INDEKS PENCEMARAN PERAIRAN PANGEMPANG KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARAI

Tuti Awalliyah, Ghitarina Ghitarina, Irma Suryana

Abstract


Pangempang gulf of Muara Badak is one of sea in North Kalimantan with many function of activity. Every activity that happen in Pangempang gulf have potential pollution in any scale. The research aim to know the pollution scale that happen in Pangempang gulf base on KEP MENLH PP No.51 Tahun 2004 that is Index Pollution metode. The research shows that commonly The Pangempang Gulf was in light pollution with pollution index 4,35. phospate, Nitrate, Ammoniac, and Cu was over limit base on sea biota quality.


Keywords


Pangempang Gulf, Pollution Index

Full Text:

PDF

References


Affan, J.M. 2010. Analisis Potensi Sumber Daya Laut dan Kualitas Perairan Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia di Pantai Timur Kabupaten Bangka Tengah, Spektra, 10 ( 2 ), 99 – 113.

Agung. 2010. Kelayakan Kualitas air Bagi Kehidupan Biota Laut di Perairan Sapa Segajah Kota Bontang. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. UNMUL. Samarinda.

Andreozzi, R.,Caprio,V., Insola, A., Maritta, R., Sanchirico, R., 2000, Advanced Oksidatian Processed for Mineral Oil-Contaminated Wastewater, Water Resources 34,No.2, 620-628.

Anggraini Y. A, 2010. Penyisihan kromium pada limbah cair Dengan Menggunakan unggun filtrasi pasir, Tugas Akhir. Program Studi. Program Studi Teknik Kimia. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang.

Aprianti, M. 2008. Analisis Kandungan Boron, Seng, Mangan dan Sulfat dalam Air Sungai Masjid Sebagai Air Baku PDAM Dumai. FMIPA-UR, Pekanbaru.

Azhar A. 2014. Media Pembelajaran Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Bappeda Kutai Kartanegara, 2005. ATLAS Sumberdaya Pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara.

Boyd, C.E., 1990. Water Quality in Ponds FOR Aqua Culture, Alabama Aquaculture, Alabama Agricultural Experiment Station. Aubum University. Alabama.428P.

Chem, 2006. Distribution of Surfactan and Fenol in Coastal Water of Jakarta Gulf.National Nuclear Energi Agency. Jakarta Selatan. Hal 251-255

Connel, D.W dan Miller, G.J. 2006. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Terjemahan Koestoer, Y. UI Press. Jakarta.

Cooper, V.A. dan Nicell, J.A. 1996. Removal phenol from a foundry wastewater using horseradish peroxidase. Water Research, 30,954-964.

Dahuri, 2006, Pengelolaan Manajemen SDM, Pradnya Paramita. Jakarta.

Dahuri, R., dkk.,2001. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Darmawan dan Masduqi. 2014.Indeks Pencemaran Air Laut Pantai Tuban dengan Parameter Tss dan Kimia Non-Logam. Jurnal Teknik ITS.

Doelsch, E., V. Van de Kerchove, H.S.Macary. 2006. Heavy Metal Content in Soil of Reunion ( Indian Ocean ). Geoderma, 134 ( 1-2) :

Effendi, H, 2003, Telaah kualitas Air Bagi pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan, Jurusan MSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Bogor.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Emawati, dkk. 2015. Analisis Timbal Dalam Kerang Hijau, Kerang Bulu dan Sedimen di Teluk Jakarta. Jurnal Fakultas Farmasi. Universitas Padjajaran. Sumedang.

Fakhruddin, 2004. Dampak Tumpahan Minyak Pada Biota Laut. Jakarta : Kompas.

Galugu, M. B. 1997. Analisa Kualitas Lingkungan Perairan Teluk Jakarta Sehubung Dengan Pencemaran Bahan Organik. Skripsi. FPIK. Institut Pertanin Bogor.

Hartanto, Benny.2008. Oil Spill (Tumpahan Minyak) di Laut dan Beberapa Kasus di Indonesia. Yogyakarta : Bahari Jogja.

Hutagalung, H,P dan Abdul Rozak, 1997. Metode analisis Air Laut, Sedimen dan Biota, Buku 2. P30. Lipi Jakarta.

Irawan A dan Lily I.S., 2013. Karakteristik Distribusi Horizontal Parameter Fisika Kimia Perairan Permukaan di Pesisir Bagian Timur Balikpapan. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis, 18 (2).

Jenna, R. Jambeck. 2015. Plastic waste inputs from land into the ocean. University of Georgia.

Johnny Banjarnahor, 2000. Atlas Ekosistem Pesisir Tanah Grogot, Kalimantan Timur. Puslitbang Oseanologi. LIPI, Jakarta, hal.17.

Kamlasi Y. 2008. Kajian Ekologi dan Biologi Untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut ( Eucheuma cottoni ) di Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Propnsi Nusa Tenggara Timur. ( Tesis). Bogor. Progran Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004. Tentang Baku Mutu Air Laut.

Lee, A.H., Nikraz. 2014. BOD:COD ratio as an indicator for pollutans leaching from landfill. Journal of Clean Energy Technologies, 2 (3): 263-266.

Leiviska, T., H. Nurmesniemi, R. Poykio, J.Ramo, T. Kuokkanen, J.Pelinen.2008. Effect of Biological wastewater treament on the molecular weight distribution of soluble organic coupound and on reduction of BOD, COD, and P in pulp and paper mill effluent. Water Resources, 42( 14 ) : 3952-3960.

Lestiani, E. Dkk. 2003. Pencemaran Laut. Fakultas Perikanan dan ilmu kelautan. Universitas Padjajaran. Jatinangor.

Luthfiah. 2006. KASUS NEWMONT ( pencemaran di teluk Buyat). Unisma Bekasi. Jurnal Kybernan, Vol. 2, No 1, Maret 2011.13 hal.

Mason, C. F. 1981. Biologi of Freshwater Pollution. Longman. New York.

Misran, Erni, S.T., M.T. 2002. Aplikasi Teknologi Berbasiskan Membran Dalam Bidang Bioteknologi Kelautan Pengendalian Pencemaran. Medan : Digital Library Universitas Sumatra Utara.

Mukhtasor. 2007. Pencemaran Pesisir dan laut. Penerbit PT. Pradnya Paramita. Jakarta. 322 hal.

Narulita, D.S. 2011. Analisis Tingkat Pencemaran Bakteri Coliform dan Kaitannya Dengan Parameter Oseanografi Pada Perairan Pantai Kabupaten Maros. Skripsi. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Nengsih. S. 2010. Optimasi Pembuatan Bioplastik Polihidroksialkanoat menggunakan bakteri mesofilik dan media limbah cair pabrik kelapa sawit ( Tesis ). Jurusan Kimia. Fakultas MIPA. Universitas Sumatra Utara. Medan. Hlm 136.

Nooryanto, D., 2010. Kelayaan Kualitas Air Bagi Kehidupan Biota Laut di Perairan Sapa Segajah Kota Bontang. Skripsi Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNMUL. 50 hal.

Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta : Gramedia.

Nybakken, J.,W., 2000. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologi. PT. Garuda Jakarta.

Odum, E.P. 1994. Dasar – dasar Ekologi. Edisi Ketiga . Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Palar, 1994, Pencemaran dan Toksikologi LogamBerat, hal. 10-11, 74,82-83, Rineka Cipta, Jakarta.

Palar, H. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta.

Paytan, A. and K.Mc Laughlin. 2007. The Oceanic Phosporus Cycle. Chem. Rev, 107(2): 563-576.,

Putra A. 2015. Konsentrasi ( Cu, Pb, dan Cd ) di Dasar Perairan Pangempang Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Skripsi. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. UNMUL. Samarinda.

Risamasu, F.J.L.,dan Prayitno, H.B. 2011. Kajian Zat Hara, Fosfat, Nitrit, Nitrat dan silikat di Perairan Kepulauan Matasiri, Kalimantan Selatan. Ilmu Kelautan, 16(3) : 135-142.

Romimohtarto, K & S. Juwana. 2001. Biologi laut : Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta : Djambatan.

Sabrina dan Delila. 2001. Penuntun Praktikum Pengelolaan Kualitas Air. Universitas Riau. Pekanbaru.

Sembiring, S. M. R., Melki, & Agustriani, F. ( 2012). Kualitas Perairan Muara Sungsang ditinjau dari Konsentrasi Bahan Organik pada Kondisi Pasang Surut. Jurnal Online Maspari Journal, 4(2), 238-247.

Simanjuntak M., 2006 . Kadar Fosfat, Nitrat, dan Silikat Kaitannya DenganKesuburan di Perairan Delta Mahakam, Kalimantan Timur. Pusat Penelitian Oseanografi Lipi. Jakarta.

Situmorang, M. 2007. Kimia Lingkungan. Medan. FMIPA-UNIMED.

SNI 06-6989.51-2005. Air dan air limbah-Bagian 51 : Cara Uji kadar surfaktan anionik dengan spektrofotometer secara biru metilen.

SNI 6989.10-2011-Air dan limbah Bagian.10 : Cara uji minyak nabati dan minyak mineral secara gravimetri.

Sudirman N, dkk, 2014. Baku Mutu Air Laut Untuk Kawasan Pelabuhan dan Indeks Pencemaran Perairan di Pelabuhan Perkanan Nusantara Kejawan Cirebon. Jurnal Saintek 29.

Sumawidjaya K. 1974. Limnologi. Proyek Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi. IPB.

Sumeru, U.S. and Anna. 1992. Pakan Udang Windu ( Penaeus monodon ). Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 56 pp.

Suminto, 1984. Pencemaran Lingkungan. Seminar Pengendalian Pencemaran. Bagian Akuakultur Fakultas Perikanan : IPB. Bogor.

Suriawiria Unus.1996.Air Dalam Kehidupan dan Lingkungan Yang Sehat. Bandung: Alumni.

Suwarningsih, E. 2012. Disribusi Kandungan Nitrat dan Fosfat Pada Permukaa Perairan ( Sea Surface Water ) di Teluk Pangempang Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Skripsi Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNMUL. 70 hal.

Swarny, S. 2016. Analisis Tingkat Pencemaran Pelabuhan di Kota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi. Jurusan Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanuddin. Makassar .

Tantowi, Y.Sofiya. 2002. Pemantauan Kualitas Air yang Baik dan Efisien Kasus Studi Sungai Citarum. Bul Pusair 11 ( 37 ) : 21 - 33.

Triatmodjo, B. 2006. Perencanaan Bangunan Pantai. Yogyakarta : Beta Offset

Van Wyk P. And J. Scarpa ( 1999 ). Water Quality Requirement and Manajement Chapter 8 in Farming Marine Shrimp in Recirculating Freshwater System, Prepied by Peter Van Wyk, me davis.Hodgkins, Rolland Caramore, Kevin L. Main, Joe Mountain/ John Scarpa. Florida Department of Agriculture and Consumer Services. Harbour Branch Oceanographic Institution.

Wardhana,W.A. 1995. Dampak Pencemaran Ligkungan. Penerbit Andi Offset. Jogjakarta.

Wardoyo, S.T.H. 1975. Kriteria kualitas Air Untuk Keperluan Perikanan. IPB, Bogor. 41 hal.

Wardoyo,S,T,H 1975. Manajemen Kualitas Air. Fak.Perikanan.IPB. Bogor.

Widiatmoko W. 2013. Pemantauan Kualitas Air Secara Fisika dan Kimia di Perairan Teluk Hurun Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung.

Wulandari, S.Y., Yulianto, BS.,G.W.Suwartinah, K, 2009, Kandungan Logam Berat Hg dan Cd dalam air Sedimen dan Kerang Darah ( Anedra grariossa ) dengan Metode Analisis Pengaktifan Neutron ( APN ) .Ilmu Kelautan 14 ( 3 ) : 170 – 175.

Yudo, S 2010. Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta Ditinjau Dari Parameter Organik, amoniak, fosfat, deterjen, dan bakteri coli, Jurnal akuakultur Indonesia.6 : 34-42.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JURNAL AQUARINE



Jurnal Aquarine (JAQ) / ISSN : 2085-9449
Organized by - Mulawarman University
Email : jurnal.aquarine@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Aquarine (JAQ)is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.