RANCANGAN GEOMETRI WEB PILAR DAN BARRIER PILAR PADA METODE PENAMBANGAN DENGAN SISTEM AUGER
Abstract
Metode penambangan dengan sistem auger merupakan sistem penambangan dengan
menyisakan pilar batuan. Pilar batuan tersebut mengalami perubahan distribusi tegangan
akibat pembebanan massa batuan diatasnya. Dalam penelitian ini, pilar batuan yang
dimaksud adalah pilar batubara yang terdiri dari web pilar dan barrier pilar. Dengan
rancangan geometri web pilar dan barrier pilar batubara yang tepat maka akan dihasilkan
perolehan batubara yang optimal. Berbagai metode analisis pada saat ini telah dikembangkan
untuk menganalisis kekuatan pilar batubara. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
menentukan rancang geometri web pilar dan barrier pilar yang optimal yakni dengan
menggunakan metode tributary area yang dikembangkan oleh Ziph (2005). Rancangan
geometri web pilar dan barrier pilar juga mempertimbangkan kemungkinan tinggi runtuhan
pada atap lubang bukaan dalam 1 panel berdasarkan Rock Mass Rating.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, nilai Rock Mass Rating pada lapisan overburden
sebesar 33.84 (kondisi batuan buruk). Jumlah web pillar batubara yang optimum dengan lebar
web pillar 1 meter dalam 1 panel yakni sebanyak 5 web pilar (faktor keamanan 1,34),
sehingga lebar barrier pilar batubara yang optimum adalah 7.15 meter (faktor keamanan 1,2).
Kata Kunci : Sistem Auger, Metode Tributary Area, Web Pilar, Barrier Pilar, Faktor Keamanan
menyisakan pilar batuan. Pilar batuan tersebut mengalami perubahan distribusi tegangan
akibat pembebanan massa batuan diatasnya. Dalam penelitian ini, pilar batuan yang
dimaksud adalah pilar batubara yang terdiri dari web pilar dan barrier pilar. Dengan
rancangan geometri web pilar dan barrier pilar batubara yang tepat maka akan dihasilkan
perolehan batubara yang optimal. Berbagai metode analisis pada saat ini telah dikembangkan
untuk menganalisis kekuatan pilar batubara. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
menentukan rancang geometri web pilar dan barrier pilar yang optimal yakni dengan
menggunakan metode tributary area yang dikembangkan oleh Ziph (2005). Rancangan
geometri web pilar dan barrier pilar juga mempertimbangkan kemungkinan tinggi runtuhan
pada atap lubang bukaan dalam 1 panel berdasarkan Rock Mass Rating.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, nilai Rock Mass Rating pada lapisan overburden
sebesar 33.84 (kondisi batuan buruk). Jumlah web pillar batubara yang optimum dengan lebar
web pillar 1 meter dalam 1 panel yakni sebanyak 5 web pilar (faktor keamanan 1,34),
sehingga lebar barrier pilar batubara yang optimum adalah 7.15 meter (faktor keamanan 1,2).
Kata Kunci : Sistem Auger, Metode Tributary Area, Web Pilar, Barrier Pilar, Faktor Keamanan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan
Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kode Post. 75117