Aplikasi Pestisida Nabati Bawang putih ( Allium sativumL) Untuk Pengendalian hama ulat grayak (Spodopteralitura) pada tanaman cabai (Capsicum annumL)

Sabaruddin Sabaruddin

Abstract


Penggunaan insektisida sintetis dalam pengendalian hama tanaman merupakan alasan yang mudah didapat dan efektif, walaupun banyak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan (Kardinan 1998). Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi petani dalam penggunaanpestisida alami yang memakai bahan yang tersedia di alam untuk mengendalikanorganisme pengganggu tanaman, salah satu bahan nabati yang digunakan ialah bawang putih, karena mengandung zat-zat yang bersifat racun bagi serangga dan ekstrak bawang putih dapat berfungsi sebagai penolak kehadiran serangga. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor perlakuan dan 3 kali ulangan dengan dosis yang berbeda yaitu larutan ekstrak bawang putih 120 gr/ L air, larutan ekstrak bawang putih 160 gr/ L air, larutan ekstrak bawang putih 200 gr/ L air, 240 gr/ L air dengan empat perlakua dan tiga kali ulangan. Perlakuan pemberian pestisida nabati untuk membasmi hama ulat grayak yaitu menggunakan bawang putih dihaluskan dengan taraf dosis yang berbeda seamakin banyak dosis yang digunakan maka semakin efisien dalam membasmi hama ulat grayak kemudian tambah kan air 1 liter disetiap perlakuanm kemudian aplikasikan ke tanaman. 1. Perlakuaan pemberian ekstrak bawang putih berpengaruh nyata terhadap paramter tinggi dan jumlah daun tanaman mulai dari 67 HST hingga 81 HST. 2. Interaksi setiap perlakuan dosis ekstrak bawang putih memberikan hasil dan perkembangan yang berbeda-beda 3. dalam mengusir hama pada tanaman namun untuk dosis yang optimal sebaik nya menggunakan dosis 240 gr/L air ekstrak bawang putih karena dalam pemberian. 4. dosis ekstrak bawang putih ampuh untuk mengusir hama dan baik untuk perkembangan tanaman karena tidak mengadung bahan-bahan kimia.

Keywords


Ekstrak bawang putih; Ulat grayak

Full Text:

PDF

References


Abdul Fattah dan Asriyanti Ilyas, 2016 Siklus Hidup Ulat Grayak (Spodoptera litura, F) dan Tingkat Serangan pada Beberapa Varietas Unggul Kedelai di Sulawesi Selatan

Ida Hodiyah dan Elya Hartini, 2014 Efikasi beberapa bahan pestisida nabati dalam mengendalikan hama tanaman cabai (Capsicum annumL.).

Ir. Pasetriyani, MP. Pestisida nabati, mudah, murah dn rmah lingkungan untuk mengendalikan organisasi penganggu tnaman hortikultura.

Josua crystovel, 2016 identifikasi serangga tanaman cabai di kebun percobaan hama dan peyakit tanaman universitas padjadjaran. ( diakses 20 agustus 2018)

Marwoto dan suharsono, 2008 straregi dan komponen teknologi pengendalianula grayak (SpodopteralituraFabricius) pada tanaman kedelai. ( diakses tgl 12 maret 2018)

Munarso, J., Miskiyah, Broto, W. 2006. Studi Kandungan Residu Pestisida pada Kubis, Tomat, dan Wortel

Nisrina adibah, 2018 Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn) Terhadap Bakteri Escherichia coli in vitro

Noradilla Dwi Oktavia, 2015 Penggunaan Pestisida dan Kandungan Residu Pada Tanah dan Buah Semangka (Citrullus vulgaris, Schard) (Studi di Kelompok Tani Subur Jaya Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember)

Nuriyatul hasanah, 2007 uji sari umbi bawang putih ( Allium sativum L) terhadap mortalitas larva ulat grayak ( Spodoptera lituraF)

Nuriyatul hasanah, 2007 uji sari umbi bawang putih (Allium sativum L) mortalitas larva ulat grayak (Spodotera lituraF) instar 3

Prehatin Trirahayu Ningrum, 2014 rendaman daun pepaya (Carica papaya) sebagai pestisida nabati untuk pengendalian hama ulat (Spodoptera litura) pada tanaman

Raden Arif Malik Ramadhan dkk 2016, Bioaktivitas Formulasi Minyak Biji Azadirachta indica(A. Juss) terhadap Spodoptera lituraF. (Di akses 1 sep 2018)

Rina karina, 2013 pengaruh ekstrak bawang putih (allium sativum) terhadap pertumbuhan bakteri (streptococcus mutans) secara invitro. ( diakses tgl 16 april 2018)

Rizki kurnia tohir, 2016 Teknik pengendalian ledakan populasi ulat grayak (Spodoptera litura F.) dengan menggunakan beberapa jenis insektisida Ida hodiyah dan elya hartini, 2014 Efikasi beberapa bahan pestisida nabati dalam mengendalikan hama tanaman cabai (Capsicum annumL.)

Selviana M. Dkk 2015 efektifitas ekstrak bawang putih dan tembakau terhadap kutu daun (Myzus persicae Sulz.) pada tanaman cabai (Capsicum sp.)

Selvihandayani, 2017 efektifitas nabai ekstrak daun pepaya (Carica papaya) terhadap hama ulat grayak (Spodoptera litura) padatanaman sawi di laboratorium

Sentot Alisjahbana dkk, 2015 Pengaruh Senyawa Allicin dalam Ekstrak Bawang Putih terhadap Perkembangbiakan Bakteri Escherichia Coli

Soehardjan, M. 1994. Konsepsi dan Strategi Penelitian dan Pengembangan Pestisida Nabati. Balai Penelitian Tanaman Reampah danObat Bogor.

Supriyono, 2016 potensi ekstrak bawang putih sebagai fungisida nabati terhadap jamur sclerotium rolfsii, SACC

Yenie, E., Elystia S., Kalvin, A., Irfhan, M. 2013. Pembuatan Pestisida Organik Menggunakan Metode Ekstraksi dari Sampah DaunPepaya dan Umbi Bawang Putih. Jurnal Teknik Lingkungan




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.3.2.2021.4819.121-126

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab