Pengaruh Populasi Cacing Tanah dan Jenis Media Tanam terhadap Kualitas Pupuk Organik
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ciptanto, S., & Paramita, U. (2011). Mendulang Emas Hitam Melalui Budi Daya Cacing Tanah. Lily Publisher.
Hayawin, Z. N., Khalil, H. P. S. A., Jawaid, M., Ibrahim, M. H., & Astimar, A. A. (2010). Exploring chemical analysis of vermicompost of various oil palm fibre wastes. Environmentalist, 30(3), 273–278. https://doi.org/10.1007/S10669- 010-9274-9
Husamah, Rohman, F., & Sutomo, H. (2015). Peran Biologi dan Pendidikan Biologi dalam Menyiapkan Generasi Unggul dan Berdaya Saing Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, 238–256.
Mashur. (2001). Vermikompos Kompos Cacing Tanah Pupuk Organik Berkualitas dan Ramah Lingukungan. Instalasi Penelitian dan Teknologi Pertanian (IPPTP) Badan Penelitian dan Pertanian.
Masrurotun, Suminto, & Hutabarat, J. (2014). Pengaruh Penambahan Kotoran Ayam, Silase Ikan Rucah Dan Tepung Tapioka Dalam Media Kultur Terhadap Biomassa, Populasi Dan Kandungan Nutrisi Cacing Sutera (Tubifex Sp.). Jurnal Of Aquaculture Management and Technology, 3(4), 151–157. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/6652
Munroe, G. (2007). Manual of On-Farm Vermicomposting and Vermiculture. Organic Agriculture Centre of Canada.
Prihmantoro, H., Indriani, Y. H., Sugito, J., & Burhadi, F. (2017). Petunjuk praktis memupuk tanaman sayur / penyusun, Heru Prihmantoro, Y. H. Indriani ; ilustrasi, J. Sugito ; editor, F. Burhadi | OPAC Perpustakaan Nasional RI. (F. Burhadi (ed.); Cetakan I). Penebar Swadaya. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1072278
Setiawan, A. I. (2002). Memanfaatkan Kotoran Ternak (Ketiga). Penebar Swadaya.
Sucipta, N. K. S. P., Kartini, N. L., & Soniari, N. N. (2015). Pengaruh Populasi Cacing Tanah dan Jenis Media Terhadap Kualitas Pupuk Organik. 4(3), 213–223.
Warsana. (2009). Kompos Cacing Tanah (CASTING). Penyuluh Pertanian di BPTP Jawa Tengah.
DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.5.1.2022.8020.72-77
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab