PEMALI DALAM BUDAYA ETNIK MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR DI SAMARINDA: SUATU TINJAUN SEMIOTIKA

Narsela Adung, M. Bahri Arifin, Syamsul Rijal

Abstract


Penelitian ini membahas tentang makna tanda pemali dalam masyarakat etnik Manggarai Nusa Tenggara Timur yang berdomisili di Kota Samarinda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemali apa yang diketahui dan dilaksanakan oleh masyarakat etnik Manggarai serta makna tanda yang terkandung dalam setiap pemali yang dilaksanakan oleh masyarakat etnik Manggarai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan termasuk dalam penelitian lapangan. Data dalam penelitian ini berupa pemali yang diperoleh dari observasi dengan informan yang mengetahui tentang budaya pemali serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari di Kota Samarinda. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, merekam, dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, transkip data, dan penyajian data. Dari hasil penelitian ini ditemukan makna tanda dalam setiap pemali dengan menggunakan teori semiotika yang dilihat dari makna denotatif atau pemaknaan tingkat satu, yaitu makna yang sebenarnya sesuai dengan kamus, dan makna konotatif atau pemaknaan tingkat dua, yaitu berupa bentuk akibat yang akan menjadi tanda, serta menjadi mitos dalam budaya etnik Manggarai. Dalam penelitian ini dapat dikumpulkan 48 pemali yang terbagi menjadi dua bagian yaitu, yang diketahui dan dilaksanakan.


Keywords


semiotics, denotation, connotation, myth, pemali

Full Text:

PDF

References


Annisa, Akhlak. 2019. “Pemali Dalam Masyarakat Etnik Banjar Di Kota Samarinda: Suatu Tinjauan Semiotika”. Jurnal Ilmu Budaya Vol 3. No 2. http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/1780/pdf. (diakses 2 September 2019).

Barthes, Roland. 2017. Membedah Mitos-mitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol, dan Reprsentasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Budiman, Kris. 1999. Kosa Semiotika. Yogyakarta: LkiS.

Budiman, Kris. 2011. Semiotika Visual Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra.

Darmawan, Ferry. 2006. “Posmodernisme Kode Visual dalam Iklan Komersial”. Mediator. Vol 7. No 1. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ mediator/article/viewFile/1219/779. (diakses 15 Oktober 2018).

Darwin, Monalisa. 2015. “Ketika makan sambil tertawa,makanan akan keluar dari hidung” https://intisari.grid.id/read/0358157/ketika-makan-sambil-tertawa-makanan-akan-keluar-dari-hidung. (diakses tanggal 16 Mei 2019).

Istian, I., Hudiyono, Y., & Rokhmansyah, A. 2017. Bentuk, Fungsi, dan Nilai Tuturan dalam Upacara Adat Biduk Bebandung Suku Bulungan: Kajian Folklor. Ilmu Budaya, 1(4), 265–278.

Kaelan. 2017. Filsafat Bahasa Semiotika dan Hermeunetika. Yogyakarta: Paradigma.

Kemendikbud. 2018. “Kamus Besar Bahasa Indonesia” [Online]. kbbi.kemdikbud.go.id/entri/religius (diakses tanggal 10 Januari 2018).

Meleong, Lexy. 2007. Metode Peneltian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya.

Mole, M., Mursalim, M., & Rokhmansyah, A. 2018. Analisis Tuturan Tarian Bambu Gila Di Maluku Tengah Ditinjau Dari Bentuk Dan Fungsi. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya, 2(2), 196-205.

Muda, Hubertus, dkk. 2017. Penelitian Ritus-Ritus Adat Orang Manggarai. Manggarai NTT: Lembaga Nusa Bunga Mandiri.

Mulkan, Dede. 2008. “Pemali Tradisi Lisan Budaya Leluhur Sunda.” http://kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=20080907190015. (diakses pada 2 Januari 2019).

Nggoro, Adi M. 2013. Budaya Manggarai. Yogyakarta: Nusa Indah.

Rokhmansyah, A. 2016. Morfologi Cerita Rakyat Kutai Kartanegara Putri Silu: Analisis Naratologi Vladimir Propp. Sirok Bastra, 4(1), 79–87. Retrieved from http://sirokbastra.kemdikbud.go.id/index.php/sirokbastra/article/view/77

Sobur, Alex. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.

Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia

Warsito. 2015. Antropologi Budaya. Yogyakart: Ombak Dua.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v4i2.2706

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Narsela Adung, M. Bahri Arifin, Syamsul Rijal

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License