Identifikasi dan Penyebaran Gulma pada Sentra Padi Sawah di Sulawesi Selatan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2015). Produksi Padi Tahun 2014.
Badan Pusat Statistik, 2020. Produksi Padi Tahun 2019. Badan Pusat Stasistik Jakarta.
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana. (2021). Pedoman Pengawasan Pupuk dan Pestisida Tahun Anggaran 2021.
Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Dwi Purnamasari, C., Tyasmoro, Y., Titin, D., Jurusan, S., Pertanian, B., & Pertanian, F. (2017). The Effect of Weed
Control Method on Paddy (Oryza sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman, 870(5), 870–879.
Kristanto, B. A. (2006). Perubahan karakter tanaman jagung (Zea mays L.) akibat alelopati dan persaingan teki (Cyperus
rotundus L.). Journal Indonesia Tropic Animal Agriculture , 31(3), 189–194.
Laumonier EKW, Megia R, Veenstra H. 1986. The seedlings In: Soerjani M,. Koetermans AIGH, and Tjitrosoepomo G
(Eds.). Weeds of Rice in Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.
Meilin, A. (2006). Studi Dominasi dan Teknik Pengendalian Gulma pada Perkebunan Karet.
Pane H, Prayitno, Soleh A. 2007. Daya saing beberapa varietas padi gogorancah terhadap gulma di lahan sawah tadah
hujan. J. Pen. Pert. Tan. Pangan 23:1- 11.
Perdana, E. O., Chairul, & Syam, Z. (2013). Analisis Vegetasi Gulma Pada Tanaman Buah Naga Merah (Hylocereus
polyrhizus, L.) di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas
Andalas, 2(4), 242–248.
Rahmadi, R., Sriyani, N., Yusnita, Pujisiswanto, H., & Hapsoro, D. (2021). Resistance status and physiological activity
test of spenochlea zeylanica and ludwigia octovalvis in paddy field to 2,4-d and metsulfuron-methyl herbicides.
Biodiversitas, 22(5), 2829–2838. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220547
Regazzoni, O., Sugito, Y., & Suryanto, A. (2013). Sistem Irigasi Berselang (Intermittent Irrigation) pada Budidaya Padi
(Oryza sativa L.) Varietas Inpari-13 dalam Pola Sri (System of Rice Intensification). Jurnal Produksi Tanaman, 1(2),
–51.
Sembodo DRJ. 2010. Gulma dan Pengelolaanya. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Syawal, Y. (2009). Efek Berbagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Gulma dan Tanaman Lidah Buaya. Jurnal
Agrivigor, 8(3), 265–271.
Sugiono, Kasmiyati. 2012. Hasil Pengkajian dan Desiminasi VUB Padi Sawah Musim Hujan di Krejengan Probolinggo.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur.
Tantra, A. W., & Santosa, D. E. (2016). Manajemen gulma di Kebun Kelapa Sawit Bangun Bandar: Analisis Vegetasi dan
Seedbank Gulma Weed Manajemen in Oil Palm Plantation of Bangun Bandar: Weespecies and Seedbank. Bul.
Agrohorti, 4(2), 138–143.
Tjitrosoedirdjo S, Utomo IS, Wiroatmodjo J. 1984. Pengelolaan Gulma di Perkebunan. PT. Gramedia, Jakarta.
Tungate KD, Israel DW, Watson DM, Rufty TW. 2007. Potential changes in weed competitiveness in an agroecological
system with elevated temperatures. Environ. Exp. Bot. 60:42-49.
Umiyati, U., & Kurniadie, D. (2016). Pergeseran Populasi Gulma pada Olah Tanah dan Pengendalian Gulma yang Berbeda
pada Tanaman Kedelai. Jurnal Kultivasi, 15(3), 150–153.
Widaryanto E, Saitama A, Zaini AH. 2021. Teknologi Pengendalian Gulma. Universitas Brawijaya Press.
Yasin MHG, Pandang MS, Bahar FA. 1987. Efikasi Oxyflorfen Sebagai Herbisida Pra–Tumbuh pada Padi Sawah Tanam
Pindah dan Sebar Langsung. Bulletin Penelitian Gulma. HIGI Komisariat Indonesia Bagian Timur No. 1, 1987.
Balittan Maros
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jatl.6.1.2023.11685.44-50
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab