Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah ( Allium cepa var. ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair

Theresa Saskia Long, Sadaruddin Sadaruddin, Susylowati Susylowati

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair Bio Sugih Tani dan menentukan konsentrasi pupuk organik cair Bio Sugih Tani yang memberikan pengaruh terbaikterhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan November 2018, bertempat di Para-para Gedung OECF Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) merupakan percobaan faktor tunggal, yaitu pupuk organik cair Bio Sugih Tani, terdiri dari lima perlakuan dengan delapan kali ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, 2, 4, 6, dan 8 mL L -1 air. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pemberian beberapa konsentrasi pupuk organik cair Bio Sugih Tani memberikan pengaruh tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan, yaitu umur keluar tunas, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, berat segar umbi, dan berat kering umbi. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi 2, 4, 6 dan 8 mL L -1 air tidak mengalami peningkatan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, walaupun konsentrasi pemberian sudah melebihi konsentrasi anjuran.

Keywords


bawang merah, konsentrasi, pupuk organik cair

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2017. Data Produksi dan Luas Panen Tanaman Sayur-Sayuran Menurut Jenisnya Tahun 2011-2015. Samarinda.

Hakim, N., Nyapka, M.Y., Lubis, A.M., Nugroho, S.G., Saul, R., Diha, A., Hong, G.B., dan Bailey, H.H. 1986. Dasar- Dasar Ilmu Tanah.

Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Irawan, D., Idwar dan Murniati. 2017. Pengaruh Pemupukan N, P, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Varietas Bima Brebes dan Thailand Di Tanah Ultisol. JOM FAPERTA. 4(1):1-14. Lakitan, B. 2010. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali

Press. Jakarta.

Lingga, P. dan Marsono. 2011. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Parnata, A.S. 2004. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Prawiranata, W.S., Hairan, S. dan Tjondronegoro, P. 1991. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan Jilid I. Departemen Botani. Fakultas Pertanian IPB.

Bogor.

Sartono. 2009. Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay. Intimedia Ciptanusantara. Jakarta Timur.

Satyawibawa, I dan Widyastuti, Y.E. 1992. Kelapa Sawit Usaha Budidaya, Pemanfaatan Hasil dan Aspek Pemasaran. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sumarni, N., Rosliana, R., Basuki, R.S., dan Hilman, Y. 2012. Respon Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemupukan Fosfat Pada

Beberapa Kesuburan Lahan (Status P-Tanah). Jurnal Hortikultura. 22(2):129-137.

Sutanto, R. 2005. Pertanian Organik. Kanisius. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.4.1.2021.5798.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab