dentifikasi Keragaman Pohon Buah Lokal di Lembo untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Daerah Tropis yang Lembab

Hadi Pranoto, Penny Pujowati, Donny Donantho, Eliyani Eliyani, Erdiansyah Erdiansyah

Abstract


Abstrak.Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret-Agustus 2018, dengan tujuan untuk melakukan identifikasi, analisis produktivitas, analisis keberlanjutan dan dukungan lembo terhadap ketahanan pangan Masyarakat Dayak. Alat yang digunakan adalah GPS (Geographic Position System),drone, tally sheet, kamera digital dan kuisioner. Identifikasi jenis pohon buah dengan Analisis Indeks Xanont.Data sosial, ekonomi dan produksi didapatkan dari pengamatan, wawancara dan kuisioner.Pemetaan dan identifikasisebaran pohon buah menggunakan Drone.Jumlah sampel lembo sebanyak 10 dan jumlah responden 20.Analisis keberlanjutan menggunakan Indeks Keberlanjutan. Kontribusi lembo terhadap ketahanan pangan rumah tangga mengacu pada kebutuhan rata-rata per kapita dengan standart harga beras Rp. 12.000,00/ Kg, dengan asumsi kebutuhan perkapita rata-rata 114,6 kg/kapita/tahun. Rata-rata produksi lembo ditentukan oleh produksi durian dan produksi pohon buah lain. Durian mendominasi pproduktivitas lembo, denganjumlah produksi 203,33 dan jumlah produksi durian ini ditentukan dari banyaknya pohon durian pada masing-masing lembo. Total pendapatan dari durian untuk seluruh sampel adalah Rp. 87.000.000,00.-. Nilai keberlanjutan rata-rata adalah 2,23 pada skala 4, dan ini menunjukkan tingkat keberlanjutan Moderat. Nilai rata-rata kontribusi lembo terhadap ketahanan pangan rumah tangga adalah 0,57 yang berarti bahwa sumbangan lembo terhadap ketahanan pangan rumah tangga adalah sebesar 57% untuk kebutuhan pangan setara beras

Keywords


Ketahanan Pangan;Keberlanjutan;Lembo;Pohon Buah Lokal;Produktivitas

Full Text:

PDF

References


Backes MM. 2001. The role of indigenous trees for the conservation of biocultural diversity in tradisional agroforestry land use system. Agroforestry System J.52: 119 –132.

Bey and Las 1991. Strategi pendekatan iklim dalam usaha tani. DalamA Bey (ed) Kapita Selekta Dalam Agrometereorologi. Ditjen Pendidikan Tinggi Depdikbud. Jakarta.

Debermann A. 2005. The development of site specific nutrient management for maize in Asia. Workshop 1 -4 May 2005. Brastagi –Indonesia. Puslitbang Tanaman Pangan.

Gönner, C. Pengelolaan Sumberdaya di Sebuah Desa Dayak Benuaq: Strategi Dinamika dan Prospek. Sebuah Studi Kasus dari Kalimantan Timur, Indonesia.Deutsche esellschaft für Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH Postfach 5180. Eschborn, Germany.2001.

Handayani,T. 2016. Flowering and Fruiting Time of Annonaceae Species in Bogor Botanic Gardens.Jurnal.krbogor.lipi.go.id Buletin Kebun Raya Vol. 19 No. 2, Juli 2016 [91–104] e-ISSN: 2460-1519 | p-ISSN: 0125-961X Liu F,

Liu J dan Ma J. 1999. Theorical study framework on sustainable agriculture engineering. Http://WWW@Yahoo.com/sustainable. Desember 2005].

Mugnisyah, W. 2001. Ekofisiologi Tanaman Tropis. Institut Pertanian Bogor Press.

Pranoto, H. 2011. Kajian Agroekologi Sistem Agroforestri di Daerah Aliran Sungai Cianjur.Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.(Disertasi).

Rizal, M,. Rahayu S.P,.Supriyono, A. 2015. Prospek pengembangan buah Lai (Durio kutejensis) sebagai varietas unggul l okal di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Timur.

Sitorus S. 2004. Pengembangan sumberdaya lahan berkelanjutan. Jurusan Tanah Fak. Pertanian IPB.

Sobir & R. M. Napitupulu.Bertanam Durian Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. 2010.

Uji, T. 2004. Keanekaragaman Jenis, Plasma Nutfah, dan Potensi Buah-buahan Asli Kalimantan "Herbarium Bogoriense", Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Bogor 16013.

Wiryanta, B.T.W. 2008. Sukses Bertanam Durian. Agromedia Pustaka. Jakarta.2008




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.3.2.2021.4812.72-78

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab