STUDI PENENTUAN PERSEN PENYUSUTAN (SHRINKAGE PERCENT) DAN FAKTOR PENYUSUTAN (SHRINKAGE FACTOR) BATUAN BERDASARKAN VOLUME MATERIAL PADA DAERAH SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Adin anugrah, Revia Oktaviani, Agus Winarno

Abstract


Penentuan faktor penyusutan dan persen penyusutan cukup penting dalam pertambangan, contohnya seperti urugan jalan agar mengetahui seberapa banyak batuan yang dibutuhkan dan layak atau tidaknya batuan tersebut digunakan. Kadar air, bentuk dan ukuran sampel batuan, serta energi pemadatan yang diberikan merupakan parameter yang menentukan penyusutan dari masing – masing batuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari persen penyusutan dan faktor penyusutan pada batuan. Penelitian ini menggunakan sampel uji yang lolos ayakan mesh no.8 dengan pengujian menggunakan alat uji proktor mengacu pada SNI 03-1743-1989 dan pengujian sifat fisik mengacu pada ISMR 1977, pada penentuan distribusi ukuran butir menggunakan alat screen shaker. Penelitian ini menggunakan sampel batuan berupa batugamping, batulanau, dan batulempung dengan lokasi yang berbeda – beda, masing – masing sampel diambil sebanyak sepuluh lokasi. Dari penelitian ini didapatkan hasil untuk batugamping kadar air 1,12 – 2,40%, densitas 1,89 – 2,24 gr/cm³, nilai persen penyusutan 9,88 % – 15,98 %, dan faktor penyusutan 1,11 – 1,19. Batulanau dengan kadar air 1,80 – 20,81 %, densitas 1,23 – 1,60 gr/cm³, nilai persen penyusutan 21,77 % – 38,10 %, dan faktor penyusutan 1,28 – 1,62. Batulempung dengan kadar air 9,36 – 26,79 %, densitas 1,65 – 1,97 gr/cm³, nilai persen penyusutan 34,05 % – 51,47 %, dan faktor penyusutan 1,52 – 2,06.

Kata kunci : Batugamping, batulanau, batulempung, densitas, kadar air, faktor penyusutan, persen penyusutan


Keywords


Batugamping, batulanau, batulempung, densitas, kadar air, faktor penyusutan, persen penyusutan

Full Text:

12 - 19

References


Agus Setyo Muntohar. 2009. Mekanika Tanah .Yogyakarta : Omah Buku.

Hardiyatmo, Hary Christady. 2004. Mekanika Tanah 1. Jakarta:GRAMEDIA

Hardiyatmo, Hary Christady. 2012. Mekanika Tanah 1 Edisi ke Enam. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo Hardjowigeno, S., 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akamedia Pressindo. Jakarta.

Krumbein, WC dan LL Sloss. 1951. Stratigraphy and Sedimentation. San Francisco: Freeman. 497 h.

M Das, Braja.1993. Mekanika Tanah Jilid I. Jakarta: Erlangga. Bab 1 Tanah dan Batuan hal 23 - 24.

Noor, Djauhari, 2012, Pengantar Geologi, Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Bogor.

Novalia Astri, Adha Idharmahadi, dan Setyanto, 2017, Studi Eksperimen Derajat Kepadatan Tanah Standard Proctor Laboratorium Terhadap Alat Tekan Pemadat Modifikasi Menggunakan Tanah Timbunan Pilihan. JRSDD, Edisi September 2017, Vol 5, No.4.

Pettijohn F. J. 1975. Sedimentary Rocks: Harper & Row Publishers, New York-Evanston-San Fransisco-London.

Premonowati. 2010. Optimalisasi Metode Pendiskripsian Batugamping Untuk Karakterisasi Resevoar Hidrokarbon Dalam Pemodelan Geologi. Jurnal Teknologi Technoscientia vol. 3 N0. 1 Agustus 2010. Teknik Geologi, Fakultas Teknik Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta.

Prihatono, Y, 2011. “Pemadatan Tanah”. https://yogoz.wordpress.com/2011/01/31/ pemadatan- tanah-2/ (12 Februari 2020).

Robianti, Erny, 2017. Percobaan Pengujian Pemadatan Tanah Metode Standard Proctor Dengan Alat Uji Tekan Pemadat Modifikasi, Fakultas Teknik Lampung, Bandar Lampung.

Sembiring Natanael, Iswan, dan Jafri Muhammad, 2016.Studi Perbandingan Uji Pemadatan Standar dan Uji Pemadatan Modified Terhadap Nilai Koefisien Permeabilitas Tanah Lempung Berpasir. JRSDD, Edisi September 2016, Vol. 4, No. 3, Hal:371 - 380 (ISSN:2303-0011).

Situmorang H, 2013. Kajian Pengaruh Pengayakan Terhadap Karakteristik Fisik Bungkil Inti Sawit dan Bungkil Kelapa. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. Fakultas Peternakan. Institut Teknologi Bogor.

S.Supriatna, Sukardi, E. Rustandi, 1995, Peta Geologi Lembar Samarinda, Kalimantan, Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Sutrisno, 2013. Studi Pengaruh Fragmentasi Terhadap Faktor Penyusutan (Shrinkage Factor) dan Persen Penyusutan (Percent Shrinkage) Batuan Berdasarkan Volume Material, Program Studi S1 Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Samarinda.

Tenriajeng, Andi Tenrisukki. 2003. Pemindahan Tanah Mekanis. Jakarta: Gunadarma.

Twenhofel, WH. 1937. Terminology of the fine-grained mechanical sediments. Rept. Comm. Sedimentation 1936-1937. Nat. Res. Council, Div. Geol. Geogr.

Vidayanti, Desiana.2008. Modul Perkuliahan Mekanika Tanah 1, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Perencanaan Dan Desain Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Zakri, R. S, Prengki, I, Saldy T, G. 2020. Hubungan Kuat Tekan Uniaksial dan Kuat Tarik Tidak Langsung Pada Batuan Sedimen Dengan Nilai Kuat Tekan Rendah. Jurnal Bina Tambang, Vol. 5, No. 3. Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang. (ISSN:2302-3333)




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v9i1.5817

Refbacks

  • There are currently no refbacks.