PREDIKSI WAKTU LONGSOR MENGGUNAKAN METODE INVERSE VELOCITY PADA AREA TAMBANG EMAS, HAURAKI DISTRICT, SELANDIA BARU

Luqman Faza Asfary, Ahmad Amiruddin

Abstract


Longsor adalah pergerakan massa tanah, batuan, atau bahan lain yang turun di bawah lereng karena gaya gravitasi. Fenomena ini sering terjadi di wilayah pegunungan atau lereng yang curam, dan merupakan salah satu bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan dan mengancam kehidupan. Prediksi waktu terjadinya longsor sangat sulit dilakukan karena banyaknya faktor yang saling berpengaruh, seperti cuaca, kondisi tanah, dan aktivitas manusia. Namun, dengan perkembangan teknologi saat ini, upaya untuk memprediksi longsor semakin berkembang. Pemodelan geoteknik dapat memberikan prediksi tentang kemungkinan terjadinya longsor berdasarkan parameter seperti jenis tanah, kemiringan lereng, dan kadar air tanah. Analisis deformasi adalah bagian penting dari prediksi waktu longsor. Pergerakan tanah dapat dideteksi dengan presisi tinggi menggunakan teknologi Radar yang terbagi menjadi dua yaitu RAR (Real Aperture Radar) dan SAR (Syntethic Aperture Radar) yang menggunakan gelombang radio yang dipancarkan kearah lereng dan mendapatkan pantulan balik yang berisi nilai deformasi.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtgeo.v8i1.18911

Refbacks

  • There are currently no refbacks.