PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) DALAM MENGHITUNG QUANTITY TAKE OFF MATERIAL STRUKTUR (Studi Kasus: Proyek Gedung Rumah Sakit Mata di Jl. M. Yamin, Kota Samarinda, Kalimantan Timur)

Aldila Tri Handayani, Ery Budiman, Tamrin Rahman

Abstract


Dalam pekerjaan konstruksi, analisis quantity take-off (QTO) dengan metode konvensional (manual) membutuhkan waktu yang cukup lama, penggunaan software BIM dapat membantu untuk lebih menghemat waktu dan mengurangi human error. Tekla Structures merupakan salah satu software yang mendukung konsep BIM. Penelitian ini melakukan permodelan struktur 3 Dimensi (3D) studi kasus menggunakan software Tekla Structures dengan Education Version berdasarkan gambar As Build Drawing 2D dari kontraktor pelaksana. Dilakukan perhitungan persentase selisih hasil QTO dari software Tekla Structures dengan Bill of Quantity (BoQ) yang dihitung menggunakan metode konvensional dari kontraktor pelaksana. Hasil analisis menunjukkan terdapat selisih yang tidak signifikan antara QTO dari software Tekla Structures dengan data BoQ. Persentase selisih QTO material beton Bore Pile sebesar 1%, pada material beton sebesar 1%, dan pada material besi sebesar 2%. Penerapan konsep BIM menggunakan software Tekla Structures memberikan hasil QTO yang lebih akurat, efisien, cepat, dan dapat dipertanggung-jawabkan karena hasil QTO menyesuaikan bentuk permodelan 3D yang dibuat dan selalu tersinkronisasi setiap perubahan elemen struktur yang terjadi.

 


Keywords


BIM, Quantity Take-Off, Tekla Structures, Structures

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v8i1.16024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Related Issue:

https://britishcheeseweekender.com/