STUDI EVALUASI PERALATAN PEMUTUS TENAGA (PMT) 150KV GARDU INDUK TENGKAWANG SAMARINDA

Abstract

Pemutus Tenaga (PMT)  merupakan peralatan saklar/switching mekanis yang mampu menutup, mengalirkan (dalam periode tertentu) dan memutus arus beban dalam kondisi abnormal (seperti hubung singkat). Kerusakan pada Pemutus Tenaga sangat merugikan dan menggangu bagi keseluruhan operasi sistem listrik. Jika PMT tidak bekerja saat terjadi gangguan, maka arus gangguan tersebut akan merusak peralatan yang lain serta dapat menimbulkan ketidak stabilan sistem tenaga listrik. Maka proses evaluasi pada peralatan PMT Gardu Induk Tengkawang bay line Haru 1 perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan kelayakan operasi peralatan PMT, dengan melakukan beberapa pengujian yaitu pengujian tahanan kontak PMT, pengujian tahanan isolasi PMT dan pengujian kecepatan keserempakan PMT. Didapat hasil nilai tertinggi pengujian tahanan kontak tahun 2021 sebesar 38,83 µΩ dan tahun 2023 sebesar 37,09 µΩ, dimana nilai nilai tersebut tidak melebihi standar tahanan kontak yaitu ≤ 100 µΩ. Pada pengujian tahanan isolasi dimana nilai minimum pada tahun 2021 dari semua fasa sebesar 132 GΩ dan pada tahun 2023 dari setiap fasa sebesar 147 GΩ, dimana nilai nilai tersebut sesuai standar tahanan isolasi yang diterapkan yaitu ≥ 1MΩ/KV. Dan pengujian keserempakan dimana nilai kecepatan tertinggi pada posisi close tahun 2021 dari semua fasa sebesar 68,22 ms dan pada posisi open dari semua fasa sebesar 39 ms. Untuk tahun 2023 didapat nilai kecepatan tertinggi pada posisi close dari semua fasa sebesar 69,58 ms dan pada posisi open dari semua fasa sebesar 38,9 ms, dimana nilai keserempakan tersebut tidak melebihi standar yang diterapkan yaitu ≤ 120 ms. Sehingga PMT 150 KV Gardu Induk Tengkawang bay line Haru 1 memiliki kualitas yang baik dan layak untuk melakukan sistem pengoperasian.