Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.) dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Kulit Pisang

Alvera Prihatini Dewi Nazari, Susylowati Susylowati, Silvy Eka Putri

Abstract


Buah terung mengandung beberapa zat gizi yang cukup penting, seperti vitamin A, B, dan C, kalium, fosfor, zat besi, protein, lemak, dan karbohidrat, sehingga komoditas terung sangat potensial untuk dikembangkan secara intensif dalam skala agribisnis sekaligus sebagai penyumbang cukup besar terhadap keanekaragaman bahan pangan bergizi bagi penduduk. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) kulit pisang dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu serta konsentrasi POC kulit pisang yang memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu yang terbaik. Penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai dengan Agustus 2021 di Perumahan Bumi Sempaja, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara. Percobaan faktor tunggal, konsentrasi POC kulit pisang, disusun dalam Rancangan Acak Kelompok, terdiri atas empat taraf, yaitu 0 mL POC L-1 (kontrol); 250; 500; 750 mL POC L-1 dengan dosis 250 mL per tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, apabila pengaruh perlakuan berbeda nyata, untuk membandingkan antara dua rata-rata perlakuan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf nyata 5%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengaruh POC berbeda nyata terhadap umur berbunga dan jumlah buah per tanaman, namun berbeda tidak nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman umur 7 dan 14 Haril Setelah Pindah Tanam (HSPT), jumlah cabang, umur panen, diameter buah, panjang buah, dan bobot buah segar per tanaman. Konsentrasi POC kulit pisang 500 mL L-1 memberikan pengaruh lebih baik terhadap pertambahan tinggi tanaman umur 14 HSPT, jumlah buah, panjang buah, dan bobot buah segar per tanaman

Keywords


Kulit Pisang, Pupuk Organik Cair, Terung Ungu

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2020. Provinsi Kalimantan Timur dalam Angka 2020. BPS Provinsi Kalimantan Timur.

Benih Pertiwi. Benihnya Petani Indonesia. 2016. Mengenal C/N Ratio untuk Pengomposan Bahan Organik

Chandel, S. S., Moharana, D. P., Kumari, A., Kumar, A., Durga, C., Moharana, P., Singh, B. K., and Singh, A. K. 2017.

Response of various mycorrhizal strains on tomato (Solanum lycopersicum L.) cv. Arka Vikas in relation to growth,

yield, and quality attributes. ~ 2381 ~ Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 6(6).

Darjanto, Satifah S. 1984. Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan. Gramedia, Jakarta.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak. 2021. Teknik Sederhana Budidaya Tanaman Terong (Solanum melongena).

Gardner FP, Pearce RB, Mitchell RL. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Diterjemahkan oleh Susilowati H. UI Press,

Jakarta.

Hardjowigeno S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta.

Harjadi SSMM. 2002. Pengantar Agronomi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Harsono H. 2002. Pembuatan silika amorf dari limbah sekam padi.

Hernawati, Aryani A. 2007. Potensi Tepung Kulit Pisang sebagai Pakan Ternak Alternatif pada Ransum Ternak

Unggas. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Hidayat, R., Setiawan, A., dan Nofyan, E. 2016. Pemanfaatan limbah kulit pisang lilin (Musa paradisiaca) sebagai pakan

alternatif ayam pedaging (Gallus galus domesticus). Jurnal Peternakan Sriwijaya 5(1).

Hidayat, T., Susylowati, and Prihatini Dewi Nazari, A. 2019. Growth and yield of two types eggplant ( Solanum melongena

L.) with application several types of animal manure. Zira’ah 44(3) : 337–346.

Kamil J. 1986. Teknologi Benih. Angkasa Raya, Padang.

Marsono, Sigit P. 2005. Pupuk Akar, Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Mitchell RL. 1970. Crop Growth and Culture. The Iowa State Univ. Press, Ames-Iowa.

Nafiu AK, Togun AO, Abiodun MO, Chude VO. 2011. Effects of NPK fertilizer on growth, dry matter production and yield

of eggplant in Southwestern Nigeria. Agric. Biol. J.N. Am. 2(7): 1117-1125.

Nasution, F. J. dan Mawarni, L. 2014. Aplikasi pupuk organik padat dan cair dari kulit pisang kepok untuk pertumbuhan

dan produksi sawi (Brassica juncea L.) 2(3) : 1029–1037.

Ndereyimana A, Praneetha S, Pugalendhi P, Pandian BJ, Hategekimana A. 2013. Effect of spacing and fertigation on

incidence of shoot and fruit borer (Leucinodes Orbonalis Guenee) in eggplant (Solanum melongena L.) grafts.

Journal of Renewable Agriculture. 1(5):102-105.

Nopsagiarti, T., Okalia, D., Marlina, G., Jake, K., dan Kuantan Singingi, K. 2020. Analisis C-Organik, nitrogen dan C/N

tanah pada lahan agrowisata beken jaya. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 5(1).

Novianto, R., and Hartatik, S. 2021. The effect of giving micoriza arbuscular (CMA) and P fertilizer dosage on growth and

production of okra (Abelmoschus esculentus L). Jurnal Bioindustri 3(2) : 601–612.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Penebar Swadaya, Jakarta

Nurlan N, Widodo WD, Suketi K. 2008. Pengaruh Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Produksi Buah Pepaya. [Skripsi].

Program Studi Hortikultura. Fakultas Pertanian. IPB, Bogor. [Indonesia].

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan

Pembenah Tanah. https://psp.pertanian.go.id/storage/545/Permentan-No.-70-Th.-2011-ttg-Pupuk-OrganikPupuk-Hayati-dan-Pembenah-Tanah.pdf.

Rahmah, A., Izzati, M., Parman, S., dan Biologi, J. 2014. Pengaruh pupuk organik cair berbahan dasar limbah sawi putih

(Brassica chinensis L.) terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays L. var. Saccharata). Buletin Anatomi

dan Fisiologi: 22(1).

Rukmana R. 2006. Bertanam Terung. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Salisbury FB dan Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. Diterjemahkan oleh Lukman DR dan Sunaryono. ITB,

Bandung.

Samadi B. 2001. Budi Daya Terung Hibrida. Kanisius, Yogyakarta.

Sarief ES. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Sasongko J. 2010. Pengaruh Macam Pupuk NPK dan Macam Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

Terong Ungu. [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta. [Indonesia].

Setyamidjaja D. 1996. Pupuk dan Pemupukan. Simplex, Jakarta.

Soeryoko H. 2011. Kiat Pintar Memproduksi Kompas dengan Peguraian Sendiri. Lily Publisher. Yokyakarta.

Surtinah. 2007. Kajian hubungan pertumbuhan vegetatif dengan produksi tomat (Lycopersicum esculentum, Mill ). Jurnal

Ilmiah Pertanian 4(1) : 1–7.

Susetya D. 2017. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik. Pustaka Baru Press. Jakarta.

Sutanto R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Permasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius. Yogyakarta.

Sutedjo MM. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Syekhfani. 2002. Arti Penting Bahan Organik Bagi Kesuburan Tanah. Kongres I dan Semiloka Nasional.

MAPORINA.Batu, Malang. 1-8.

Tuapattinaya, P. M. J., dan Tutupoly, F. 2014. Pemberian pupuk kulit pisang raja (Musa sapientum) terhadap pertumbuhan

dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) 1(1) : 13.

Winarso S. 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media, Yogyakarta.

Wulandari, N. K. R., Madrini, I. A. G. B., dan Wijaya, I. M. A. S. 2020. Efek penambahan limbah makanan terhadap C/N

ratio pada pengomposan limbah kertas. Biosistem Dan Teknik Pertanian 8(1) : 103–112




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.5.2.2023.9963.92-99

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab