Seleksi Tanaman Padi Generasi F3 Silang Balik Pandan Ungu /Kambang//Pandan Ungu pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Desa Karang Tunggal

Bambang Supriyanto, Muhammad Saleh, Hadi Pranoto, Yahya Rana Wijaya

Abstract


Tanaman padi varietas baru diharapkan mampu menembus batas atas potensi hasil yang ada sekarang yaitu tanaman yang mempunyai anakan >25 batang per rumpun, tanpa anakan non-produktif, berbatang besar dan kuat, bersekam tipis dan berbiji berat, berdaun hijau gelap, bertipe tegak, bermalai panjang dengan 200-300 gabah isi per malai dan berindeks panen tinggi. Sifat-sifat tanaman padi ideal tersebut sebagian besar dapat dijumpai pada padi Kambang yang terkenal memiliki jumlah anakan yang banyak, gabah per malai sedikit, tidak terlalu tinggi sehingga tidak mudah rebah, umur tanam sedang, dan persentase isi gabah per malai tinggi. Sedangkan untuk padi Pandan Ungu memiliki anakan sedikit, tinggi tanaman sedang, rasa nasi yang enak (pulen), dan beraroma wangi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah tadah hujan di Desa Karang Tunggal, Teluk Dalam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian adalah benih padi hasil persilangan F2 Pandan Ungu/Kambang//Pandan Ungu. Pupuk yang digunakan adalah Urea, SP-36, dan Ponska. Metode yang digunakan untuk menghasilkan benih F3 adalah metode silang balik. Analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis komparasi, yaitu uji Chi-Kuadrat (χ 2 ). Hasil penelitian menunjukkan parameter tinggi tanaman berbeda nyata. Pada parameter jumlah anakan total mendapatkan hasil berbeda nyata. Pada parameter jumlah anakan produktif memiliki hasil rata-rata berbeda nyata, namun pada pewaritan pola dua kelas 15:1 mendapatkan hasil tidak berbeda nyata. Pada parameter panjang malai mendapatkan hasil berbeda nyata. Pada parameter jumlah gabah total per malai memiliki hasil berbeda nyata. Pada parameter jumlah gabah isi per malai memiliki hasil rata-rata berbeda nyata, namun pada pewarisan pola dua kelas 15:1 mendapatkan hasil tidak berbeda nyata. Pada parameter berat 100 butir mendapatkan hasil berbeda nyata, dan pada parameter berat gabah total per rumpun mendapatkan hasil yang berbeda nyata

Keywords


Jurnal Agroekoteknologi Universitas Mulawarman

Full Text:

PDF

References


Abbas, W. 2015. Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Padi Sawah (Oryza sativa L.) dengan Sistem Tanam Legowo. Program

Studi Agroteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar.

Baihaki, A. 2000. Teknik Rancangan dan Analisis Penelitian Pemuliaan. Universitas Padjajaran. Bandung. 91 hlm.

Departemen Pertanian. 2003. Panduan Sistem Karakterisasi Dan Evaluasi Tanaman Padi. Badan Penelitian Dan Pengembangan

Pertanian Komisi Nasional Plasma Nutfah. ISBN 979-8393-03-1.

Fagi, A. M and S. K. De Datta. 1989. Environmental Factors Affecting Nitrogen Efficiency in Flooded TroRical Rice. Fertilizer

Research. 2:52- 67.

Huang, X.H., at all. 2010. Genome-Wide Association Studies Of 14 Agronomic Traits In Rice Landraces. Nat Genet. 42:961-967.

IBPGR. IRRI. 1980. Describtors for Rice Oryza sativa L. IRRI. Manila. Philipines.

Ikeda, M., K. Miura, K. Aya, H. Kitano, M. Matsuoka. 2013. Genes offering the potential for designing yield-related traits in rice.

Curr. Opinion Plant Biol. 16:213-220.

Ismunadji, M.,S. Partohardjono, M. Syam, dan A. Widjono. 1988. Padi. Buku I Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Bogor.

Ivory, D. A. 1989. Site characterization. p. 17-24. InI. H. Delacy (ed.) Analysis of Data from Agricultural Adaptation Experiments.

Australian Cooperation with the Thai/World Bank National Agricultural Research Project (ACNARP) Training Course.

Suphanburi and Chiang Mai Thailand,15–17 January 1989.

Karmaita, Y. 2018. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Hasil Tanaman Padi Di Kawasan Danau Singkarak. Jurnal Agrium. 2655-

Klug WS, MR Cummings, CA Spencer, MA Palladino. 2011. Concepts of Genetics Tenth Edition. California, San Fransisco: Pearson.

Miko I. 2008. Epistasis : Gene Interection And Phenotype Effects. Nature Education 1(1):197.

Nazirah L, B Sengli, J Damanik. 2015. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi gogo pada perlakuan pemupukan. J Floratek. 10: 54-

Nugroho, S, Barmawi, M dan Sa’diyah, N. 2013. Pola Segregasi Karakter Agronomi Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merill)

Generasi F2 Hasil Persilangan Yellow Bean Dan Taichung. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Octavia, L. 2019. Kesesuaian Pola Pewarisan Karakter Agronomi Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) BC1F2

Kambang/Pandan Ungu//Pandan Ungu. Universitas Mulawarman. Samarinda.

Rusdiansyah, Subiono. T, dan Anjasmara. S. 2013. Identifikasi dan Seleksi Keanekaragaman Genetik (Plasma Nutfah) Padi Gogo

Kabupaten KutaiTimur. PT. Kaltim Prima Coal (KPC). Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kutai Timur. Kalimantan Timur. Hal 1-2.

Rusdiansyah., Subiono. T., dan Saleh. M. 2015. Seleksi Lanjut Kultivar Padi Sawah Lokal Kalimantan Timur. Jurnal Agrifor, vol.

XIV, No. 1, 103-112, 1412-6885.

Sadimantara, G. R., T. Tanti, Muhidin, N. Wayan, S. Suliartini dan T. Wijayanto. 2013. Pendugaan Diversitas Genetik Dan Korelasi

Antar Karakter Agronomi Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Lokal Sulawesi Tenggara. Agriplus. 23 (3): 242-250.

Sa’diyah, N., T.R. Basoeki, A.E. Putri, D. Maretha dan S.D. Utomo. 2009. Korelasi Keragaman Genetik dan Heritabilitas Karakter

Agronomi Kacang Panjang Populasi F3 Keturunan Persilangan Testa Hitam x Lurik. Jurnal AgrotropikaVol 14 (1): 37 –41.

Saheda, A.A. 2008. Preferensi dan Kepuasan Petani Terhadap Benih Padi Varietas Lokal Pandan Wangi Dikabupaten Cianjur,

Skripsi Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Siahaan, S., Sadaruddin, dan Rusdiansyah. 2018. Studi Pola Pewarisan Sifat Morfologi-Agronomi pada F2 Hasil Silangan Antara

Padi Lokal Sikin Merah dengan Varietas Ciherang. Jurnal agroekoteknologi tropika lembab. 1 (1), 2622-3570.

Suryo. 1984. Sitogenetika Strata I. UGM Press: Yogyakarta.

Yatim, Wildan. 1986. Genetika. Transito: Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.7.1.2024.12036.13-25

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab