Efektivitas Ekstrak Gulma dalam Menghambat Penyakit Antraknosa (Colletotrichum sp.) Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) secara In Vitro
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali M, Puspita F, Siburian MM. 2012. Uji beberapa konsentrasi ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap
penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum capsici pada buah cabai merah pascapanen. Sagu
Agricultural Science and Technology Journal 11(2).
Astriani D. 2010. Pemanfaatan gulma babadotan dan tembelekan dalam pengendalian Sitophillus spp. pada benih jagung.
Jurnal AgriSains 1(1).
Barnett HL, Barry BH. 2003. Ilustrased Genera of Imperfect Fungi, 4 th ed. American Phythopathological Society Press,
St. Paul.
Barnett AL, Hunter BB. 1972. Illustrated Genera of Imperfect Fungi. Burgers Publishing Company, Minnea Polls,
Minesola
Dick RM. 2011. General Pharmacologic Concepts. Jones and Bartlet Learning: London. 17-19.
Fagbohun ED, Lawal OU, Ore ME. 2012. The proximate, mineral and phytochemical analysis of the leaves of Ocimum
gratissimum L., Melanthera scandens A., and Leea guineensis L. and their medicinal value. Article in International
Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology 3(1).
Fitriani A, Hamdiyati Y, Engriyani R. 2012. Aktivitas antifungi ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum (Wight)
Walp.) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans secara in vitro. Journal Biosfer 29(2).
Gautam A. 2014. The genera Colletotrichum: an incitant of numerous new plant diseases in India. Journal on New
Biological Reports 3(1) : 9–21.
Gusmarini M, Suskandini RD, Nurdin M, Akin HM. 2014. Pengaruh beberapa jenis ekstrak tumbuhan terhadap penyakit
antraknosa pada tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.) di lapangan. Jurnal Agrotek Tropika 2(2): 197–201.
Hyde KD, Cai L, Mckenzie EHC, Yang YL, Zhang JZ, Prihastuti H. 2009. Colletotrichum: a catalogue of confusion.
Fungal Diversity 1–17.
Karim K, Jura MR, Sabang SM. 2015. Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun patikan kebo (Euphorbia hirta L.). J. Akad.
Kim 4(2): 56–63.
Kumalasari,E, Sulistyani N. 2011. Aktivitas antifungi ekstrak etanol batang binahong (Anredera cordifolia (Tenore)
Steen.) terhadap Candida albicans serta skrining fitokimia. Jurnal Ilmiah Kefarmasian 1(2): 51–62.
Maretta G, Kuswanto E, Septikayani NI. 2019. Efektifitas ekstrak daun patikan kebo (Euphorbia Hirta L.) sebagai ovisida
terhadap nyamuk demam berdarah dengue (Aedes aegypti). Jurnal Tadris Biologi 10(1): 2086–5945.
Minasari, Dominika D. 2017. Efek fungisitas, fungisidal ekstrak kayu manis terhadap Candida albicans dan efek
bakteristatis bakterisidal terhadap Staphylococcus aureus dari denture stomatitis. Jurnal Ilmiah Pannmed 12(1).
Nurhayati. 2011. Efetivitas ekstrak daun sirih terhadap infeksi Colletotrichum capsici pada buah cabai. Dharmapala 3(2).
Putri AU. 2013. Uji potensi antifungi ekstrak berbagai jenis lamun terhadap fungi Candida albicans. Universitas
Hassanudin.
Rajashekar Y, Ravindra KV, Bakthavatsalam N. 2014. Leaves of Lantana camara Linn.(Verbenaceae) as a potential
insecticide for the management of three species of stored grain insect pests. Journal of Food Science and
Technology 51(11): 3494-3499.
Rochani N. 2009. Uji aktivitas antijamur ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) terhadap Candida
albicans serta skrining fitokimianya. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sariningsih P, Susanah Rita, W., dan Puspawati, N. M. 2015. Identifikasi dan uji aktivitas senyawa flavonoid dari ekstrak
daun trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr) sebagai pengendali jamur Fusarium sp. pada tanaman buah naga.
JURNAL KIMIA 9(1): 20–26.
Wahyuningtyas E. 2008. Pengaruh ekstrak Graptophyllum pictum terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat gigi
tiruan resin akrilik. Indonesian Journal of Dentistry 15(3): 187–191.
DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.5.2.2023.9977.136-142
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab