studi pengaruh geometri jalan akses terhadap produktivitas alat angkut dalam mencapai target produksi overburden pada pit jupiter selatan PT. Energi Cahaya Industritama

neni warman, Harjuni Hasan, Agus Winarno, Shalaho Dina Devy, Tommy Trides

Abstract


Penambangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengambil endapan bahan galian dibawah permukaan bumi, salah satunya adalah batubara. Dalam pelaksanaan penambangan batubara, dibutuhkan adanya kegiatan pengupasan tanah penutup (overburden). Dari permasalahan dan studi kasus yang ditemukan pada jalan akses tersebut, penulis melakukan penelitian, dengan tujuan agar dapat mengevaluasi proses pengangkutan overburden khusus nya pada geometri jalan akses, dapat merekomendasikan geometri jalan akses yang sesuai dengan standar, dapat mengubah cycle time pada alat angkut agar lebih efisien. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan beberapa data dari geometri jalan akses yaitu, Kondisi aktual geometri pada jalan akses yang di teliti di bagi menjadi beberapa segmen, yang pertama pada segmen jalan lurus ada 6 (enam) yaitu: segmen1 memiliki lebar jalan 10,2 meter, segmen 2 memiliki lebar sebesar 9,8 meter, segmen 3 memiliki lebar 9,2 meter, segmen 4 memiliki lebar sebesar 9,7 meter, pada segmen 5 memiliki lebar sebesar 10 meter, pada segmen 6 memiliki lebar sebesar 11 meter. Pada lebar jalan tikungan juga dibagi menjadi tiga segmen yaitu, segmen 1 pada jalan tikungan memiliki lebar sebesar 13 meter, pada segmen 2 pada jalan tikungan memiliki lebar sebesar 10 meter, dan pada segmen 3 memiliki lebar 11,3 meter. Hasil pengukuran pada kemiringan jalan dibagi menjadi 2 segmen yaitu, kemiringan jalan pada segmen 1 dan 2 memiliki nilai kemiringan yang sama, yaitu 3% atau setara dengan 16,69˚. Pada kondisi aktual jalan akses tidak memiliki nilai superelevasi, dikarenakan tanjakan tidak curam, dan juga tidak memiliki nilai cross slope.


Full Text:

31-37 PDF

References


Ady Winarko, Djuki Sudarmono, M Akib Abro. 2014. “Evaluasi Teknis Geometri Jalan Angkut Overburden Untuk Mencapai Target Produksi 240.000 BCM / Bulan Di Site Project Mas Lahat PT. Ulima Nitra Sumatera Selatan”, Karya Ilmiah, Sumatera Selatan.

Agus Winarno, 2021. Bahan kuliah tambang terbuka. Jurusan teknik pertambangan, fakultas teknik, universitas mulawarman. Samarinda.

Aldiyansah, dkk. Analisi Geometri Jalan tambang utara.“Jurnal geomine”. vol 4, No,1. April 2016.

Akhmad rifandi, dkk. Kajian Teknis Geometri Jalan Hauling. ”Jurnal Geologi Pertambangan”.Vol,1 Februari 2016.

Andi Tenrisukki Tenriajeng. 2003. Pemindahan Tanah Mekanis. Jakarta.

Braja M.Das. 1995. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geotekniks). Jakarta.

Ilahi, R.R. Ibrahim, E. & Rusdi, F.S. (2014). Kajian Teknis Produktivitas Alat Gali Muat (Excavator) Dan Alat Angkut (Dumptruck) Pada Pengupasan Tanah Penutup Bulan September 2013 Di Pit 3 Banko Barat PT. Bukit Asam (Persero) Tbk UPTE.Jurnal Ilmu Teknik, Vol 2 No. 3

Partanto, Projosumarto, 1996. Pemindahan Tanah Mekanis, JurusanTeknik Pertambangan ITB, Bandung.

Rochmanhadi, 1992 Kapasitas dan Produksi Alat-Alat Berat. DepertemenPekerjaan Umum, Jakarta.

Sukirman Silvia,1999 Dasar-dasar Perencanaan Geometri Jalan. Cetakan ketiga. Bandung.

Thoni Riyanto, “Evaluasi Jalan Tambang Berdasarkan Geometri Dan Daya Dukung Pada Lapisan Tanah Dasar PIT Tutupan Area HIGHWALL”, Jurnal Himasapta,PT. Pama Indo Mining, 2016.

Yanto Indonesianto, 2016. Pemindahan Tanah Mekanis. Yogyakarta. Zulkifli Sayuti, dkk. Kajian TeknisGeometri Jalan Angkut Tambang dan Rencana Pembuatan Saluran Penirisan ditepi Jalan Angkut Tambang. “Jurnal Geosains”.Vol 9, No 1, 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v10i1.7901

Refbacks

  • There are currently no refbacks.