Intervensi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L)

Dessy Tri Astuti, Nico Syahputra Sebayang, Zeni Abdi, Hajimah Hajimah

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan 32 tanaman kacang tanah, serta nyata tidaknya antara interaksi kedua faktor tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lawe Sumur 33 Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara dengan ketinggian tempat ± 250 meter diatas permukaan laut, penelitian ini 34 akan di mulai pada bulan Nopember 2020 sampai bulan Desember 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok 35 (RAK) Faktorial dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama Dosis Pupuk Kandang terdiri dari 3 taraf sebagai yaitu : 36 K1 (2,5 kg/plot); K2 (3,8 kg/plo); dan K3 (4,8 kg/plot). Faktor Kedua Dosis Pupuk SP-36 yaitu : S1 (15 gr/plot); S2 (18 gr/plot); dan 37 S3 (21 gr/plot). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk kandang (K) menunjukan pengaruh yang tidak nyata pada parameter 38 tinggi tanaman, pada K1 yaitu 16,39 cm dan terendah pada K2 yaitu 20,00 cm, jumlah cabang terbanyak pada K2 yaitu 16,48 cabang 39 dan terendah pada K3 yaitu 16,04, umur berbunga yang tercepat terdapat pada K1 yaitu 27,33 HST dan yang terlama K3 yaiut 40 28,00 HST.Perlakuan pupuk SP-36 belum menunjukan beda nyata pada semua parameter yang diamati. Interaksi antara Pupuk 41 Kandang (K) dan Pupuk SP-36 tidak menunjukan pengaruh yang nyata pada semua parameter yang diamati.

Keywords


Kacang Tanah, Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36

Full Text:

PDF

References


Aby Condro A, Supriyono. 2018. “Pengaruh Pupuk Petrobio Dan Sp36 Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman 293 Tomat (Licopersicum Esculentum Mill) Varietas Servo.” Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia 3(2014). 294

Anggraini, Puput Dian et al. 2018. “Pengaruh Pemberian Senyawa Kno3 (Kalium Nitrat) Terhadap Pertumbuhan 295 Kecambah Sorgum (Sorghum Bicolor (l.) Moench).” Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati 5(1): 37–42. 296

Asri, B, Rahmawati Arma, and & Riski. 2019. “Respon Pertumbuhan Dan Produksi Varietas Bawang Merah (Allium Cepa 297 L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang.” Jurnal Agrominansia 4(2): 167–75. 298

Bayu Saputra, Denah Suswati, dan Rini Hazriani. 2018. “Kadar Hara Npk Tanaman Kelapa Sawit Pada Berbagai Tingkat 299 Peniti Sungai Purun Kabupaten Mempawah Nutrient Levels of Oil Palm Npk at Different Stages Peat Soil 300 Decomposition in Oil Palm Plantations Pt . Peniti Sungai Purun.” Perkebunan dan Lahan Tropika 8(1): 34–39. 301

Franyoto, Yuvianti Dwi, Mutmainnah, and Lia Kusmita. 2019. “Uji Aktivitas Antioksidan Dan Formulasi Sediaan Krim 302 Ekstrak Kulit Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.).” Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta 4(1). 303

Ginting, Eko Noviandi, Atang Sutandi, Budi Nugroho, and Lilik Tri Indriyati. 2013. “Rasio Dan Kejenuhan Hara k, ca, 304 Mg Di Dalam Tanah Untuk Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq).” Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 305 15(2). 306

HARTOYO, BUDI et al. 2020. “KEANEKARAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) PADA RIZOSFER 307 TANAMAN PEGAGAN (Centella Asiatica (L.) Urban).” Jurnal Penelitian Tanaman Industri 17(1). 308

Hidayat, Benny, Nurul Annisa Lubis, and T. Sabrina. 2021. “PENGARUH PENGGUNAAN BIOCHAR BIOMASSA 309 KELAPA SAWIT TERHADAP AKTIVITAS MIKROORGANISME PADA TANAH ULTISOL.” Jurnal Agro 310 Estate 5(1). 311

Malabar, Widia, Ruslan A Zaenuddin, and Ismail Djamaluddin. 2021. “Strategi Peningkatan Produksi Kacang Tanah DiDesa Tinangkung, Banggai Kepulauan.” CELEBES Agricultural 1(2). 313

Nurcholis, Jati, Andi Vira, Buhaerah Buhaerah, and Syaifuddin Syaifuddin. 2021. “Pemanfaatan Pupuk Organik Cair (Poc) 314 Kulit Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica Rapa Var. Parachinensis 315 L.).” Composite: Jurnal Ilmu Pertanian 3(01): 25–33. 316

Oktavianti, L D, and K Koesriharti. 2019. “Pengaruh Pupuk Anorganik Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kol Bunga 317 (Brassica Oleracea L. Var. Botrytis L.).” … Produksi Tanaman. 318

Purnomo, Djoko, MTh Sri Budiastuti, Amalia Tetrani Sakya, and Anang Susanto. 2021. “Diseminasi Budidaya Padi Gogo, 319 Jagung, Dan Kacang Tanah Sistem Agroforestri Berbasis Tegakan Sengon Di KPH Blitar.” PRIMA: Journal of 320 Community Empowering and Services 5(1). 321

Riduwan, and Akdon. 2020. Alfabeta Rumus Dan Data Dalam Analisis Data Statistika. 322

Rosadi, Anang Purna, Darni Lamusu, and Lutfi Samaduri. 2019. “Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Terhadap 323 Pertumbuhan Jagung Bisi 2 Ada Dosis Yang Berbeda.” Babasal Agrocyc Journal 1(1). 324

Salingkat, Chitra Anggriani, and Amalia Noviyanty. 2019. “Mutu Kacang Tanah Rendah Lemak Yang Diberi Berbagai 325 Variasi Perlakuan Pupuk Kandang Dan Mulsa.” Jurnal Agroland 26(2). 326

Sinuraya, Bayu Aditya, and Maya Melati. 2019. “Pengujian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kambing Untuk Pertumbuhan 327 Dan Produksi Jagung Manis Organik (Zea Mays Var. Saccharata Sturt).” Buletin Agrohorti 7(1): 47–52. 328

Stevanus, Charlos Togi, Jamin Saputra, and Thomas Wijaya. 2015. “Peran Unsur Mikro Bagi Tanaman Karet.” Warta 329 Perkaretan 34(1). 330

Sudania, I Ketut, Hertasning Yatim, and Lani Pelia. 2021. “Pengaruh Pemberian Pupuk Urea Dan Pupuk Kandang Ayam 331 Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Hibrida (Zea Mays L).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian 332 1(2): 41–45. 333

Summerfield, R. J., and E. H. Roberts. 2018. 13 Handbook of Flowering: Volume I Arachis Hypogaea. 334

Suprihatin, Agus, and Johanes Amirullah. 2020. “Pengaruh Pola Rotasi Tanaman Terhadap Perbaikan Sifat Tanah Sawah 335 Irigasi.” Jurnal Sumberdaya Lahan 12(1). 336

Wijaya, Achmad. 2018. “Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Kontroling Greenhouse Untuk Meningkatkan 337 Produktifitas Tanaman Dengan Implementasi.” JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) 2(1). 338

Ziladi, Aditya Rafi, Kus Hendarto, Yohannes C Ginting, and Agus Karyanto. 2021. “Pengaruh Jenis Pupuk Organik Dan 339 Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum Mill) Di 340 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan.” Tomato plant is one of the horticultural commodities that has great 341 potential to be developed because it has quite high economic value. Tomato production in Indonesia has decreased 342 due to reduced harvested area in Indonesia in 2011 to 2015 decreased by 7. 9(1): 145–51.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.5.1.2022.8019.65-71

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab