PENGARUH KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN BASF MASTERFLOW 870 DAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR

Abdullah Umar, Ery Budiman, Fachriza Noor Abdi

Abstract


Dalam pekerjaan konstruksi, banyak limbah-limbah beton hasil dari pengujian atau pembongkaran jalan atau bangunan. Kontribusi limbah terhadap timbunan sampah cukup besar, hal ini sejalan dengan meningkatnya aktifitas konstruksi bangunan. Limbah konstruksi biasanya tidak dimanfaatkan dengan baik dan dibuang begitu saja.

 

Pada penelitian ini terlebih dahulu dilakukan uji material di laboratorium. Kemudian dilakukan mix design berdasarkan metode SKSNIT-15-1990-03. Penggunaan limbah beton pada campuran beton, menggunakan variasi 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dari jumlah kebutuhan agregat kasar. Kuat tekan yang direncanakan sebesar 20 MPA, dan pembuatan benda uji berbentuk kubus dengan masing-masing variasi sebanyak 3 benda uji.

 

Dari hasil penelitian kuat tekan beton menggunakan limbah beton  sebagai pengganti agregat kasar sudah mencapai kuat tekan yang direncanakan. Dengan estimasi kuat tekan 28 hari, pada penggantian 0% didapat nilai kuat tekan sebesar 19.88 MPA, penggantian 20% didapatkan nilai kuat tekan sebesar 20.51 MPA,  penggantian 40% didapat nilai kuat tekan sebesar 21.08 MPA, dan nilai kuat tekan tertinggi pada penggantian 60% dengan nilai kuat tekan 21.77 MPA, kemudian pada penggantian 80% mengalami penurunan kuat tekan, namun masih pada kuat tekan yang direncanakan yaitu 21.35 MPA.

Full Text:

PDF

References


Bardosono, Hari., Bernardus Herbudiman., 2010, "Pemanfaatan Beton Daur Ulang Sebagai Sutitusi Agregat Kasar Pada Beton Mutu Tinggi", Jurnal Konferensi Nasional Teknik Sipil, Bali

Departemen Pekerjaan Umum. Badan Penelitian Dan Pengembangan PU, Standar Nasional Indonesia, Metode Pengujian Kadar Air Agregat. SNI 03-1971-1990.

Departemen Pekerjaan Umum. Badan Penelitian Dan Pengembangan PU, Standar Nasional Indonesia, Metode Pengujian Slump Beton. SNI 03-1972-1990.

Departemen Pekerjaan Umum. Badan Penelitian Dan Pengembangan PU, Standar Nasional Indonesia, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. SNI 03-1974-1990.

Departemen Pekerjaan Umum. Badan Penelitian Dan Pengembangan PU, Standar Nasional Indonesia, Metode Pengujian Keausan Agregat Mesin Abrasi Los Angeles. SNI 03-2417-1991

Departemen Pekerjaan Umum. Badan Penelitian Dan Pengembangan PU, Standar Nasional Indonesia, Metode Pengujian Tentang Analisa Saringan Agregat Kasar dan Halus. SNI 03-1968-1990

Departemen Pekerjaan Umum. Badan Penelitian Dan Pengembangan PU, Standar Nasional Indonesia, Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. SNI 03-1969-1990

Departemen Pekerjaan Umum. Badan Penelitian Dan Pengembangan PU, Standar Nasional Indonesia, Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. SNI 03-1970-1990

Mulyono, Tri., 2005, “Teknologi Beton”. Yogyakarta:Andi

Paul Nugraha, dan Antoni.,2007, “Teknologi Beton (dari material, pembuatan, kebeton kinerja tinggi)”. Yogyakarta:Andi

Tjokrodimuljo, Kardiyono., 1996, “Teknologi Beton”. Yogyakarta:Nafiri




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v4i2.5233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Teknologi Sipil