ANALISIS POTENSI PANAS BUMI PADA DAERAH G. KARANG, BANTEN, MENGGUNAKAN METODE PENGINDERAAN JAUH

Dwiky G. Augusty, M. F. Bagaskara, Alya D. Oktaviani

Abstract


Peningkatan pemanfaatan panas bumi di Indonesia sudah ditargetkan pada tahun 2015 sebesar 7.421,5 MWe atau sekitar 16,8%. Hal ini karena Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar, salah satunya di Gunung Karang, Provinsi Banten. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai potensi panas bumi di Gunung Karang dengan melakukan studi suhu permukaan tanah (LST) dan analisis pola kelurusan yang dimana keduanya berhubungan dengan potensi panas bumi di daerah penelitian. Berdasarkan data suhu permukaan tanah, menunjukan bahwa daerah penelitian memiliki suhu dengan intensitas yang tinggi di sekitar gunung. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh struktur yang memiliki densitas tinggi di sekitar gunung. Struktur ini diduga menjadi jalur fluida sehingga panas dari bawah permukaan dapat merambat ke permukaan Sedangkan, dari hasil analisis kelurusan, daerah penelitian menunjukan arah orientasi tenggara – barat laut. Intensitas yang tinggi juga ditunjukan pada analisis fault fracture density (FFD). Hal ini dapat disimpulkan bahwa anomali panas pada permukaan daerah penelitian berhubungan dengan keberadaan pola kerapatan kelurusan.


Keywords


Panas Bumi; Suhu Permukaan Tanah; Pola Kerapatan kelurusan; Penginderaan Jauh; Gunung Karang

Full Text:

PDF

References


Armstead HCH, (1983), Geothermal Energy: Its Past, Present and Future Contribution to the Energy Needs of Man. E. & F.N Spon : New York.

Cahyono, B. E., Jannah, N., & Suprianto, A. (2019). Analisis Sebaran Potensi dan Manifestasi Panas Bumi Pegunungan Ijen Berdasarkan Suhu Permukaan dan Geomorfologi. NATURAL B, 5(1), 19-27.

Direktorat Panas Bumi. (2017). Potensi Panas Bumi Indonesia: Jilid 1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Faridah SAN, Krisbiantoro, Agus, (2014), Analisis Distribusi Temperatur Permukaan Tanah Wilayah Potensi Panas Bumi Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh di Gunung Lamongan, Tiris–Probolinggo, Jawa Timur. Jurnal Berkala Fisika 17(2): 67-72.

Hariyanto, T., & Robawa, F. N. (2016). Identifikasi Potensi Panas Bumi Menggunakan Landsat 8 serta Penentuan Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Studi Kasus: Kawasan Gunung Lawu). GEOID, 12(1), 36-42.

Nugroho Udhi C. and Domiri Dede D., 2015. IDENTIFICATION OF LAND SURFACE TEPERATURE DISTRIBUTION OF GEOTHERMAL AREA IN UNGARAN MOUNT BY USING LANDSAT 8 IMAGERY. International Journal of Remote Sensing and Earth Science Vol. 12 No. 2 December 2015

Thomas M. Lillesand dan Ralph W. Kiefer (2014) Remote Sensing and Image Interpretation.

Setyaningsih W., (2011), Potensi Lapangan Panas bumi Gedongsongo Sebagai Sumber Energi Alternatif dan Penunjang Perekonomian Daerah. Jurnal Geografi 8 (1):11-14.

Siahaan, M.N., Soebandrio, A., dan Wikantika, K. (2011) Geothermal Potential Explorations Using Remote Sensing Technique (Case study: Patuha Area, West Java). in: 10th Asian Conf. Exhib. Geospatial Information, Technol. Appl., Asia Geospatial Forum, Jakarta, Indonesia.

Wahyuningsih D., (2005), Potensi dan Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi Indonesia. Kolokium Hasil Lapangan. Badan Geologi : Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtgeo.v5i2.5455

Refbacks

  • There are currently no refbacks.