PENGGUNAAN SAMPAH PLASTIK PET SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR PALU PADA BETON

Raisha Meydiana Damayanti Datu Hamid, Tamrin Rahman, Ery Budiman

Abstract


Banyak bahan limbah yang dihasilkan dari proses manufaktur, industri jasa, dan limbah padat kota dimana salah satunya adalah sampah plastik. Jumlah pemakaiannya semakin tinggi tiap tahun sebab tingginya kepadatan penduduk yang mempengaruhi pemakaian plastik terutama di Indonesia. Penambahan jumlah sampah plastik yang sangat cepat tidak seimbang dengan proses penguraian plastik secara alami yang lambat karena memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, dilakukan tindakan untuk mengurangi jumlah sampah plastik salah satunya dengan menggunakan plastik daur ulang sebagai bahan konstruksi sebagai struktur pendukung yang tidak memerlukan mutu tinggi. Plastik yang mempunyai sifat tahan lama, isolator terhadap panas, dingin, udara, dan elastisitas diharap dapat menciptakan bahan yang ramah lingkungan.

 

Penelitian ini menggunakan plastik jenis PET sebagai subtitusi agregat kasar dengan variasi 30%, 40%, 60%, dan 70% dari volume agregat kasar. Benda uji terdiri dari 30 silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan kuat tekan pada umur beton 7 dan 28 hari. Perencanaan adukan beton menggunakan metode SK SNI 2384-2000 dan mutu beton yang direncanakan sebesar 15 MPa.

 

Hasil penelitian beton dengan menggunakan sebagian agregat kasar plastik yang mencapai nilai kuat tekan yang direncanakan hanya pada variasi 30%. Nilai kuat tekan rata-rata yang didapat pada umur 7 dan 28 hari berturut-turut 13,29 Mpa dan 19,32 MPa, sedangkan berat isi rata-rata 2137,61 kg/m3 dan 2213,10 kg/m3. Dari 4 variasi, kuat tekan tertinggi tercatat untuk variasi 30% subtitusi agregat plastik PET yang mana memenuhi persyaratan beton normal, sedangkan 40%, 60%, dan 70% masuk ke dalam beton mutu rendah. Kuat tekan semakin menurun dengan bertambahnya variasi plastik sebab bentuk permukaan batu plastik yang licin tidak mampu mengikat semen. Ringannya plastik berpengaruh pada berat beton yang terus berkurang seiring banyaknya plastik di dalam dan berkurangnya agregat batu. Berdasarkan hasil, maka beton yang dihasilkan termasuk ke dalam beton ringan.


Keywords


Polyethylene Terephthalate (PET), Beton, Plastik Daur Ulang, Bahan Konstruksi, Kuat Tekan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v7i1.11234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.