ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR KENDARAAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL AJI PANGERAN TUMENGGUNG PRANOTO SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR

Ravael Eldad Pongtuluran, Muhammad Jazir Alkas, Heri Sutanto

Abstract


Seiring meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor di Samarinda dan meningkatnya jumlah pengunjung bandara baik dari Samarinda maupun dari daerah sekitarnya maka kebutuhan parkir di bandara A.P.T Pranoto Samarinda menjadi sangat penting, Mengingat pada tahun – tahun sebelumnya banyak kendaraan, yang memasuki bandara A.P.T Pranoto Samarinda baik dari kota Samarinda sendiri maupun dari kabupaten disekitarnya.
Akan tetapi dikarenakan penelitian ini dilakukan pada masa pandemi covid–19 , mengakibatkan menurunnya jumlah penumpang bandara A.P.T Pranoto yang berimbas pada menurunnya juga jumlah kendaraan yang masuk dan keluar pada Kawasan bandara A.P.T Pranoto Samarinda. Oleh karena itu dengan mengetahui karakteristik dan kebutuhan ruang parkir bandara A.P.T Pranoto Samarinda , maka dapat diketahui kondisi parkir yang terjadi saat ini , yang dimana tengah berada di masa pandemi Covid-19.
Metode pengambilan data primer yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode survei dengan titik akses tertentu, dengan menempatkan surveyor di pintu masuk dan keluar untuk mencatat plat nomor kendaraan dan jam masuk dan keluarnya. Pengambilan data dilakukan selama 10 jam berturut – urut selama seminggu. Selain itu dibutuhkan juga data sekunder yang diperoleh dari pihak pengelola bandara A.P.T Pranoto Samarinda. Data – data tersebut digunakan sebagai bahan dalam menganalisis karakteristik parkir dan kebutuhan ruang parkir kendaraan.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, diperoleh nilai akumulasi parkir tertinggi untuk mobil yaitu sebesar 97 kendaraan (< 639 SRP), motor sebesar 27 kendaraan (<368 SRP), dan bus/truk sebesar 6 kendaraan (<6 SRP). Selain itu untuk presentase penggunaan ruang parkir di bandara A.P.T Pranoto sendiri tercatat masih mampu melayani permintaan parkir. Hal ini dapat dilihat dari nilai indeks parkir kendaraan tertingginya yang dimana untuk mobil yaitu sebesar 15,2% (<100%), motor 7,3% (<100%) , dan bus/truk sebesar 26,1% (<100%). Dan untuk kebutuhan ruang parkirnya sendiri di dapatkan nilai tertingginya untuk mobil yaitu sebesar 40 SRP (< 639 SRP), motor 10 SRP (<368 SRP), dan untuk bus/truk sebesar 1 SRP (<23 SRP). Dari nilai – nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa saat ini belum dibutuhkan penambahan ruang parkir baru, melainkan penataan pola parkir yang lebih baik.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v5i1.6297

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Teknologi Sipil