ANALISIS KERAWANAN TSUNAMI DALAM UPAYA PENYUSUNAN RENCANA TATA KELOLA DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI GEOPARK NASIONAL KARANGSAMBUNG-KARANGBOLONG ZONA SELATAN

Vilman Sidik, Mohammad Alfariji, Agung Nugroho

Abstract


Geopark Karangsambung merupakan salah satu dari Geopark Indonesia yang diresmikan tahun 2018 dimana lokasinya berbatasan langsung dengan Samudra Hindia pada bagian selatan. Lokasi ini terdapat beberapa aspek geodiversiy, biodiversity, culturdiversity yang tersebar dibeberapa wilayah. Lokasi ini selain memiliki nilai bersejarah juga merupakan lokasi yang selalu ramai dikunjungi karena banyaknya obyek wisata. Berdasarkan sejarahnya lokasi ini pernah dilanda tsunami pada 2006 yang menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana dibeberapa titik. Untuk menunjang pengembangan Geopark Karangsambung-Karangbolong zonaselatan terkait penataan dan pengembangan wilayah perlu adanya kajian dari sisi kebencanaan. Tujuan penelitian untuk menyusun peta kerawanan wilayah terhadap tsunami sebagai masukan dalam upaya penyusunan rencana tata kelola dan pengembangan wilayah. Metode yang digunakan berupa overlay method atau tumpang susun. Parameter yang dipakai berupa jarak pantai dari sumber gempa, ketinggian daratan, kelerengan topografi, keterlindungan daratan, keberadaan pulau penghalang, morfologi garis pantai, dan jarak garis pantai. Hasil overlay diperoleh 5 kelas kerawanan dengan nilai maksimal 420 dan nilai minumum < 160 dengan rentang nilai 64. Berdasarkan hasil diketahui bahwa kelas sangat rawan meliputi Desa Ayah dan Desa Pasir dimana didalamnya terdapat banyak geosite salah satunya geosite pantai lampon. Beberapa situs (geosite, biosite, cultursite) yang masuk kedalam zona sangat rawan tsunami adalah KKG 34. Situs yang berada di dalam kelas zona rawan tsunami yaitu KKG 33, KKG 35, KKG 36, KKG 38, KKG 39, KKG 40, KKG 41, KKB 1, KKB 3, KKC 5. Situs yang masuk kedalaman kelas aman terdiri dari KKG 30 dan KKG 31. Data tersebut dapat dijadikan masukan dalam rencana tata kelola dan pengembangan di wilayah Geopark Karangsambung- Karangbolong khususnya bagian selatan.


Keywords


Tsunami; Kebencanaan; Geopark; Kebumen

Full Text:

PDF

References


Alfaris, L., Baswantara, A. and Suhernalis, S., 2020. ANALISA NUMERIK TSUNAMI PANGANDARAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MITIGASI BENCANA. MARLIN, 1(1), pp.39-45.

Ansori, C., 2018, February. Geosite identification in Karangbolong High to support the development of Karangsambung-Karangbolong Geopark candidate, Central Java. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 118, No. 1, p. 12014).

Islam, F., Subiyanto, S. and Sabri, L.M., 2014. Penentuan Resiko dan Kerentanan Tsunami di Kebumen dengan Citra ALOS. Jurnal Geodesi UNDIP, 3(1).

Noviyanti, N., 2016. Kesiapsiagaan penduduk dalam menghadapi bencana tsunami di wilayah pesisirkecamatan puring kabupaten kebumen. Geo educasia-s1, 1(12).

Pratomo, R.A. and Rudiarto, I., 2013. Permodelan Tsunami dan Implikasinya Terhadap Mitigasi Bencana di Kota Palu. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 9(2), pp.174-182.

Putri, N.A.E., Sanjoto, T.B. and Sriyanto, S., 2018. Pendidikan Mitigasi Bencana Tsunami dengan Menggunakan Media Pembelajaran Buku Saku Pada Masyarakat Pesisir Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Edu Geography, 6(1), pp.72-79.

Rahmasari, P. and Sudaryatno, S., 2016. Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Penentuan Indeks Kerentanan Pesisir (IKP) di Kabupaten Kebumen. Jurnal Bumi Indonesia, 5(3).

Subardjo, P. and Ario, R., 2016. Uji Kerawanan Terhadap Tsunami Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Pesisir Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Yogyakarta. Jurnal Kelautan Tropis, 18(2).

Suyatno, E.R. 1995. Rekonstruksi Tsunami Akibat Gempa Bumi Sumatra 1833. [Skripsi]. Institut Teknologi Bandung, Bandung, 50hlm.

Tarigan, T.P., Subardjo, P. and Nugroho, D., 2015. Analisa Spasial Kerawanan Bencana Tsunami Di Wilayah Pesisir Kabupaten Kulon Progodaerah Istimewa YOGYAKARTA. Journal of Oceanography, 4(4), pp.700-705.

Tejakusuma, I.G., 2012. Analisis Pasca Bencana Tsunami Ciamis-Cilacap. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 10(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtg.v5i1.5432

Refbacks

  • There are currently no refbacks.