KARAKTERISTIK DAN PENENTUAN FASIES PENGENDAPAN TURBIDIT PADA FORMASI KEREK, BANYUMENENG, KABUPATEN DEMAK, JAWA TENGAH

Muhammad Irfan Harisulistyo, Muhammad Pramaditya, Riyan Ranggas Yuditama, Gerhana Prasetya Putra

Abstract


Lokasi penelitian ini berada di Sungai Dolok, Banyumeneng, Demak, Jawa Tengah. Daerah penelitian merupakan bagian dari Formasi Kerek yang memiliki umur Miosen tengah- akhir dengan penyebaran luas dari pegunungan Kendeng Barat dan Tengah. Formasi Kerek merupakan endapan turbidit yang diendapkan pada suatu lereng dari zona bathyal atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lithofasies apa saja yang dijumpai dan mekanisme berserta urutan perubahan lingkungan pengendapan pada daerah penelitian dari tua ke muda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan observasi lapangan dan pengukuran stratigrafi terukur pada singkapan sepanjang jalur yang telah ditentukan di Sungai Dolok. Pengukuran stratigrafi terukur digunakan untuk menentukan pola, fasies, dan proses pengendapan. Berdasarkan data lapangan dari daerah penelitian menunjukkan keterdapatan beberapa litologi dan struktur sedimen yang dapat mencirikan suatu bagian dari lingkungan pengendapan kipas bawah laut. Keterdapatan beberapa fragmen skeletal pada suatu lapisan batuan sedimen mengindikasikan adanya material yang terbawa dari laut dangkal. Berdasarkan hasil penampang stratigrafi terukur pada daerah penelitian dari urutan tua ke muda secara umum menunjukan pola progradasi. Menurut hasil data analisis yang didasarkan unsur fisik, kimia, dan biologi dari enam lintasan penampang stratigrafi terukur dari sepanjang jalur pengukuran diperoleh beberapa variasi fasies pengendapan yakni berupa suprafan lobes hingga outer shelf.


Keywords


Sub-marine fan, Kendeng Zone, Turbidity Current, Kerek Formation

Full Text:

PDF

References


Berghuis H.W.K, dkk. (2019). Plio-Pleistocene foraminiferal biostratigraphy of the eastern Kendeng Zone (Java, Indonesia): The Marmoyo and Sumberingin Sections. Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology, Elsevier, pp. 218–231, 10.1016/j.palaeo.2019.05.008

Kneller, B., Dykstra, M., Fairweather, L., and Milana, J.P. (2016). Mass-Transport and Slope Accommodation: Implications for Turbidite Sandstone Reservoirs, American Association of Petroleum Geologists Bulletin, Vol. 100, no. 2, pp. 213-235.

Krisnabudhi, Alfathony, dkk. (2016). Insights to Fold-Thrust Activities Through Sandbox Modeling Implications for Trap Development and compartmentalization. Proceedings, Indonesian Petroleum Association. Fortieth Annual Convention & Exhibition. Jakarta, Mei 2016.

Pambudi, F.M., dkk. (2017). Physical Properties of Volcaniclastic Deep Water Channel Deposits Based on Outcrop Studies in Kerek Formation, Wonosegoro, Central Java: Reservoir Analogy in Deep Water Depositional Environment, Western Kendeng Basin. Proceedings, Indonesian Petroleum Association. Forty-First Annual Convention & Exhibition. Jakarta

Patrick De Genevraye dan Lukl Samuel. (2006). Geology of The Kendeng Zone (Central & East Java). Proceedings Indonesian Petroleum Association. pp 17-30

Payros, Aitor., dkk. (2007). A point-sourced calciclastic submarine fan complex (Eocene Anotz Formation, western Pyrenees): facies architecture evolution and controlling factors. Sedimentology. Vol 54, pp. 54, 137–168, doi: 10.1111/j.1365-3091.2006.00823.x

Shanmugam, G. (2012). New Prespective of Deep-Water Sandstone, Amsterdam: Elsevier

Sugiarto, Slamet, dkk. (2018). Architectural Elements of Volcaniclastic Mass Transport Deposit Of Banyak Member, Western Kendeng, East Java. Proceedings, Indonesian Petroleum Association. Forty-Second Annual Convention & Exhibition. Jakarta.

Van Bemmelen, R. W. (1949). “The Geology of Indonesia” vol IA, 2nd ed, Netherlands: The Hague Martinus Nijhoff.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtgeo.v5i2.5457

Refbacks

  • There are currently no refbacks.