PENINGKATAN PROSES PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN MENURUNKAN TEKANAN HISAP KOMPRESOR
Abstract
Minyak dan gas bumi merupakan campuran molekul karbon dan hidrogen yang terbentuk dari
sedimen sisa-sisa hewan dan tumbuh-tumbuhan yang terperangkap selama jutaan tahun.
Kemampuan produksi suatu sumur minyak dan gas akan mengalami penurunan secara alami
dengan berjalannya waktu dan sebagai akibat terjadinya perubahan kondisi pengurasan.
Sumur minyak dalam reservoir yang masih mempunyai nilai ekonomis, maka perlu diusahakan
untuk memproduksi sisa minyak tersebut dengan mengoptimalkan proses produksi pada
variabel tekanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penurunan tekanan hisap
kompresor terhadap laju alir produksi minyak dan gas pada sumur yang sudah tidak kuat
mengalir dan sumur yang tidak efektif di masing-masing anjungan lapangan operasi North
Belut yaitu anjungan C dan anjungan D. Optimalisasi proses produksi dengan cara penurunan
tekanan hisap kompresor didapatkan beberapa sumur mengalami kenaikan produksi minyak
dan gas. Total kenaikan produksi dari fluida alami pada sumur yang sudah tidak kuat
mengalir dan sumur yang tidak efektif di anjungan C dan anjungan D adalah sebesar 3,4
mmscfd untuk gas, 462 bopd untuk minyak dan 121 bwpd untuk air.
Kata Kunci: Kompresor, Laju Alir, Minyak dan Gas Bumi, Proses Produksi, Tekanan,
sedimen sisa-sisa hewan dan tumbuh-tumbuhan yang terperangkap selama jutaan tahun.
Kemampuan produksi suatu sumur minyak dan gas akan mengalami penurunan secara alami
dengan berjalannya waktu dan sebagai akibat terjadinya perubahan kondisi pengurasan.
Sumur minyak dalam reservoir yang masih mempunyai nilai ekonomis, maka perlu diusahakan
untuk memproduksi sisa minyak tersebut dengan mengoptimalkan proses produksi pada
variabel tekanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penurunan tekanan hisap
kompresor terhadap laju alir produksi minyak dan gas pada sumur yang sudah tidak kuat
mengalir dan sumur yang tidak efektif di masing-masing anjungan lapangan operasi North
Belut yaitu anjungan C dan anjungan D. Optimalisasi proses produksi dengan cara penurunan
tekanan hisap kompresor didapatkan beberapa sumur mengalami kenaikan produksi minyak
dan gas. Total kenaikan produksi dari fluida alami pada sumur yang sudah tidak kuat
mengalir dan sumur yang tidak efektif di anjungan C dan anjungan D adalah sebesar 3,4
mmscfd untuk gas, 462 bopd untuk minyak dan 121 bwpd untuk air.
Kata Kunci: Kompresor, Laju Alir, Minyak dan Gas Bumi, Proses Produksi, Tekanan,
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan
Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kode Post. 75117