan atau mood, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan atau perasaan rendah, susah tidur, penurunan nafsu makan, dan gangguan yang buruk pada tingkat SMA yang sering terjadi pada tingkat SMA. Gejala PTSD yang peristiwa orang tua pelajar serta bentuk respons maladaptif orang tua terhadap peristiwa traumatik yang berkaitan dengan respons maladaptif anak bencana/wabah. Kesimpulan: kesimpulan perlu adanya interaksi dari berbagai pihak terkait dalam melakukan penyuluhan sedini mungkin


Keywords


Gangguan Kecemasan, PTSD, Pelajar, SMA

Full Text:

PDF

References


ADAA. (2010). Generalized Anxiety Disorder. https://adaa.org/

Adejumo, A. O., Ikoba, N. A., Suleiman, E. A., Okagbue, H. I., Oguntunde, P. E., Odetunmibi, O. A., & Job, O. (2017). Quantitative exploration of factors influencing psychotic disorder ailments in Nigeria. Data in Brief, 14, 175–185. https://doi.org/10.1016/j.dib.2017.07.046

Arini, L., & Syarli, S. (2020). Deteksi Dini Gangguan Jiwa Dan Masalah Psikososial Dengan Menggunakan Self Re- porting Qustioner ( SRQ-29 ). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1), 167–172.

badan Narkotika Nasional RI. (2018). data statstik dan sebaran Kasus Narkoba per wilayah. Pusat Data Dan Informasi BNN RI. https://puslitdatin.bnn.go.id/portfolio/data-statistik-kasus-narkoba/

Badan Narotika Nasional. (2010). Laporan survei penyalahgunaan narkoba di Indonesia: studi kerugian ekonomi dan sosial akibat narkoba.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar 2018 (Vol. 53, Issue 9). Kemeterian Keseahtan. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Cestari, V. R. F., & Barbosa, I. V. (2017). Stress in nursing students: study on sociodemographic and academic vulnerabilities. 30(2), 190–196.

Dinas Sosial Kota Surabaya. (2019). Dinsos Terapkan Metode Terapi Art Musik untuk Kesembuhan Pasien ODGJ Liponsos. Pemerintah Kota Surabaya. https://surabaya.go.id/id/berita/51903/dinsos-terapkan-metode-terapi-a

Donner, N. C., & Lowry, C. A. (2013). Sex differences in anxiety and emotional behavior. Pflügers Archiv - European Journal of Physiology, 465(5), 601–626. https://doi.org/10.1007/s00424-013-1271-7

Duckworth, A. L. (2013). The Observer (26th ed.). True Grit.

Joewana, S. (2015). Epidemiologi; Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif: penyalahgunaan napza/narkoba. (3rd editio). Penerbit buku kedokteran EGC.

Kassam-Adams, N., & Winston, F. K. (2004). Predicting Child PTSD: The Relationship Between Acute Stress Disorder and PTSD in Injured Children. Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, 43(4), 403–411. https://doi.org/https://doi.org/10.1097/00004583-200404000-00006

Marthoenis, Meutia, I., Fathiariani, L., & Sofyan, H. (2018). Prevalence of depression and anxiety among college students living in a disaster-prone region. Alexandria Journal of Medicine, 54(4), 337–340. https://doi.org/10.1016/j.ajme.2018.07.002

Prabowo, P. S., & Sihombing, J. P. T. (2010). Gambaran gangguan kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas “X” angkatan 2007. Jkm, 9(2), 161–168.

Rahmadian, A. A., Furqon, L.N Yusuf, S., & Rusmana, N. (2016). Prevalensi Ptsd Dan Karakteristik Gejala Stres Pascatrauma Pada Anak Dan Remaja Korban Bencana Alam. Edusentris, 3(1), 1. https://doi.org/10.17509/edusentris.v3i1.184

Subandi, M. . (2014). Interaksi Dinamis Penderita Gangguan Psikotik dengan Keluarga. In Buletin Psikologi (Vol. 22, Issue 2). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

WHO. (2012). Anxiety and Depression. World Health Organization. http://www.who.int/ topics/ depression/en/

Wonguppa, R., & Kanato, M. (2018). The prevalence and associated factors of new psychoactive substance use: A 2016 Thailand national household survey. Addictive Behaviors Reports, 7(August 2017), 111–115. https://doi.org/10.1016/j.abrep.2017.11.001

Yustiana, A. V., & Alit Aryani, L. N. (2019). Gangguan psikotik akibat penggunaan ganja (cannabis): studi kasus. Medicina, 50(2), 400–403. https://doi.org/10.15562/medicina.v50i2.123




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v3i1.5752

Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.JKMM@gmail.com

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.