ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE KINEMATIKA PADA TAMBANG BATUPASIR KECAMATAN LOA JANAN ILIR, KOTA SAMARINDA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Nur Qorima Azis, Revia Oktaviani, Tommy Trides

Abstract


Kestabilan lereng sangat erat kaitannya dengan longsor atau pergerakan tanah atau batuan. Terjadinya longsor pada lereng disebabkan gaya penggerak lebih besar dibandingkan gaya penahan. Pada umumnya pada tambang rakyat tidak diketahui secara pasti keadaan kestabilan lereng. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keadaan lereng dalam kondisi stabil atau tidak pada lereng penambangan yang diamati. Untuk menentukan kestabilan lereng maka dilakukan analisis menggunakan metode kinematika. Nilai faktor keamanan (FK) dihasilkan dari perhitungan uji sifat fisik dan mekanik batuan, dan penentuan jenis longsoran berdasarkan orientasi kekar dengan bantuan program aplikasi proyeksi stereografis yaitu Dips. Dari perhitungan uji sifat fisik batuan didapatkan nilai bobot isi natural batuan, uji sifat mekanik batuan didapatkan nilai sudut geser dalam dan kohesi. Penelitian dilakukan di dua sisi lereng yaitu lereng samping dan lereng depan. Hasilnya menunjukkan potensi longsor adalah 1 longsoran bidang yang terjadi antara joint set 1 dengan lereng pada bidang samping (Lereng A) memiliki Faktor Keamanan sebesar  74,97 yang berarti aman dan 1 longsoran guling yang terjadi antara joint set 2 dengan lereng pada bidang depan (Lereng B) memiliki Faktor Keamanan bernilai aman dengan P1t dari longsoran sebesar -2604,04. Ini menandakan kalau FK dari longsoran guling aman.


Full Text:

13-19 PDF

References


Arif, Irwandy. 2016. Geoteknik Tambang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.Ariani.

Azizi, M, A. 2014. Pengembangan Metode Penentuan Reliabilitas Kestabilan Lereng Tambang Terbuka di Indonesia. Disertasi. Program Doktor Rekayasa Pertambangan Institut Teknologi Bandung.

Badan Metereologi Klimatologi Geofisika. 2008-2018. Data Curah Hujan Bulanan. Samarinda.

Hardiyatmo, Hary Christsdy.2012. Mekanika Tanah 1 Edisi 6.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Langgu, Y., 2011, Optimalisasi Kerja Alat Peremuk Untuk Mencapai Target Produksi Batubara di PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, UPN “Veteran” Yogyakarta, Yogyakarta. dilihat 29 Januari 2019.

http://www.rocscience.com/rocscience/product/dips/resource/update, 14-1-2018.

http://www.rocscience.com/rocscience/product/rocplane/resource/update, 18-6-2018.

Kahfi,A., Gumilang, W.S.,dan Gurning, A.M. 2018. Kemantapan Lereng dan Analisis Deterministic-probabilistic Longsoran Studi Kasus Tambang Batupasir Formasi Pulaubalang. Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Samarinda.

Karyono. 2004. Kemantapan Lereng Batuan. Diklat Perencanaan Tambang Terbuka. Bandung: Unisba.

Putra, Dean Ryanda.2019. Studi Kestabilan Lereng Dengan Menggunakan Metode Kinematika Pada Tambang Batupasir di Kelurahan Rapak Dalam Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda Kalimantan Timur. Skripsi. Program S1 Teknik Pertambangan Universitas Mulawarman

Rai, M. A., Kramadibrata, S., dan Watimena, R, K. 2013. Mekanika Batuan. Bandung: ITB Press.

Supriana, S., Sukardi dan Rustandi, E., 1995. Geological Map of The Samarinda Sheet, Kalimantan.

Suharyadi. 2004. Pengantar Geologi Teknik Edisi Wyllie,D.C., Mah, C.W. 2004. Rock Slope Engineering 4th Edition. London: Spon Press 4. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Zuar, Bhakti Muhammad. 2018. Studi Faktor Keamanan Menggunakan Analisis Kinematika pada Tambang Batupasir Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Skripsi. Program S1 Teknik Pertambangan Universitas Mulawarman.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v8i2.5190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.