Potensi Alelopati Ekstrak Daun Clidemia hirta sebagai Herbisida Nabati pada Perkecambahan Gulma Cyperus kyllingia, Eleusine indica, dan Praxelis clematidea

Herry Susanto, Hidayat Pujisiswanto

Abstract


v>Keberadaan gulma menimbulkan kerugian berupa penurunan kuantitas dan kualitas hasil pertanian, peningkatan biaya produksi,dan menjadi inang hama. Pengendalian gulma secara kimiawi dengan herbisida menjadi pilihan utama dibandingkan cara lain karenalebih efektif dan efisien mengendalikan gulma. Namun penggunaan herbisida secara terus-menerus dapat menimbulkan dampak negatifterhadap lingkungan akibat residu herbisida dan munculnya resistensi gulma. Salah satu upaya mendukung program PHT adalahmenggunakan Bioherbisida untuk mengendalikan gulma karena senyawa tumbuhan mudah terurai dan aman bagi lingkungan.Bioherbisida belum banyak digunakan di pertanian dan baru sedikit menjadi produk komersial. Beberapa herbisida organik komersialdigunakan dengan ekstrak tumbuhan yang mengandung alelokimia. Senyawa dalam daun Clidemia hirta mengandung tanin,steroid/triterpenoid, flavonoid. Senyawa terpenoid, flavonoid dan fenol merupakan alelokimia bersifat menghambat pembelahan sel.Untuk mengetahui potensi alelopati daun Clidemia maka perlu dilakukan pengujian pengaruhnya terhadap gulma. Tujuan jangka panjangpenelitian mengembangkan bioherbisida sebagai pengendali gulma dengan memanfaatkan alelokimia daun Clidemia. Sedangkan tujuankhusus: (1) Mengetahui efek alelopati ekstrak daun Clidemia terhadap perkecambahan Cyperus kyllingia, Eleusine indica, dan Praxelisclematidea. (2) Mendapatkan konsentrasi ekstrak daun Clidemia yang mampu menghambat perkecambahan gulma Cyperus kyllingia,Eleusine indica, dan Praxelis clematidea. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), perlakuan konsentrasi ekstrakdaun Clidemia hirta L: 0,0; 1,5; 3,0; 4,5; 6,0; dan 7,5% dengan 4 ulangan. Data dianalisis ragam dengan terlebih dahulu diujihomogenitasnya dengan uji Barlett dan dilanjutkan Uji Beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian ekstrak daun Clidemia

Keywords


Clidemia hirta, ekstrak daun, gulma, perkecambahan

Full Text:

PDF

References


Achandi T, Fitriana M. 2008. Berbagai Ekstrak Gulma sebagai Bioherbisida di Perkebunan Karet. Jurnal Agria 5(1): 16-

Afifuddin, Y., Marpaung, L., & Silitonga, Y. (2015). Eksplorasi Tumbuhan Beracun di Cagar Alam Martelu Purba. 1, 1–

Alpert P, Bone E, Holzapel C. 2000. Invasiveness, invasibility and the role of environmental stress in the spread of nonnative plants. Perspective in Plant Ecology, Evolution and Systematics 3(1): 52 - 66.

Djunaedy, A. (2009). Biopestisida sebagai Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang Ramah Lingkungan.

Embryo, 6(1), 88–95.

Elfrida, Jayanthi, S., & Dewi Fitri, R. (2018). Pemanfaatan Ekstrak Daun Babadotan (Ageratum conyzoides L) sebagai

Herbisida Alami. Jurnal Jeumpa, 5(1), 50–55.

Ismaini, L. (2015). Pengaruh alelopati tumbuhan invasif (Clidemia hirta) terhadap germinasi biji tumbuhan asli (Impatiens

platypetala). SEMNAS Masy Biodiv Indon, 834–837.

Marinova, D., Ribarova, F., & Atanassova, M. (2005). Total Phenolics and Total Flavonoids in Bulgarian Fruits and

Vegetables. Journal of the University of Chemical Technology and Metallurgy, 40(3), 255–260.

Pebriani, Rizal L, Mukarlina. 2013. Potensi ekstrak daun sembung rambat (Mikania micrantha H.B.K) sebagai

bioherbisida terhadap gulma maman ungu (Cleome rutidosperma D.C) dan rumput bahia (Paspalum notatum

Flugge). Protobiont 2(2): 32-38.

Rahayu ES. 2003. Peranan Penelitian Alelopati dalam Pelaksanaan Low External Input dan Sustainable Agriculture

(LEISA). IPB, Bogor.

Reigosa, M. J., Souto, X. C., & González, L. (1999). Effect of phenolic compounds on the germination of six weeds

species. Plant Growth Regulation, 28(2), 83–88.

Riskitavani, D. V., & Purwani, K. I. (2013). Studi Potensi Bioherbisida Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa)

terhadap Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus). Jurnal Sains Dan Seni Pomits, 2(2), 2337–3520.

Senjaya, Y. A., & Surakusumah, W. (2008). Potensi Ekstrak Daun Pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) sebagai

Bioherbisida Penghambat Perkecambahan Echinochloa colonum L. dan Amaranthus viridis. Perennial, 4(1), 1–5.

Tanor MN, Sumayku BRA. 2009. Potensi eugenol tanaman cengkeh terhadap perkecambahan benih jagung. Jurnal

Lingkungan Tanah 1(7): 35-44.

Triyono, K. (2009). Pengaruh Saat Pemberian Ekstrak Bayam Berduri (Amaranthus spinosus) dan Teki (Cyperus

rotundus) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum). Jurnal Inovasi Pertanian,

(1), 20–27.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.6.1.2023.11681.15-20

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab