Kandungan B-Total Tanah, Serapan B, dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Akibat Pemberian Pupuk Boron dan N, P, K pada Inceptisols Jatinangor

Zakka Tafwidh Mubarok, Emma Trinurani Sofyan, Anni Yuniarti, Rija Sudirja, Meddy Rachmadi

Abstract


a pada Inceptisols adalah rendahnya tingkat kesuburan tanah. Kandungan nutrisi dalam tanah harus sesuai dengan kebutuhan
tanaman. Jika terlalu sedikit, tanaman akan mengalami kekurangan, sebaliknya, kelebihan nutrisi menyebabkan tanaman mengalami
toksisitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh aplikasi pupuk Boron dan N, P, K terhadap B-total tanah, penyerapan
B, dan hasil bawang merah pada Inceptisols Jatinangor, serta untuk memperoleh dosis perlakuan yang memberikan hasil tertinggi.
Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa
Barat, yang terletak pada ketinggian 794 m di atas permukaan laut. Eksperimen ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap
Blok (RALB), yang terdiri atas 10 perlakuan dan diulang tiga kali, yaitu Kontrol; N, P, K; ½ Boron + ¾ N, P, K; ¾ Boron + ¾ N, P,
K; 1 Boron + ¾ N, P, K; 1½ Boron + ¾ N, P, K; ½ Boron + 1 N, P, K; ¾ Boron + 1 N, P, K; 1 Boron + 1 N, P, K; dan 1½ Boron + 1
N, P, K. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan 1 Boron + 1 N, P, K memberikan efek terbaik dalam meningkatkan B-total
tanah, penyerapan B, dan hasil bawang merah (jumlah umbi per tanaman, diameter umbi, berat basah umbi per tanaman, dan berat
basah umbi per hektar) dengan hasil masing-masing 801,74 ppm; 0,59 mg per tanaman; 10,7 umbi per tanaman; 43,0 mm; 74,9 g per
tanaman; dan 15,11 Mg ha-1
.

Keywords


bawang merah, pupuk Boron, pupuk N, P, K, inceptisol.

Full Text:

PDF

References


Afrilliana N, Darmawati A, Sumarsono S. 2017. Pertumbuhan dan hasil panen bawang merah (Allium ascalonicum

L.) akibat penambahan pupuk KCl berbasis pupuk organik berbeda. Journal of Agro Complex 1(3): 126-134.

Amanullah MM, Sekar S, Vincent S. 2010. Plant growth substances in crop production: a review. Asian J. Plant

Science 9: 215-222.

Azurianti A, Wulansari R, Athallah FNF, Prijono S. 2022. The relation study of soil nutrient to productivity of

productive tea plants in pagar alam tea plantation, South Sumatra. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 9(1):

–161.

Badan Pusat Statistik. 2022. Produksi Tanaman Sayur. [diacu 2023 Desember 2]. Tersedia dari:

http://www.archive.bps.go.id/indicator/55/61/1 /produksi-tanaman-sayuran.html.

Cahyanti LD. 2022. Pengaruh aplikasi boron terhadap hasil biji botani berbagai kultivar bawang merah di dataran

rendah. Gontor Agrotech Science Journal 8(1): 44-54.

Debnath P, Pattanaaik SK, Sah D, Chandra G, Pandey AK. 2018. Effect of Boron and Zinc fertilization on growth

and yield of cowpea (Vina Unguiculata Walp.) in inceptisols of Arunachal Pradesh. J. of Indian Society of

Soil 66 (2):229-234.

Gomez KA, Gomez AA. 2007. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian (diterjemahkan dari: Statistical

Procedures for Agricultural Research, penerjemah: E. Sjamsuddin dan J.S. Baharsjah). Universitas Indonesia,

Depok.

Hakim DL. 2019. Ensiklopedi Jenis Tanah di Dunia. Uwais Inspirasi Indonesia, Ponorogo.

Havlin JL, Beaton JD, Tisdale SL, Nelson WL. 2005. Soil Fertility and

Fertilizers. An introduction to Nutrient

Management. Seventh Edition. Pearson Education Inc. Upper Saddle River, New Jersey.

Misra SM, Patil BD. 1987. Effect of boron on seed yield in lucerne (Medicago sativa L.). J. Agron. Crop Sci

(1): 34-7.

Nurani KC, Budiyanto S, Purbajanti ED. 2020. Dosis dan waktu aplikasi boron terhadap pertumbuhan dan hasil

kacang hijau. Agrosains : Jurnal Penelitian Agronomi 22(2): 64-71.

Pane RDP, Ginting EN. 2023. Boron–hara mikro esensial untuk tanaman kelapa sawit. WARTA Pusat Penelitian

Kelapa Sawit 28(2): 71-84.

Qamar J, Rehman A, Ali MA, Qamar R, Ahmed K, Raza W. 2016. Boron increases the growth and yield of

mungben. J. of Advances in Agriculture 6 (2): 922 – 924.

Rahman A, Hadie J, Nisa C. 2016. Kajian pertumbuhan dan hasil tiga varietas bawang merah pada berbagai

kepadatan populasi yang ditanam di lahan kering marginal Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai

Selatan. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian 41(3): 332-340.

Rosliani R, Palupi ER, Hilman Y. 2013. The effect of Benzylaminopurine and Boron application on flowering,

pollen viability, production, and quality of true shallots seed in the lowland area. J. Hort 23: 339-490.

Siahaan FY, Simanungkalit T, Mariati M. 2015. Tanggap hasil biji bawang merah Samosir aksesi sagala terhadap

konsentrasi GA3 dan dosis Boron di Dataran Tinggi Samosir. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera

Utara 3(3): 1147-1152.

Solichin A, Badrudin U. 2020. Pengaruh konsentrasi dan interval aplikasi pupuk organik cair urin kelinci terhadap

pertumbuhan dan produksi tanaman wortel (Daucus carota L). Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian 16(1): 1-8.

Sudaryono T. 2017. Respon tanaman bawang merah terhadap pemupukan Boron. Agrika 11(2): 161-169.

Sumarni N, Rosliani R, Basuki RS. 2012. Respons pertumbuhan, hasil umbi, dan serapan hara NPK tanaman

bawang merah terhadap berbagai dosis pemupukan NPK pada tanah alluvial. Jurnal Hortikultura 22(4): 366-

Swanda J, Hamidah H, Purba M. 2015. Perubahan sifat kimia inceptisol melalui aplikasi bahan humat ekstrak

gambut dengan inkubasi dua minggu. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara 3(1): 79-86.

Tinto R. 2022. Boron dalam Tanah dan Nutrisi Tanaman. 20 Mule Team Borax, Chicago.

Untung O. 2001. Hidroponik Sayuran Sistem NFT. Penebar Swadaya, Jakarta.

Valentiah FV, Listyarini E, Prijono S. 2015. Aplikasi kompos kulit kopi untuk perbaikan sifat kimia dan fisika tanah

inceptisol serta meningkatkan produksi brokoli. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 2(1): 147-154.

Wiraatmaja IW. 2017. Defisinsi dan Toksisitas Hara Mineral serta Responnya terhadap Hasil. Bahan Ajar.

Universitas Udayana, Bali.

Yuniarti A, Abraham S, Julfri UG. 2018. Pengaruh pupuk anorganik dan pupuk organik cair terhadap pH, N-total,

C-organik, dan Hasil Pakcoy pada inceptisols. Prosiding Seminar Nasional Pertanian: 213-219.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jatl.7.2.2025.18949.112-118

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab