PEMANFAATAN LIMBAH FLY ASH UNTUK BAHAN TAMBAH PEMBUATAN BATU BATA RINGAN

Anggy Guspita Mega Putri Yemima, Fachriza Noor Abdi, Budi Haryanto

Abstract


Di Indonesia penggunaan limbah fly ash masih kurang optimum. Fly ash dapat digunakan sebagai filler
karena ukuran partikel yang sangat lembut sehingga dapat sebagai pengisi rongga antar agregat. Salah satu
cara dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan kembali limbah fly ash pada pembuatan
bata ringan Cellular Lightweight Concrete (CLC).
Berkaitan dengan hal tersebut, diadakan penelitian yang menggunakan limbah fly ash sebagai bahan tambah
pada campuran bata ringan dengan variasi sebesar 15%, 30%, 45%, 60% dan variasi 0% sebagai kofisien
pembanding terhadap berat semen. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian kuat
tekan dengan dimensi benda uji 5 cm x 5 cm x 5 cm; pengujian kuat tarik belah dengan dimensi benda uji
berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm; dan pengujian kuat tarik belah dengan dimensi benda uji 40 cm x 40
cm x 5 cm pada waktu 28 hari.
Hasil dari pengujian pada penelitian ini yaitu kuat tekan tertinggi berada pada variasi 15% dengan nilai
rata-rata 8,73 MPa; nilai kuat tarik belah tertinggi berada pada variasi 15% dengan nilai rata-rata 0,53 MPa
dan untuk nilai permeabilitas tertinggi berada pada variasi 0% dengan nilai 0,164 mm/menit. Berdasarkan
hasil tersebut, maka penambahan fly ash pada pembuatan benda uji sangat berpengaruh terhadap hasil
pengujian kuat tekan, kuat tarik belah dan permeabilitas.

Keywords


Fly ash, bata ringan, kuat tekan, kuat tarik belah dan permeabilitas

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v7i2.13188

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.