STUDI VARIASI PENAMPANG PADA STRUKTUR SUBMERGED FLOATING TUNNEL

Ery Budiman, Farida Afifah Meilani Cyntia Annisa, Fachriza Noor Abdi

Abstract


Submerged Floating Tunnel (SFT) atau Jembatan under water adalah sebuah konsep baru di bidang infrastruktur transportasi. Konsep dari SFT adalah meletakkan sebuah struktur berbentuk tubular pada kedalaman tertentu dibawah permukaan air dengan menggunakan gaya apung Archimedes sebagai daya dukungnya (Mazzolani et al 2009). Konsep SFT didasarkan pada teknologi yang biasa diterapkan pada jembatan mengambang dan struktur lepas pantai, tetapi konstruksinya sebagian besar mirip dengan terowongan terendam (immersed tunnel). SFT juga sering disebut dengan jembatan Archimedes, SFT merupakan solusi teknis untuk jalur penyebrangan bawah air. Prinsip struktural SFT secara umum adalah menggunakan gaya apung pada badan penampang SFT untuk menahan beban vertikal (beban mati dan beban tambahan) yang bekerja pada SFT. Keunggulan SFT dibandingkan struktur jembatan konvensional adalah berkurang / tidak adanya pekerjaan pilar jembatan dan pondasi, sehingga pelaksanaan konstruksi SFT lebih ramah lingkungan, lebih ekonomis dan lebih murah. Pekerjaan pilar jembatan, terutama pada jembatan yang melintasi perairan lebar dan dalam seperti selat, membutuhkan waktu yang lama serta material dengan jumlah yang besar. Pada SFT, ruang bebas bagi lalu lintas kapal diberikan dengan menempatkan SFT di bawah kedalaman minimum yang dibutuhkan bagi kapal agar dapat berlayar dengan aman. Pada paper ini dilakukan studi variasi penampang SFT dengan beberapa macam bentuk penampang yaitu bentuk penampang lingkaran dan oval. Penampang oval dibuat menjadi 3 variasi dengan dimensi yang berbeda tetapi setiap penampang memiliki luasan dan volume yang sama besar yaitu 28,26 m2 dan 8473 m3. Pada penelitian ini dilakukan bebarapa variasi pada badan SFT yaitu variasi buoyancy weight ratio (BWR) dan variasi perletakan ujung. Dari hasil penelitian ini diperoleh suatu kesimpulan bahwa kemiringan bidang badan tunnel berpengaruh dalam mereduksi respon struktur SFT. Respon struktur berupa tegangan pada badan tunnel, gaya yang bekerja pada kabel struktur, dan perpindahan badan tunnel pada SFT berpenampang oval lebih kecil dibandingkan dengan SFT berpenampang lingkaran. Selain itu hasil penelitian juga memperlihatkan semakin besar radius mayor pada oval semakin kecil respon struktur terhadap hidrodinamik.   
 
Kata kunci: SFT, cross-section, oval, circle, bwr

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.