Pemisahan Anomali Residual dan Regional Menggunakan Metode Moving Average pada Zona Panasbumi Gunung Api Papandayan, Jawa Barat

Sabrina Adelyra, Khalila Wardah Arianto, Nandi Haerudin, Rahmi Mulyasari, Karyanto Karyanto, Rahmat Catur Wibowo

Abstract


Energi panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari dalam bumi. Potensi energi ini sangat besar untuk memenuhi kebutuhan energi jangka panjang pada masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk memisahkan anomali residual dan regional pada kawasan panas bumi Gunung Papandayan, Jawa Barat, guna mengidentifikasi potensi sumber daya geotermal. Data yang digunakan mencakup anomali gravitasi dan topografi dari citra satelit TOPEX dan Digital Elevation Model (DEM). Pengolahan data dilakukan dengan koreksi terrain dan Bouguer menggunakan perangkat lunak Global Mapper dan Oasis Montaj. Pemisahan anomali dilakukan dengan metode moving average melalui software Surfer 13 untuk mendapatkan anomali regional dan residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anomali residual dengan nilai rendah kemungkinan mengindikasikan keberadaan kantung magma, yang selaras dengan manifestasi panas bumi berupa mata air panas di sekitar kawah. Sementara itu, anomali tinggi merefleksikan adanya batuan beku atau material hasil erupsi. Penelitian ini memperkuat pemahaman tentang potensi geotermal di Gunung Papandayan, yang dapat mendukung eksplorasi energi panas bumi sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia.

Full Text:

PDF

References


Abdelrahman. 1996. Shape and depth solutions from moving average residual gravity anomalies. Egypt : Journal of

Applied Geophysics, 36, 89–95.

Alsela, A., & Djamal, E. C. Identifikasi Status Aktivitas Gunung Papandayan Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation.

Alzwar, M., Akbar, N., dan Bachri, S., 1992. Peta Geologi Lembar Garut dan Pamengpeuk, Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.

Anggraeni, F. K. A. (2021). Pemisahan Anomali Regional dan Residual Data Gravitasi Gunung Semeru Jawa Timur. Jurnal Fisika Unand, 10(4), 421–427. doi: 10.25077/jfu.10.4.421-427.2021

Hochstein, M.P., dan Browne, P.R.L. 2000. Surface Manifestations of Geothermal Systems with Volcanic Heat Sources. Encyclopedia of Volcanoes. Academic Press A Harcourt Science and Technology Company

Mayasari Verna, Ildrem Sjafri, Agus Didit, A.S. (2018), “Bulletin of Scientific Contribution”, Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY, Vol. 16 No. 1, pp. 9–16.

Mazot, A., Bernard, A., Fischer, T., Inguaggiato, S., dan Sutawijaya, I.S. 2008. Chemical Evolution Of Thermal Waters and Changes In The Hydrothermal System of Papandayan Volcano (West Java, Indonesia) After the November 2002 Eruption. Journal of Volcanology and Geo thermal Research, 178, 276–286.

Ramadhan, A. B., Djayus, D., & Lepong, P. (2020). Analisa struktur bawah permukaan daerah prospek panas bumi “GF-TNH” Sumatera Barat berdasarkan metode gaya berat. GEOSAINS KUTAI BASIN, 3(1).

Santoso, Djoko. 2004. Eksplorasi Energi Geothermal. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Rasimeng, S., Pratama, T. P. E., & Wibowo, R. C. (2024). Structural Geology Identification based on Derivative Analysis Gravity Data in Tangkuban Perahu Mountain. Journal of Engineering and Scientific Research, 6(1).

Wibowo, R. C., Tobing, J. B. L., & Alimudin, A. (2022). Geological Structure Identification using Derivative Analysis of Gravity Method. Journal of Innovation and Technology, 3(2), 30-36




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtgeo.v7i2.17729

Refbacks

  • There are currently no refbacks.