Respons Pertumbuhan Pakcoy Akibat Pemberian Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran Daun dan Limbah Cair Tahu

Lena Walunguru, Marsema Kaka Mone, Nova Deviyanti Lussy

Abstract


Limbah sayuran daun dan limbah cair tahu dihasilkan setiap hari yang dapat berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu upaya yang mudah dan ramah lingkungan untuk mengurangi limbah organik yaitu memanfaatkannya sebagai pupuk organik cair (POC). Limbah sayuran daun dan limbah cair tahu mudah terurai dan menyumbang hara bagi tanaman, sehingga baik sebagai bahan POC. Pupuk diberikan dengan tujuan mencukupi kebutuhan hara tanaman, oleh karena itu salah satunya penting memperhatikan konsentrasi agar hasil tanaman optimum. Penelitian bertujuan 1) Mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi POC berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu terhadap pertumbuhan pakcoy; dan 2) Mengetahui konsentrasi POC berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu yang berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan pakcoy. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan perlakuan konsentrasi yaitu POC berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu pada konsentrasi 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10%. Data dianalisis dengan sidik ragam, bila perlakuan berbeda nyata dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Hasil penelitian bahwa POC berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang pakcoy. Konsentrasi 9% berpengaruh lebih baik terhadap tinggi tanaman (22,86 cm pada 5 MST), jumlah daun (22,17 helai pada 5 MST), dan diameter batang (11,29 mm pada 5 MST) dibandingkan dengan konsentrasi lainnya.

Keywords


: limbah sayuran daun dan limbah cair tahu, pupuk organik cair, konsentrasi, pertumbuhan pakcoy

Full Text:

PDF

References


Advinda L. 2018. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Deepublish, Yogyakarta.

Alamtani. 2013. Cara Membuat Pupuk Organik Cair. Yogyakarta: http://alamtani. com/pupuk-organik-cair.html; Diakses

tanggal 23 Febuari 2018.

Asmoro Y. 2008. Pemanfaatan limbah tahu untuk peningkatan hasil tanaman petsai (Brassia chinensis). Surakarta.

Bioteknologi 2: 51-55.

Lakitan B. 2018. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Press, Depok.

Marsono, Lingga P. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Mauk D. 2023. Pengaruh POC berbahan utama limbah sayuran daun dan limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil

tanaman mentimun. [Laporan Penelitian Terapan]. Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang.

Notohadiprowiro T. 2021. Tanah, Lingkungan dan Pertanian Berkelanjutan. Deepublish, Yogyakarta.

Pujiwati I. 2019. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Unisma, Malang.

Risman. 2017. Pertanian Ramah Lingkungan. Citraunggul Laksana, Jakarta Timur.

Rizqiani N, Erlina FA, Nasih WY. 2007. Pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan

dan hasil buncis. Bogor. Ilmu Tanah dan Lingkungan 1: 43-45.

Siboro ES, Surya E, Herlina N. 2013. Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran. Medan. Teknik

Kimia USU 3:40-43.

Siking M. 2023. Pengaruh konsentrasi POC berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan

hasil tanaman terung. [Laporan Penelitian Terapan]. Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang.

Suhermiatin T, Rosdiana E. 2018. Fisiologi Tumbuhan. PNJ Press, Jakarta.

Susilo E. 2016. Peluang Usaha dari Budidaya Pakcoy. Literindo, Malang.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.7.1.2024.15629.35-40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab