Pengaruh Penggunaan Ground Control Point dalam Pengolahan Foto Udara Pada PT Internasional Prima Coal Sub PT Coalindo Adhi Perkasa Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

Reonaldo Purba, Harjuni Hasan, Koeshadi Sasmito

Abstract


Kemajuan teknologi dalam dunia survey mengalami kemajuan yang sangat pesat, dimana penggunaan foto udara atau orthophoto sudah mulai digunakan, hanya saja tingkat ketelitian dari foto udara saat ini masih dianggap belum cukup baik. Penggunaan Ground Control Point (GCP) diharapkan dapat meningkatkan ketelitian dari foto udara. GCP adalah titik di tanah yang diketahui koordinatnya dan digunakan sebagai acuan dalam bundle block adjustmen. GCP menjadi faktor penentu ketelitian geometri hasil olah foto (ortofoto, DSM, DTM), semakin teliti GCP maka semakin baik pula ketelitian geometri. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari penggunaan GCP pada ketelitian geometri foto udara. Untuk mengetahui pengaruh tersebut maka dilakukan pengumpulan data berupa data primer. Pengambilan data primer dilakukan secara langsung di lapangan yaitu berupa foto udara dan koordinat ground control point (GCP) dan independent check point (ICP). Data-data yang sudah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis dengan menggunakan software. Pengolahan foto udara diolah dengan software Agisoft Metashape Professional versi 1.6.1 dan pengujian ketelitian geometri diolah dengan bantuan software Microsoft Excel.

Dari hasil pengelolahan dan analisis data, dapat diketahui penggunaan GCP dapat meningkatkan ketelitian geometri hasil foto udara. Dari 3 variasi penggunaan GCP yang digunakan, variasi penggunaan 7 GCP memberikan nilai RMSE yang lebih kecil dari penggunaan 3 dan 5 GCP. Dari uji ketelitian geometri yang dilakukan, penggunaan 7 GCP memberikan ketelitian yang lebih baik dari pada penggunaan 3 dan 5 GCP.

Kata Kunci: foto udara, ground control point (GCP), ketelitian geometri, survey


Keywords


Rekayasa Pertambangan

Full Text:

1-7 PDF

References


Badan Informasi Geospasial. Peraturan Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Standar Pengumpulan Data Geospasial Dasar Untuk Pembuatan Peta Dasar Skala Besar

Badan Informasi Geospasial. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar

Natar, P.S., Sabri, L.M., & Awaluddin, M., 2020. Analisis Akurasi Model 3 Dimensi Bangunan dari Foto Secara Tegak dan Miring (Studi Kasus: Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro), Jurnal Vol. 9 No 1, Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang.

Nursanto, E., Jamal, F.I., Amri, N.A., 2018, Analisis Produksi Pada Kemajuan Tambang Menggunakan Metode Fotogrametri UAV (Unmaned Aeril Vehicle) di Kuari Batu Gamping PT Semen Indonesia (Persero) Pabrik Tuban Jawa Timur, Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 4 No. 2, Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran”, Yogyakarta

Sofyan, dkk. 2016. Modul Pelatihan Pemetaan Berbasis Drone Desa. Bogor

Suhadi, Dwiatmoko., M., U., Saismana., U, 2019, Analisis Pengaruh Sebaran GCP (Ground Control Point) Terhadap Akurasi Hasil Orthophoto di PIT Cendana PT Kalimantan Prima Persada Site BRE, Jurnal GEOSAPTA Vol. 5 No. 2, Program Studi Teknik Pertambangan, Universitas Lambung Mangkurat

Syahputra, M.Y., 2019, Pemetaan Daerah Sempadan Pantai Dengan Drone di Kawasan Pantai Cermin, Tugas Akhir Fakultas Teknik, Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, Medan.

Wolf, P. R., 1993, Elemen Fotogrametri Dengan Interpretasi Foto Udara dan Penginderaan Jauh, Edisi Kedua, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v10i1.7432

Refbacks

  • There are currently no refbacks.