PENGOLAHAN BIODIESEL DARI BIJI NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM L) MENGGUNAKAN KATALIS KOH
Abstract
Tanaman Nyamplung (Calophyllum inophyllum l.) merupakan salah satu jenis tanaman yang biji
buahnya berpotensi sebagai bahan baku biodiesel. Kandungan asam lemak yang terdapat pada biji
buah Nyamplung pada reaksi transesterifikasi akan terkonversi dengan metanol dan katalis menjadi
metil ester. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yield minyak biji buah nyamplung yang
tumbuh di pantai Tanah Merah Kalimantan Timur, mengetahui kadar asam lemak minyak biji
nyamplung, mengetahui massa katalis optimum berdasarkan variasi 1.15%, 1.25%, dan 1.35% (b/b)
terhadap yield biodiesel pada proses transesterifikasi serta mengetahui kualitas biodiesel sesuai
SNI 7182:2015. Pada penelitian ini proses pengepresan untuk mengeluarkan minyak dari biji buah
Nyamplung menggunakan Hydraulic jack press, proses degumming menggunakan asam phospat
1% (v/v), esterifikasi menggunakan metanol 20%(v/v) dan asam sulfat 2%(v/v) pada suhu 60
C.
Transesterifikasi menggunakan metanol 20%(v/v) dengan variasi konsentrasi massa katalis KOH
1.15%, 1.25%, dan 1.35%(w/w) pada suhu 60
o
C. Hasil penelitian menunjukkan yied minyak dari
biji buah Nyamplung 24.3% dengan kadar asam lemak bebas 16.92% . Yield maksimum proses
transesterifikasi yaitu massa katalis 1.25% sebesar 88.27%, nilai massa jenis pada suhu 40
o
C
sebesar 886.8 kg/m
o
, nilai viskositas kinematik 3.456 cSt, nilai angka asam 0.3859 mg-KOH/g, dan
titik nyala 145
3
C. Sesuai hasil tersebut, kualitas biodiesel yang dihasilkan telah sesuai SNI
7182:2015
Kata kunci: Biodiesel, KOH, Nyamplung
buahnya berpotensi sebagai bahan baku biodiesel. Kandungan asam lemak yang terdapat pada biji
buah Nyamplung pada reaksi transesterifikasi akan terkonversi dengan metanol dan katalis menjadi
metil ester. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yield minyak biji buah nyamplung yang
tumbuh di pantai Tanah Merah Kalimantan Timur, mengetahui kadar asam lemak minyak biji
nyamplung, mengetahui massa katalis optimum berdasarkan variasi 1.15%, 1.25%, dan 1.35% (b/b)
terhadap yield biodiesel pada proses transesterifikasi serta mengetahui kualitas biodiesel sesuai
SNI 7182:2015. Pada penelitian ini proses pengepresan untuk mengeluarkan minyak dari biji buah
Nyamplung menggunakan Hydraulic jack press, proses degumming menggunakan asam phospat
1% (v/v), esterifikasi menggunakan metanol 20%(v/v) dan asam sulfat 2%(v/v) pada suhu 60
C.
Transesterifikasi menggunakan metanol 20%(v/v) dengan variasi konsentrasi massa katalis KOH
1.15%, 1.25%, dan 1.35%(w/w) pada suhu 60
o
C. Hasil penelitian menunjukkan yied minyak dari
biji buah Nyamplung 24.3% dengan kadar asam lemak bebas 16.92% . Yield maksimum proses
transesterifikasi yaitu massa katalis 1.25% sebesar 88.27%, nilai massa jenis pada suhu 40
o
C
sebesar 886.8 kg/m
o
, nilai viskositas kinematik 3.456 cSt, nilai angka asam 0.3859 mg-KOH/g, dan
titik nyala 145
3
C. Sesuai hasil tersebut, kualitas biodiesel yang dihasilkan telah sesuai SNI
7182:2015
Kata kunci: Biodiesel, KOH, Nyamplung
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan
Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kode Post. 75117