PERAMALAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK JANGKA MENENGAH (2019-2022) KOTA SAMARINDA DENGAN METODE REGRESI LINEAR

Fatkhul Hani Rumawan, Muslimin Muslimin, Ibon Ba’ba

Abstract


Permintaan tenaga listrik di kota Samarinda terus meningkat seiring dengan meningkatnya pembangunan baik dari sektor sosial, rumah tangga, bisnis, industri, dan pemerintah sehingga membutuhkan cukup banyak asupan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik. Tingginya permintaan akan energi listrik menyebabkan perlunya dilakukan pembangunan dan pengembangan sistem kelistrikan yang ada pada PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Samarinda. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan peramalan kebutuhan energi beberapa periode kedepan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peramalan terhadap pelanggan listrik dan daya tersambung PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Samarinda menggunakan metode regresi linear dan membandingkan hasil peramalan daya tersambung dengan hasil peramalan di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Samarinda. Metode yang digunakan dalam peramalan adalah metode regresi linear sederhana dan dilanjutkan dengan analisis menggunakan SPSS 24. Variabel yang digunakan adalah jumlah pelanggan listrik dan daya tersambung (kVA) pada 5 jenis pelanggan: sosial, rumah tangga, bisnis, industri, dan pemerintahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peramalan pertumbuhan pelanggan listrik di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Samarinda tahun 2019 yaitu 486.270 pelanggan, tahun 2020 sebesar 491.207 pelanggan, tahun 2021 sebesar 513.935 pelanggan dan tahun 2022 sebesar 536.767 pelanggan, sedangkan peramalan pertumbuhan daya tersambung di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Samarinda pada tahun 2019 sebesar 842.102 kVA, tahun 2020 sebesar 889.686 kVA, tahun 2021 sebesar 938.764 kVA dan tahun 2022 sebesar 987.054 kVA dengan perbandingan hasil peramalan regeresi linear dengan PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Samarinda didapat nilai yang mendekati dengan selisih tahun 2019 sebesar 11.862 kVA (1,4%), tahun 2020 sebesar 24.055 kVA (2,7%), tahun 2021 sebesar 38.939 kVA (4,1%), dan tahun 2022 sebesar 59.189 kVA (6,3%).
 
Kata kunci: Kebutuhan Listrik, Peramalan, Regresi linear

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.