JENIS DAN STRUKTUR KOMUNITAS BULU BABI (ECHINOIDEA) DI PERAIRAN PESISIR KOTA BONTANG

Lilis Aryanto, Iwan Suyatna, Jailani Jailani

Abstract


The aim of this study is to know sea urchins community Structure and Species in the Waters of Bontang, East Kalimantan. This research was conducted in November 2017 on three (3) islands with three observation points, namely in Segajah Waters, Melahing Waters, and Tihik-Tihik Waters. The method used in this research was Transect Kuadrant method. This study were found 5 species of sea urchins namely, Diadema setosum, Mespilia globules, Tripneuste gratilla, Echinometra mathaei, and Echinothrix calamaris. The index of diversity was  0.545 which means low stability in community. The uniformity index 0.46 has Indicating the number of individuals per species tends to be different and the dominance index is 0.64. Almost Diadema setosum dominates in all research stations, the highest relative density and density in Diadema setosum species is 9 ind/10m2 and 100% which means that this species has the greatest adaptability among other species. The size of the diameter of the shell and body weight of the Diadema setosum species, Echinometra Mathaei, Mespilia globules, Echinometrix calamaris and Gratilla Tripneustes gratilla that the allometric diameter and weight growth patterns were negative (b<3) where the diameter growth of the shell was faster than its weight growth

Keywords


Sea urchins, Community Structure, Bontang

Full Text:

PDF

References


Agustia. 2016 Mikrohabitat Bulu Babi (Echinoidea) Pada Wilayah Intertidal Pulau Kapota Kawasan Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara : FKIP, Universitas Halu Oleo Kendari

Anwar M, 2017. Indentifikasi dan struktur komunitas bintang laut di perairan bontang kuala gusung segajah kota bontang, Fpik, Universitas Mulawarman.

Aslan, L., 2010. Bulu Babi (Manfaat dan Pembudidayaanya) Edisi Revisi. Unhalu Press: Kendari.

Aziz A, 1994. Tingkah laku bulu babi di padang lamun. Oseana 19

Aziz A, 1993. Beberapa catatan tentang perikanan bulu babi. Oseana 18

Azkab, M.H. 2006. Ada apa dengan lamun. Oseana 31(3): 45-55

Barnes, R., D., 1987. Invertebrate Zoologi. CBS Collece Publishing. Amerika.

Birkeland, C. 1997. Life and Death of Coral Reef. International Thomson Publishing. New York

Czihak, G. 1971. Echinoids In : Experimental Embryology of Marine and Fresh Water Invertebrates. G. Reverberi (eds.). Nort-Holland Publishing Company Amsterdam. London : hal 363-506.

Clark, A.M dan Rowe, F.W.E. (1971). Monograph of Shallow-water Indo-West Pacific Echinoderms. British Museum. London. 238 h.

Darsono, P., 1983. Beberapa Aspek Biologi Bulu Babi Diadema setosum (Leske) di Terumbu Karang Pulau Pari-Pulau-Pulau Seribu.Tesis. Universitas Nasional Jakarta

Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bontang. 2006. Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bontang Tahun 2006-2011

Dobo, J., 2009. Tipologi Komunitas Lamun Kaitannya Dengan Populasi Bulu Babi Di Pulau Hatta, Kepulauan Banda, Maluku. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Ginting, S., 2015. Keanekaragaman Fitoplankton Di Perairan Mangrove Desa Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Fpik, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Guidice, G. 1986. The Sea Urchin Embryo : A Developmental Biological System. Springer London. London. 260 h.

Hamid, A, 2006. Manfaat Bulu Babi (Echinoidea), Dari Sumber Pangan Sampai Organisme Hias. Jurnal ilmu perairan dan perikanan Indonesia.

Hutabarat, S. dan S. M. Evans. 1985. Pengantar Oseanografi. Universitas Indonesia Press. Jakarta. 159 h.

Junianto, D, 2013. Studi Ekologi Teripang di Perairan Desa Pengudang Kabupaten Bintan. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Riau.

Kambey, A. G., 2015. Komunitas Echinodermata Di Daerah Intertidal Perairan Pantai Mokupa Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Platax. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT . Manado.

Kirkman, H. 1990. Seagrass Distribution and Mapping. In : Seagrass Research Methods. RC. Phillips and CP. McRoy (eds.) Unesco. Paris: hal 19-25.

Katili, S. A, 2011 Struktur Komunitas Echinodermata Pada Zona Intertidal Di Gorontalo Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo

Moningkey, R. D., 2010. Pertumbuhan Populasi Bulu Babi (Echinometra mathaei) Di Perairan Pesisir Kima Bajo Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Biologi.Vol. VI-2. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Manado.

Mistiasih, D.W, 2013 Struktur Dan Sebaran Komunitas Bulu Babi (Echinoidea) Di Habitat Lamun Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura :FPIK , Institut Pertanian Bogor

Mann, K.H. 2000. Ecology of Coastal Waters : With Implication for Management. Balckwell Science, Inc., Massachusetts.

Oemarjati, B.S., dan Wardhana, W., 1990. Taksonomi Avertebrata Pengantar Praktikum Laboratorium. UI Press: Jakarta.

Purwandatama, R.W., 2014. Kelimpahan Bulu Babi (Sea Urchin) Pada Karang Massive dan Branching Di Daerah Rataan Dan Tubir Di Legon Boyo, Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa. Diponegoro. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.

Ratna, 2007. Pengaruh Penambahan Gula Dan Lama Fermentasi Terhadap Mutubpasta Fermentasi Gonad Bulu Babl (Diadema Setosum) FPIK : IPB

Radjab, A.W. 2001. Reproduksi dan siklus hidup bulu babi. Oseana 26(3): 25-36.

Ruswahyuni dan Suryanti, 2014. Perbedaan Kelimpahan Bulu Babi (Echinoidea) Pada Ekosistem Karang Dan Lamun Di Pancuran Belakang, Karimunjawa Jepara. Fpik, Universitas Diponegoro.

Satyawan M, 2014. Dinamika Populasi Bulu Babi (Tripneustes Gratilla Linnaeus 1758) Di Perairan Pantai Semerang, Lombok Timur, IPB, Bogor

Somma A, 2016. Kelimpahan Dan Pola Penyebaran Bulu Babi (Echinoidea) Di Ekosistem Terumbu Karang Pantai Pasir Putih, Situbondo. Yogyakarta

Suwignyo S, Widigdo B, Wardiatno Y, Krisanti M. 2005. Avertebrata Air Jilid 2. Jakarta: Penebar Swadaya.

Suari E, 2015. Hubungan Panjang dan Berat, Kepadatan Relatif, Pola Penyebaran Ketam Kelapa (Birgus latro) di Kepulauan Maratua Kec Maratua Kab Berau. Fpik, Universitas Mulawaran, Samarinda.

Silaban B dan Tupan J, 2017. Karakteristik Fisik-Kimia Bulu Babi Diadema Setosum Dari Beberapa Perairan Pulau Ambon. Fpik, Patimura.

Yusron Eddy. 2010 Keanekaragaman Jenis Ekhinodermata di Perairan Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara: Ilmu Kelautan, UNDIP. vol. 15 (2) 85-90

Yusron E, 2013. Biodiversitas Fauna Ekhinodermata (Holothuroidea, Echinoidea, Asteroidea Dan Ophiuroidea) Di Perairan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Osean 22.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JURNAL AQUARINE



Jurnal Aquarine (JAQ) / ISSN : 2085-9449
Organized by - Mulawarman University
Email : jurnal.aquarine@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Aquarine (JAQ)is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.