Identifikasi dan Penyebaran Gulma pada Sentra Padi Sawah di Sulawesi Selatan

Uum Umiyati, M Yasin HG, dENY Kurnia Adie

Abstract


v>lma disuatu wilayah diantaranya sistem budidaya, sistem tanam, sistem pengairan dan cara pengendalian gulma. Identifikasi gulma sertapengenalan jenis-jenis gulma merupakan langkah awal dalam menentukan keberhasilan pengendalian gulma. Penelitianbertujuan mengetahui tingkat populasi gulma pada lahan sawah dengan sistem pengairan, sistem tanam serta teknis pengendalian yangberbeda di Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metoda survey. Penelitian dilaksanakan pada sentra padiSulawesi Selatan pada akhir musim tanam rendengan (musim hujan) selama periode Maret – Mei 2021. Identifikasi gulma pada tiap lokasisampel dilakukan analisis vegetasi gulma dengan metode kuadrat. Hasil penelitian diketahui bahwa petani di Sulawesi Selatanmembudidayakan padi sawah dengan sistem tanam benih langsung sebanyak dua kali setahun dengan sistem pengairan irigasi setengahteknis serta menggunakan metode kombinasi antara penyiangan manual dan aplikasi herbisida dalam mengendalikan gulma. Gulma dengantingkat populasi yang tinggi pada tiga kabupaten (Bone, Sidrap dan Luwu Timur) yakni Cyperus difformi , Cyperus iria dan Echinochloacrus-galli.

Keywords


Identifikasi, padi, sistem budidaya, sistem tanam, pengendalian gulma.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2015). Produksi Padi Tahun 2014.

Badan Pusat Statistik, 2020. Produksi Padi Tahun 2019. Badan Pusat Stasistik Jakarta.

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana. (2021). Pedoman Pengawasan Pupuk dan Pestisida Tahun Anggaran 2021.

Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Dwi Purnamasari, C., Tyasmoro, Y., Titin, D., Jurusan, S., Pertanian, B., & Pertanian, F. (2017). The Effect of Weed

Control Method on Paddy (Oryza sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman, 870(5), 870–879.

Kristanto, B. A. (2006). Perubahan karakter tanaman jagung (Zea mays L.) akibat alelopati dan persaingan teki (Cyperus

rotundus L.). Journal Indonesia Tropic Animal Agriculture , 31(3), 189–194.

Laumonier EKW, Megia R, Veenstra H. 1986. The seedlings In: Soerjani M,. Koetermans AIGH, and Tjitrosoepomo G

(Eds.). Weeds of Rice in Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.

Meilin, A. (2006). Studi Dominasi dan Teknik Pengendalian Gulma pada Perkebunan Karet.

Pane H, Prayitno, Soleh A. 2007. Daya saing beberapa varietas padi gogorancah terhadap gulma di lahan sawah tadah

hujan. J. Pen. Pert. Tan. Pangan 23:1- 11.

Perdana, E. O., Chairul, & Syam, Z. (2013). Analisis Vegetasi Gulma Pada Tanaman Buah Naga Merah (Hylocereus

polyrhizus, L.) di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas

Andalas, 2(4), 242–248.

Rahmadi, R., Sriyani, N., Yusnita, Pujisiswanto, H., & Hapsoro, D. (2021). Resistance status and physiological activity

test of spenochlea zeylanica and ludwigia octovalvis in paddy field to 2,4-d and metsulfuron-methyl herbicides.

Biodiversitas, 22(5), 2829–2838. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220547

Regazzoni, O., Sugito, Y., & Suryanto, A. (2013). Sistem Irigasi Berselang (Intermittent Irrigation) pada Budidaya Padi

(Oryza sativa L.) Varietas Inpari-13 dalam Pola Sri (System of Rice Intensification). Jurnal Produksi Tanaman, 1(2),

–51.

Sembodo DRJ. 2010. Gulma dan Pengelolaanya. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Syawal, Y. (2009). Efek Berbagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Gulma dan Tanaman Lidah Buaya. Jurnal

Agrivigor, 8(3), 265–271.

Sugiono, Kasmiyati. 2012. Hasil Pengkajian dan Desiminasi VUB Padi Sawah Musim Hujan di Krejengan Probolinggo.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur.

Tantra, A. W., & Santosa, D. E. (2016). Manajemen gulma di Kebun Kelapa Sawit Bangun Bandar: Analisis Vegetasi dan

Seedbank Gulma Weed Manajemen in Oil Palm Plantation of Bangun Bandar: Weespecies and Seedbank. Bul.

Agrohorti, 4(2), 138–143.

Tjitrosoedirdjo S, Utomo IS, Wiroatmodjo J. 1984. Pengelolaan Gulma di Perkebunan. PT. Gramedia, Jakarta.

Tungate KD, Israel DW, Watson DM, Rufty TW. 2007. Potential changes in weed competitiveness in an agroecological

system with elevated temperatures. Environ. Exp. Bot. 60:42-49.

Umiyati, U., & Kurniadie, D. (2016). Pergeseran Populasi Gulma pada Olah Tanah dan Pengendalian Gulma yang Berbeda

pada Tanaman Kedelai. Jurnal Kultivasi, 15(3), 150–153.

Widaryanto E, Saitama A, Zaini AH. 2021. Teknologi Pengendalian Gulma. Universitas Brawijaya Press.

Yasin MHG, Pandang MS, Bahar FA. 1987. Efikasi Oxyflorfen Sebagai Herbisida Pra–Tumbuh pada Padi Sawah Tanam

Pindah dan Sebar Langsung. Bulletin Penelitian Gulma. HIGI Komisariat Indonesia Bagian Timur No. 1, 1987.

Balittan Maros




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.6.1.2023.11685.44-50

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab