Evaluasi Kinerja Limestone Crusher IIIB Untuk Memenuhi Nilai Overall Equipment Effectiveness 85% Di PT. Semen Padang

Muhammad Agri Finalta, Adevia Apriani, Wahyudi Zahar

Abstract


Kegiatan pertambangan bahan galian industri di PT Semen Padang sudah dimulai pada tahun 1910, penambangan dilakukan dengan metode tambang terbuka menggunakan sistem quarry. PT. Semen Padang melakukan penambangan Limestone untuk kebutuhan pembuatan semen. Aktivitas penambangan meliputi gali, muat dan angkut material. Sebelum melakukan pengolahan, limestone yang telah ditambang dilakukan peremukan atau crushing terlebih dahulu menggunakan limestone crusher sebelum dikirim menuju storage. Untuk melakukan crushing PT Semen Padang memiliki 4 unit crushing plant yaitu crusher II, IIIA, IIIB, VI dan memiliki 2 unit mosher yaitu mosher I dan II. Target produksi di crusher IIIB pada bulan Desember 2020 yaitu 377000 ton, namun yang terealisasi hanya 121350 ton, dapat dikatakan target produksi LSC IIIB pada bulan Desember 2020 tidak tercapai. Di PT. Semen Padang dilakukan penghitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada LSC IIIB dan alat pendukungnya. Standar OEE dunia adalah 85% dengan standar Availability 90%, standar Performance 95%, dan standar quality 99,9%. OEE pada LSC IIIB pada bulan Desember 2020 belum optimal yaitu 32%, dengan rendahnya nilai performance effieciency menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi tidak tercapainya nilai OEE pada LSC IIIB dan alat pendukungnya. Setelah melakukan perhitungan OEE dilakukan analisa six big losses dan didapatkan nilai yang paling mempengaruhi tidak tercapainya target produksi adalah reduced speed losses dan idle and minor stoppage losses yang diakibatkan oleh kurang nya alat loading dan hauling yang melakukan pengumpanan material pada LSC IIIB, maka dibutuhkan penambahan alat loading dan hauling yang awalnya menggunakan 2 Excavator PC400 dan 8 dump truck scania menjadi 5 Excavator PC400 dan 24 dump truck scania agar dapat mencapai kapasitas produksi sebesar 1600 ton/jam. Dengan ini target overall equipment effectiveness sebesar 85% pada LSC IIIB dan alat pendukungnya dapat tercapai.

Kata Kunci: crusher, overall equipment effectiveness, pertambangan, prduksi


Full Text:

17-24 PDF

References


Dian, N. R., & Yulhendra, D. (2018). Optimalisasi Kinerja Limestone Crusher IIIA (LSC IIIA) dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memenuhi Target Produksi Limestone di PT. Semen Padang Kecamatan Lubuk Kilangan, Pdang, Sumatera Barat. Jurnal Bina Tambang, 143-153.

Mohammadi, M., Rai, P., & Gupta, S. (2017). Performance Evaluation of Bucket Based Excavating, Loading and Transport (BELT) Equipment an OEE Approach . Archives of Mining Sciences, 105-120.

Nakajima, S. (1988). Introduction to Total Productive Maintenance . Cambridge: Productivity Press.

Rahmadhani, D. F., Taroepratjeka, H., & Fitria, L. (2014). Usulan Peningkatan Efektivitas Mesin Cetak Manual Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol.02, No.4, 156-165.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v9i2.6678

Refbacks

  • There are currently no refbacks.