IDENTITY OF TIMO CRUZ CHARACTER THROUGH NEEDS FULFILLMENT IN THE "COACH CARTER" MOVIE

Ryanshan Gunawan, Singgih Daru Kuncara, Erna Wati

Abstract


ABSTRACT

 

This research aimed to find out how Timo Cruz as the main character in Coach Carter movie obtained his real identity by examining the needs Timo Cruz fulfilled using Abraham Maslow's theory of Five Hierarchy of Needs. To begin with, the researcher analyzed the needs that Timo Cruz fulfilled from the first stage to the fifth stage. After analyzing the needs, the researcher then analyzed the four identities from James Marcia's theory. Furthermore, the researcher identified what stage of needs that could be linked up to the identity. The method used in this research was qualitative research. The data were analyzed through Abraham Maslow's theory about Five Hierarchy of Needs and Four Identity Status by James Marcia. The movie was analyzed by the characters’ conversation and dialogue script. The researcher used some steps to collect the data to be examined. In analyzing the data, the researcher was watching the movie several times, comprehended the dialogues and the pictures of the movie related to needs fulfillment and identity of Timo Cruz character. The researcher found the needs of Timo Cruz character based on the Abraham Maslow's theory on five needs; physiological needs, safety needs, social needs, esteem needs and self-actualization needs. The researcher also found the identity of Timo Cruz that focused on four identities; identity foreclosure, diffusion, moratorium and achievement. Afterwards, the researcher explained the most dominant needs like social needs and identity from character Timo Cruz.

 

Key words: needs, identity

 

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara tokoh utama dalam film Coach Carter, Timo Cruz memperoleh identitas sebenarnya dengan mengkaji berbagai kebutuhan yang telah dipenuhi olehnya melalui teori Hirarki Lima Kebutuhan dari Abraham Maslow. Pada langkah awal, peneliti menganalisa kebutuhan-kebutuhan yang telah dipenuhi oleh Timo Cruz mulai tingkatan pertama sampai pada tingkatan kelima. Selanjutnya peneliti menganalisa empat identitas dari teori James Marcia. Pada langkah ini, peneliti mengidentifikasi tingkatan kebutuhan apa yang memiliki hubungan dengan identitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisa menggunakan teori Hirarki Lima Kebutuhan oleh Abraham Maslow dan teori Empat Identitas oleh James Marcia. Percakapan-percakapan para tokoh serta naskah dialog lah yang dianalisa dari film ini. Peneliti menggunakan beberapa cara dalam mengumpulkan data-data untuk dianalisa selanjutnya. Dalam menganalisa data-data tersebut, peneliti telah menonton film ini beberapa kali, kemudian menghubungkan beberapa dialog dan adegan yang ada dalam film Coach Carter dengan pemenuhan kebutuhan dan identitas dari tokoh Timo Cruz. Peneliti menemukan adanya pemenuhan kebutuhan oleh tokoh Timo Cruz berdasarkan teori Lima Kebutuhan Abraham Maslow; kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan untuk diapresiasi, dan kebutuhan aktualisasi diri. Selain lima kebutuhan tersebut, peneliti juga menemukan identitas Timo Cruz berdasarkan pada empat identitas James Marcia: pengambilan identitas, difusi identitas, penundaan identitas, dan pencapaian identitas. Setelah itu, peneliti menjelaskan kebutuhan yang paling berpengaruh seperti kebutuhan sosial dan identitas dari tokoh Timo Cruz.

 

Kata kunci: kebutuhan, identitas 


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v1i3.698

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Ryanshan Gunawan, Singgih Daru Kuncara, Erna Wati

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License